Pangarmabar Luncurkan Buku Facing Global Maritime Fulcrum “Between
Threats And Opportunities”
Jakarta, 31
Oktober 2017,-- Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar)
Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., resmi meluncurkan buku berjudul “Facing Global Maritime Fulcrum Between Threats And Opportunities” di Gedung
Yos Sudarso, Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jalan Gunung Sahari Raya No.67,
Jakarta Pusat, Selasa (31/10).
Buku dengan tebal 334 halaman ini merupakan gagasan dan
pemikiran Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., yang tertantang dengan melihat begitu kompleksnya
permasalahan di wilayah Barat. Begitu banyak ancaman dan tantangan, serta
peluang yang seharusnya dapat dimanfaatkan dari aspek maritim. Selanjutnya
dengan hadirnya buku ini, diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber referensi
sekaligus inspirasi bagi seluruh komponen bangsa, stakeholder kemaritiman
maupun masyarakat luas guna mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Pada
kesempatan ini, Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., menjelaskan
alasan dalam menulis buku ini adalah memberikan gambaran terkait poros maritim yang
merupakan program Presiden Joko Widodo. Ada
beberapa kutipan yang dimuat dalam buku tersebut terkait kemaritiman, mulai dari
kutipan Presiden pertama Soekarno sampai dengan Presiden Joko Widodo. Ada satu kalimat
dari Presiden Joko Widodo yang senantiasa memotivasi Pangarmabar Laksda TNI Aan
Kurnia, S.Sos dalam mendukung terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia
yaitu ‘Di laut tersimpan harapan, di Laut tersimpan kejayaan, Jalesveva
Jayamahe.
Selanjutnya dalam
buku “Facing Global Maritime Fulcrum
Between Threats And Opportunies” , Pangarmabar menyampaikan gagasan Core Ideas dengan 4 poin penting dalam
rangka mewujudkan
Indonesia sebagai poros maritim dunia yaitu pentingnya pembentukan Pusat
Informasi Maritim Indonesia (Indonesia
Maritime Information Center/IMIC), pembangunan sistem sensor dasar laut
dengan teknologi Coastal Acoustic
Tomography (CAT) dengan konsep
operasi Seabed Sonar, pembangunan Alur
Pelayaran Tol Laut (APTL) dengan tujuan meningkatkan Maritime Domain Awareness (MDA), serta
pemanfaatan Strategi AS (Rebalancing
Strategy) dan Strategi China (Strategic
Silk Road, One Belt – One Road) untuk meningkatkan pembangunan dibidang ekonomi
dan pertahanan.
Selain peluncuran juga dilaksanakan bedah buku bersama Prof
Melda Kamil Ariadono, S.H., LL.M., Ph.D., (Guru Besar Universitas Indonesia), Dra.
Jaleswari Pramodhawardani, .Hum., dari (Deputi V Kantor Staf Presiden RI) dan
DR. Connie Rahakundini Bakri (Pengamat Militer) serta dipandu langsung oleh
Moderator Presenter TV One Balques Manisang.
Peluncuran
dan bedah buku tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat TNI/Polri, dan para
mantan Kepala Staf Angkatan Laut,
Kalangan Akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri ternama antara lain
Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas
Pajajaran Bandung (Unpad) serta mengundang beberapa perwakilan Siswa Sesko TNI,
Seskoal dan Mahasiswa Unhan.
0 komentar:
Posting Komentar