Seperti biasanya di Indonesia dan seluruh Negeri Nusantara, setiap tanggal 21 April diperingati Hari Kartini sebagai perwujudan apresiasi perjuangan RA KARTINI dimasanya yang memperjuangkan hak Wanita agar tidak dianggap sebelah mata oleh kaum Pria.
Dari sinilah Gerakan Artis Usaha Dana Amal - GARUDA, diketuai oleh Hajjah Waty Siregar memaknai pesan RA Kartini dalam bukunya berjudul "Habis Gelap Terbitlah Terang", adalah sebagai sosok wanita Tangguh dan Cerdas juga dikenal sebagai seorang Pahlawan Wanita Indonesia, yang menjadi panutan kaum perempuan Indonesia.
JCL Enterprise dibawa asuhan 'Jose Choa Linge' menyambut uluran tangan GARUDA, berkolaborasi saling menguatkan membuat suatu sejarah tentang pagelaran kebangkitan kaum Perempuan Indonesia yang terinspirasi dari sosok RA Kartini yang dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan Indonesia.
Pagelaran yang digelar GARUDA adalah sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun ke 8 dengan menghadirkan rekan-rekan Pekerja Seni, dari Pemain Film, Sineteron, Model, Peragawati dan Penyanyi, seperti: Maya Angela, Tien Kadaryono, Indah Fajarwati, Aty Canser, Rency Milano, Sumarni Padil, Dewi Sri, Mes-Mes, Ilham D'Academy 3, Oneng, Marni, Lelly Majo, Zenny, Ya Hera, Prabu Sadega, Nani R, Lydia Mandasari, DJ Anwar, Murni, Tina Devita, Marni dll.
Acara yang dikemas secara profesional oleh JCL Enterprise berlangsung selama dua hari lamanya, 21 - 22 April 2018 bertempat di Puncak Villa Puri Cinta milik Chintami Atmanagara, patut diacungi jempol adalah menghadirkan perempuat hebat Indonesia mewakili dijamannya, seperti kehadiran Bintang Tamu Pemenang Cover Girl 2018 'Andi Azila Inayah Madrika' dan 'Andi Risca Rahayu' Finalis Putri Indonesia 2006 juga Ratu Kebaya 'Hajjah Djumriah Linge' Tahun 1972.
Dengan semangat dibawa Ibu kita Kartini, acara ini menampilkan
aneka perlombaan dari mulai lomba 'Makan Kerupuk, Menyanyi lagu-lagu Batak, Baca Puisi, Busana Kebaya dan tak ketinggalan Pagelaran Budaya & Seni menampilkan: persembahan tarian dari Sulawesi Selatan berjudul 'Tarian 4 Etnis' yakni dari 4 Suku di Sulawesi dari Makassar, Bugis,Toraja & Mandar dan mengadirkan Tarian dari Tanah Pasundan 'Jaipong' dari Jawa Barat.
Panitia mempersiapkan Aneka Permainan Tradisional yang sudah mulai tergusur dengan jaman Gadget seperti: 'Congklak, Ludo, Kelereng, Lompat Karet, Ular Tangga, Bola Bekel' dll, tujuannya agar kembali mencontoh semangat kartini untuk melestarikan segala Budaya dan Seni agar tetap menjadi paten milik Indonesia.
Ketika wawancara dengan pendiri GARUDA 'Waty Siregar' ibunda dari 'Elma Theana dan Rency Milano' ini, menyatakan komentarnya tentang banyak manfaat yang bisa dipetik dari sosok pejuang RA Kartini "Wanita tidak lagi dijajah pria dan harus diam dirumah menjadi sangkar madu.... wanita itu berinovasi & Intelektual dan mengembangkan kebolehannya yang bisa diterapkan kesesamanya sehingga tidak lagi menemukan para wanita buta huruf, selain itu perempuan saat sekarang sudah harus berdiri diantara dominasi kaum pria diberbagai bidang, baik Kemiliteran maupun Akademik.
Hal sama juga diungkapkan oleh Pembina GARUDA ibu Hajjah Sumarni Padil tentang sosok emansipasi wanita, bahwa: Ibu Kartini adalah sosok wanita yang perlu diteladani oleh kaum wanita jaman now, karenanyalah sehingga perempuan bisa sejajar dimata pria... Perempuan Indonesia bebas berekspresi setara dengan kaum pria dan sudah mengharumkan nama Indonesia.
Ibu Kartini sudah menjadi simbol perjuangan perempuan Indonesia dan berbanggalah dengan semangat yang dibawa ibu Kartini dikenal dimata dunia sebagai sosok pahlawan Emansipasi Indonesia.
Demikianlah akhir perbincangan dengan dua sosok wanita hebat di Gerakan Artis Usaha Dana Amal dalam mempersiapkan perhelatannya sambut Hari Kartini. (NR).
0 komentar:
Posting Komentar