Silaturahmi Lembaga Bantuan Hukum Dhifa Adista Justicia (DAJ) yang digelar di Restaurant Royal Dage Season City Jakarta Barat pada Jumat (20/10), dengan tema "Kebersamaan Dalam Penegakkan Hukum", digelar penuh keakraban dan meriah, disamping hadir seluruh jajaran Pengurus Pusat, Mitra DAJ juga pengurus Daerah Provinsi yang tersebat di beberapa daerah di Indonesia.
Brigjen Polisi (Purn) Drs. Budi Suprayitno SH, MSi selaku Ketua Umum DAJ dalam sambutannya banyak menceriterakan akan sejarah berdirinya DAJ, “Sebagai bentuk nyata pengabdian bangsa dan negara serta terlibat langsung dalam penegakan hukum di Indonesia maka pada tahun 2013 saya bersama dua rekan saya pak Eko dan pak Poltak mendirikan lembaga bantuan hukum yang di beri nama Dhipa Adista Justicia yaitu di kukuhkan pada tahun 1 Oktober 2015 dan sekarang kami ada di 14 provinsi diantaranya DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra Utara,Jambi, Riau, Kalimantan timur,Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Bali, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.
Dhifa Adista Justicia juga turut menciptakan hukum yang adil dan tegas serta tidak tebangpilih, atas dasar semangat penegakan hukum tersebut, serta untuk memperkuat perjuangan pembangunan hukum, menjaga keadilan keseimbangan hukum, kepastian hukum dan pemanfaatan hukum, serta turut dalam penegakan demokrasi. Dimana didalamnya pengurus DAJ adalah Penegak Hukum, Praktisi, Akademisi dan ilmuwan yang kapabel dibidangnya masing-masing, DAJ adalah lembaga hukum yang berbasis masyarakat, tegas Brigjen Polisi (Purn) Drs. Budi Suprayitno SH, MSi.
Sementara Ketua Pembina Dipha Adista Justicia Laksamana TNI(Purn) Tedjo Edhi Purdijatno.SH. juga menegaskan, bahwa maksud DAJ didirikan, yaitu untuk menciptakan keadilan bagi masyarakat dan bisa mendapatkan Nilai Hukum yang Sesuai dengan Pancasila, kita bersyukur banyak mantan anggota TNI dan Polri khususnya yang dulu sebagai penegak hukum, dimana untuk TNI AL juga sebagai penegak hukum di laut, kita yang saat ini terjun sebagai pengacara, sebagai Pembina DAJ berharap seluruh pengacara dapat lebih professional, beretika dan menegakkan hukum dengan hati nurani, dan tetap membela yang benar, pintanya.
Sebagai penegak hukum DAJ juga diharapkan dapat memberikan dukungan dan lisensi pada pemerintah yang sah, siapapun yang memimpin harus didukung, demikian juga reoni dan silaturahmi bersama sama ini, hendaknya bisa digelar setiap tahun, kalau saat ini sudah terbentuk di 14 Provinsi diharapkan dapat segera dibentuk di 34 Provinsi, pintanya.
Brigjen Pol (Purn) Drs. Siswandi yang hadir bersama sederatan artis ibukota, juga mengaku bangga bisa bekerjasama dengan DAJ dalam memerangi penyalahgunaan Narkotika, obat-obatan dan zat adektif lainnya, mari kita selamatkan generasi muda korban penyalahguna dan pecandu Narkoba, sebagaimana amanat Undang-Undang, Gerakan Peduli Anti Narkoba (GPAN) saat ini memang kekurangan pengacara yang khusus menangani masalah Narkoba, untuk itu kerjasama ini diharapkan terus ditingkatkan hingga ke daerah-daerah, mari selamatkan korban narkoba, papar Calon Walikota Cirebon ini.
Acara silaturahmi ini hadir Para Pejabat Negara yaitu DPR/DPRD, Para Politisi, Para Akedemisi, dan Para praktisi Hukum. Acara ini dihibur oleh Artis Ibu Kota dan juga ada Acara Door prizes.
Adapun doorprizes di menangkan oleh para anggota Dhipa Adista Justicia Dari beberapa kota besar Indonesia yang hadir pada acara silaturahmi ini.
Dan Disela Candaan Karena Kesuksesan Acara Tersebut Nicho Herzoan SH.MBA.MH, mengatakan " Kami pun akan besar karena bantuan Dari Awak Media yang bekerja sama dengan kami".(Nurul)
0 komentar:
Posting Komentar