TIGA
JABATAN KOMANDAN KRI SATLINLAMIL JAKARTA DISERAHTERIMAKAN
Jakarta, 24 Oktober
2017 ----- Komandan Satuan Lintas Laut Militer (Dansatlinlamil) Jakarta Kolonel
Laut (P) Sigit Santoso memimpin upacara pengukuhan dan serah terima jabatan
tiga Komandan KRI di jajaran Satlinlamil Jakarta dalam suatu upacara militer
bertempat di lapangan gedung Laut Jawa Mako Satlinlamil Jakarta, Tanjung Priok,
Jakarta Utara, Selasa (23/10).
Jabatan Komandan
KRI yang dikukuhkan dan diserahterimakan; pertama, jabatan Komandan KRI Tanjung
Nusanive 973 yang sebelumnya kosong dan dikukuhkan Letkol Laut (P) Dian
Poernomo Sidhi, M. Tr (Hanla) menjadi Komandan KRI-nya yang sebelumnya menjabat
sebagai Komandan KRI Teluk Hading 538; kedua jabatan Komandan KRI Teluk Hading 538
diserahterimakan dari Letkol Laut (P) Dian Poernomo Sidhi, M.Tr (Hanla) kepada Mayor
Laut (P) Wendy Nizwar Rizaldi, S.Sos. yang sebelumnya jabatan sehari-hari
sebagai Palaksa KRI BAC 593; dan ketiga, jabatan Komandan KRI Teluk Amboina 503
diserahterimakan dari Letkol Laut (P) Martinus Hary Wibowo kepada Letkol Laut
(P) Wishnu Ardiansyah, S.E., M.Tr (Hanla), yang sebelumnya jabatan sehari-hari
sebagai Palaksa KRI Tanjung Nusanive 973.
Selanjutnya Letkol
Laut (P) Martinus Hary Wibowo menempati jabatan baru sebagai Kepala Pusat
Komando Pengendalian (Kapuskodal) Kolinlamil.
Dansatlinlamil
Jakarta Kolonel Laut (P) Sigit Santoso dalam amanatnya mengatakan, Serah terima
jabatan di lingkungan TNI Angkatan Laut merupakan upaya pembinaan organisasi
dan personel secara utuh, sekaligus sebagai penyegaran semangat dan penyegaran
pemikiran serta inovasi terhadap tuntutan tugas yang semakin kompleks.
Selain itu juga merupakan
bentuk refleksi dari suatu kepercayaan dan kehormatan serta amanah yang
diberikan pemimpin TNI Angkatan Laut kepada pejabat yang bersangkutan agar
dapat mengembangkan kreatifitas dan kemampuannya serta menerapkan
kepemimpinannya dalam menangani organisasi dengan harapan dapat mewujudkan
tugas pokok organisasi secara optimal.
Lebih lanjut Dansatlinlamil
Jakarta mengatakan para komandan KRI perlu memahami bahwa sebagian besar KRI
yang dimiliki merupakan kapal-kapal yang membutuhkan perhatian lebih, oleh
karena itu pola kepemimpinan para komandan KRI sangat berpengaruh terhadap
kesiapan unsur dan profesionalisme prajurit yang menuntut kepedulian dan peran
serta secara aktif dalam melaksanakan pemeliharaan dan perawatan secara
berkesinambungan yang pada akhirnya sangat menentukan kesiapan KRI untuk
dioperasikan.
“Para Komandan KRI
harus mengetahui, menguasai, dan memahami kondisi peralatan dan kondisi anak
buah dengan segala permasalahan yang ada pada mereka. Hendaknya seorang
komandan dapat dijadikan sebagai guru, bapak sekaligus atasan bagi selruh anak
buah. Oleh sebab itu bersikap dewasa, arif dan bijaksana, cermati setiap
perkembangan situasi yang ada”, jelasnya.
Hadir pada upacara
tersebut para Komandan KRI di jajaran Satlinlamil Jakarta, dan seluruh prajurit
jajaran Satlinlamil Jakarta.
0 komentar:
Posting Komentar