Panglima TNI; TNI Tidak Boleh Terseret Dalam Kancah Politik Praktis

Panglima TNI: TNI Tidak Boleh Terseret Dalam Kancah Politik Praktis

Jakarta, Penkoopsau I, Selasa (17/4). “Keikutsertaan para purnawirawan TNI dalam Pilkada tidak boleh mempengaruhi netralitas prajurit TNI”. Demikian, sepenggal amanat tertulis Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. S. IP yang dibacakan oleh Panglima Koopsau I, Marsekal Muda TNI Nanang Santoso pada saat menjadi Inspektur Upacara Bendera Tujuhbelasan yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Makoopsau I. 

Panglima TNI menekankan bahwa TNI adalah Institusi strategis yang memiliki jangkauan sampai ke pelosok nusantara dan mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat.   Partisipasi para purnawirawan dalam Pilkda memang menunjukkan adanya penghargaan masyarakat terhadap purnawirawan,  sekaligus wujud partisipasi aktif dalam politik setelah kembali ke tengah-tengah masyarakat. Namun partisipasi tersebut tidak boleh menyeret TNI ke kancah politik praktis”, ujar Panglima TNI.

Oleh karenanya Panglima TNI meminta kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk tidak bersikap reaktif terhadap segala isu yang berkembang dan tetap fokus pada tugas yang diembankan kepada kita sekalian. Prajurit dan PNS TNI harus dapat membawa kesejukan di tengah-tengah masyarakat dengan tidak turut meneruskan atau menyebarkan isu-isu tidak jelas yang dibuat oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Apabila masyarakat meminta konfirmasi, sampaikan penjelasan yang tidak memperkeruh suasana. Jelaskan bahwa dewasa ini masyarakat harus lebih dewasa dalam bersikap di media sosial, karena kegaduhan yang timbul justru akan merugikan masyarakat sendiri, pungkas Panglima.


0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA