KASAL BERI ORASI ILMIAH PADA WISUDA STIMA IMMI 2018
Jakarta,
10 April 2018 -- Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade
Supandi, S.E., M.A.P., memberikan orasi ilmiah kepada para
Wisudawan/Wisudawati XXXII Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIMA) IMMI
Periode April 2018 Program Diploma Tiga (D3), Sarjana (S1), dan Program
Pasca Sarjana (S2) Magister Manajemen, Selasa (10/04) di Sasono Langen
Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Para
Wisudawan/Wisudawati ini mayoritas terdiri dari Perwira TNI AL Program
Pasca Sarjana (S2) termasuk para Perwira Tinggi TNI AL yaitu Komandan
Sekolah Staf Komando (Dansesko) TNI LetjenTNI (Mar) R.M. Trusono, S.Mn.,
M.M., Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, M.M., Komandan
Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr. (Han)., M.M., dan
Komandan Satuan (Dansat) Siber TNI Brigjen TNI (Mar) Markos, M.M., yang
merupakan kerjasama Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) dalam hal ini
Dinas Pendidikan Angkatan Laut dengan STIMA IMMI.Pada sidang terbuka
senat STIMA IMMI Wisuda XXXII ini membahas tentang Peran Strategis
Pendidikan Inovatif Dalam Membangun Kemanfaatan Keilmuan.
Dalam
orasi ilmiahnya dihadapan 434 Wisudawan/Wisudawati ini, Kasal
mengatakan bahwa, pendidikan memegang peranan penting dan harus
ditingkatkan sebab masyarakat yang cerdas akan memberi nuansa kehidupan
yang cerdas pula dan secara progresif akan membentuk kemandirian bangsa.
lnovasi menjadi kata kuncinya. Pengalaman berbagai negara maju
menunjukkan bahwa inovasi yang berbasis pada produk litbang akan memberi
dampak langsung pada peningkatan produktivitas berkelanjutan yang pada
akhirnya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi bangsa. Inovasi akan terus
berlangsung seiring dengan perkembangan zaman. Segala aspek kehidupan
akan senantiasa berubah. Adanya perubahan global dalam kehidupan
masyarakat dunia di berbagai bidang, akhirnya akan tercipta dunia tanpa
batas.
Lebih lanjut dikatakan
kualitas SDM menjadi syarat mutlak agar mampu bersaing dengan
negara-negara lain. Setiap manusia dituntut kompetensi individunya untuk
berinovasi guna memacu pembangunan di segala bidang. Dapat dikatakan
eksistensi dan daya survival suatu bangsa sangat ditentukan oleh
kualitas SDM yang dimiliki bangsa tersebut. "Semakin tinggi kualitas SDM
suatu bangsa, makin eksis bangsa tersebut, sebaliknya semakin rendah
kualitas SDM suatu bangsa, pertanda semakin bergantungnya bangsa
tersebut terhadap bangsa lain”, ujar Kasal.
Pada
bagian lain Kasal juga membahas mengenai Inovasi Sistem Pendidikan di
Indonesia, Dinamika Inovasi Pendidikan di Indonesia, Peranan Pendidikan
Vokasi Sebagai Terobosan Pendidikan Inovatif untuk Menghasilkan SDM yang
Berdaya Saing, Metode Pembelajaran yang Inovatif dalam Mengakselerasi
Pembangunan dan Strategi Pendidikan Inovasi Dalam Penguasaan Keilmuan.
Turut
hadir dalam kegiatan tersebut Danseskoal, Aspotmar Kasal, Kadisdikal,
para pejabat Mabes TNI, para pejabat STIMA IMMI dan para staf STIMA
IMMI.
0 komentar:
Posting Komentar