HILANGKAN
RASA JENUH
DI ATAS KAPAL SAAT BERLAYAR,
KOMANDAN KRI
SURABAYA 591
ADAKAN PERTANDINGAN OLAHRAGA DI KRI
Senin 13 November 2017, Pelayaran dari Papua ke Jakarta yang harus ditempuh
Ekspedisi NKRI koridor Papua Bagian Selatan
yang onboard di KRI sebuah route perjalanan yang mungkin cukup jauh dan
membosankan. Namun bagi prajurit KRI pelayaran seperti ini suatu hal yang biasa
sebagai medan tugasnya.
Para
peserta Tim Ekspedisi NKRI ini telah selesai melaksanakan tugas-tugas yang
dibebankan sesuai dengan bidang masing-masing di lima subkorwil yang sudah
ditentukan selama kurun waktu 3 bulan untuk mewujudkan visi Ekspedisi NKRI
yaitu Bersama Ekspedisi NKRI kita tumbuhkan rasa cinta tanah air, keselamatan
potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia guna meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan pertahanan serta keamanan nasional.
Peserta
Ekspedisi NKRI ini merupakan gabungan dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, POLRI,
Mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia serta beberapa Tenaga
Ahli dari berbagai instansi terkait.
Rute
pelayaran yang harus ditempuh oleh Tim Ekspedisi NKRI koridor Papua bagian
selatan dengan menggunakan KRI Surabaya 591 cukup jauh
mulai dari Distrik Agats Kabupaten Asmat – Merauke – Makassar – Jakarta membutuhkan waktu sekitar
16 hari.
KRI
Surabaya 591
sebelumnya berangkat
dari Dermaga Agats, Asmat pada tanggal 2 November 2017 lalu dengan mengangkut
Tim Ekspedisi NKRI Subkorwil-1/Asmat menuju ke Merauke kemudian di Merauke KRI
Surabaya 591
melaksanakan embarkasi personel dan alat perlengkapan dari Tim Ekspedisi NKRI
Subkorwil-2/Mappi, Subkorwil-3/Merauke, Subkorwil-4/Mindiptana,
Subkorwil-5/Tanah Merah, para Tenaga Ahli dan Staf Posko Utama Satgas. Dan pada tanggal 5
November 2017 KRI Surabaya 591 melanjutkan pelayarannya menuju Jakarta namun akan singgah di Makassar
untuk melaksanakan bekal ulang bahan bakar, air tawar dan bahan makanan.
Komandan KRI Surabaya 591 Letkol Laut (P)
Heru Syamsul Hidayat, S.Si. melalui laporannya
yang dikirim ke Dispen Kolinlamil Minggu (12/11/2017) saat dalam pelayaran
menuju Sulawesi menceritakan bahwa berada di
atas Kapal Perang yang sedang berlayar di tengah lautan merupakan pengalaman
yang sangat jarang diperoleh para peserta Tim Ekspedisi NKRI khususnya para
mahasiswa, sehingga antusiasme mereka terlihat sekali pada saat mereka mulai
menaiki KRI Surabaya 591.
Namun
dikarenakan durasi pelayaran yang cukup lama, tentunya semua manusia pasti
memiliki kejenuhan apabila situasi selama pelayaran di atas kapal kurang
bervariasi.
Situasi tersebut terbaca oleh komandan KRI dan akhirnya Komandan bersama
Prajurit dan beberapa peserta dari tim Ekspedisi menyusun sebuah rencana untuk
mencairkan suasana, membangun tali silaturahim, menjalin keakraban dan
kekeluaragaan yang baik dan lebih harmonis baik antara prajurit KRI dengan Tim
ekspedisi maupun antara tim ekpedisi yang terbagi dalam subkowil pelaksanaan
tugas.
“Kami mencoba merencanakan sebuah kegiatan untuk
mengatasi kejenuhan di atas KRI Surabaya 591 selama dalam pelayaran, dengan melaksanakan
pertandingan olahraga voli dan badminton
antar tim dari tiap-tiap subkorwil dan tim
dari KRI Surabaya 591”, jelas Letkol Heru.
Menurutnya karena pelayaran KRI masih cukup jauh dan juga cukup banyak
peminat olahraga bola voli dan bulu bangkis mereka mengemas pertandingan tersebut dengan sistem beregu. Masing-masing cabang olahraga diikuti oleh 6
tim, yaitu: tim dari Subkorwil-1/Asmat, Subkorwil-2/Mappi, Subkorwil-3/Merauke,
Subkorwil-4/Mindiptana, Subkorwil-5/Tanah Merah dan tim dari KRI Surabaya 591.
Lebih lanjut Komandan KRI menjelaskan bahwa agar tumbuh keseriusan dan
sportifitas dari para tim Komandan KRI menyiapkan hadiah yang sangat menarik
untuk para pemenang yang berhasil meraih juara 1, 2 dan 3
serta bagi supporter paling heboh dalam mendukung timnya.
Ide yang dirancang panitia bersama timnya ternyata mampu membangkitkan
sebuah suasana baru di atas kapal di gedak heli KRI sambil berlayar. “Suara
gemuruh supporter penuh semangat tak henti-hentinya selama pertandingan
berlangsung. Teriakan semangat dari supporter bercampur suara rancak dari hasil
pukulan berbagai properti yang mereka bawa sekenanya seperti botol air mineral,
kaleng-kaleng bekas serta benda lainnya menggetarkan hangar helly KRI Surabaya 591, yang sudah
disulap menjadi lapangan bola voli dan bulu tangkis yang digunakan sebagai
arena dalam pertandingan tersebut”, jelas Komandan KRI menggambarkan suasana pertandingan saat berlangsung.
“Dengan dilaksanakannya pertandingan olahraga
tersebut, Heru berharap agar seluruh peserta tim Ekspedisi NKRI koridor Papua
Bagian Selatan yang onboard di KRI yang dipimpinnya akan menikmati suasana yang
penuh sportifitas dan sekaligus sebagai hiburan yang sangat menyenangkan selama
mereka mengikuti pelayaran di KRI Surabaya 591”, tambahnya.
0 komentar:
Posting Komentar