Sebagaimana program Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di tahun 2019 ini, salahsatunya adalah menggelar Roadshow untuk memperkenalkan Perguruan Tinggi Swasta diwilayah III DKI Jakarta kepada masyarakat luas.
Menurut Ketua APTISI Wilyalah III Jakarta, Prof Dr H Suyatno, M.Pd bahwa kegiatan Road Show ini juga untuk membantu masyarakat, khususnya pelajar SMA/K untuk mendapatkan lembaga pendidikan tinggi maupun program studi sesuai yang diinginkan, bagaimana Calon mahasiswa bisa memilih perguruan tinggi yang ada di Jakarta, Bogor dan Tangerang ini.
Dengan mengenal lebih jelas akan lembaga pendidikan tinggi maupun program studi yang ada, maka mereka juga akan mendapatkan wawasan, kira-kira perguruan tinggi mana yang akan dipilih maupun program studi apa yang diminati, sehingga jangan sampai salah, karena kalau tidak sesuai akan bisa mempersulit dirinya.
Kita juga mengudang para guru, untuk memberikan wawasan agar nantinya bisa menjelaskan pada murid-muridnya bagaimana nantinya belajar di perguruan tinggi supaya guru bisa mengarahkan, Dalam kegiatan Road Show ini kita juga mengundang sekolah-sekolah SMA/K dan yang sederajat di Jakarta, Bogor dan Tangerang, kita juga kerjasama dengan Kemenristek Dikti untuk menghadirkan sekolah-sekolah, kalau hari ini kita gelar di Gedung Nyi Ageng Serang Kuningan Jakpus, maka kita mengundang asekolah di Jakarta, dan dalam Pameran Lembaga Pendidikan Tinggi ini kita juga kemas dengan penampilan kesenian di Panggung hiburan, berbagai kesenian tradisional yang dipergelarkan oleh Siswa maupun Mahasiswa juga akan menghiasi Road Show APTISI, untuk itu kita berharap masyarakat akan tau perguruan tinggi yang baik, ungkap Prof Suyatno.
Hal senada juga diungkapkan Sekjen APTISI Wilayah III Jakarta, Prof. Raihan, bahwa APTISI hari ini memberikan kesempatan pada anggota APTISI untuk memperkenalkan diri pada masyarakat luas, sehingga bisa memberikan informasi yang jelas kepada calon mahasiswa, sebenarnya ada beberapa kegiatan-kegiatan mahasiswa, termasuk kreativitas masing-masing mahasiswa yang menonjol, prestasi-prestasi apa yang ada, disinilah kita memberikan informasi yang jelas, agar jangan sampai lulusan SMA/K tertipu dengan promosi-promosi yang tidak pada tempatnya.
Road Show APTISI III DKI Jakarta, dengan Pameran Pendidikan ini memang yang pertama dilakukan, dalam upaya sosialisasi ke masyarakat, dan Perguruan Tinggi juga memperoleh penjelasan akan aturan-aturan yang berlaku, juga agar perguruan tinggi di DKI Jakarta bisa menjaring mahasiswa di DKI Jakarta dan sekitarnya ini semaksimal mungkin, masyarakat juga agar mengerti perguruan tinggi mana yang tepat untuk dirinya, karena di DKI Jakarta ini ada sekitar 350 Perguruan Tinggi, dengan akreditasi yang dimiliki, bahkan masih ada juga prodi yang belum terakreditasi, disinilah dengan Pameran Pendidikan Tinggi ini, masyarakat akan memperoleh penjelasan tersebut, ditiap stand yang ada, calon mahasiswa juga bisa mendaftar lebih awal meskipun masih duduk di bangku kelas 12 SMA/K, dengan kemudahan serta promo yang menarik saat pameran ini, papar Prof Raihan yang juga Rektor Universitas Islam Jakarta (UIJ/UID) ini.
Kemenristek dan Dikti yang diwakili Dada Nugraha, Kepala Bagian Publikasi dan Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kemenristek dan Dikti, pada wartawan juga menegaskan, bahwa pengembangan pendidikan menjadi tanggungjawab bersama, untuk itu Kemenristek Dikti mendukung penuh kegiatan Pameran Pendidikan Tinggi ini, dalam memperkenalkan lembaga pendidikan tinggi pada masyarakat.
Kita berharap calon mahasiswa lebih banyak pilihan, dan kita mendorong makin banyak lulusan SMA/K bisa melanjutkan ke pendirikan tinggi, karena saat ini masih dibawah 60% yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi, untuk itu dengan pengenalan prodi yang ada, nantinya lulusan SMA/K dan yang sederajat bisa melanjutkan ke jenjang Vokasi/Diploma maupun Sarjana, namun demikian kita juga mendorong lulusan SMA/K bisa mandiri berwirausaha dengan menciptakan lapangan kerja, harapnya.
Ditempat yang sama, usai memberikan penyuluhan P4GN ke pengunjung Pameran Pendidikan APTISI Wilayah III Jakarta, Suyanto selaku Pengurus Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (ARTIPENA Pusat) juga menegaskan, bahwa sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelar Narkotika (P4GN) ini atas keprihatinan maraknya penyalahgunaan Narkotika dan zat adektif lainnya pada generasi muda, dimana Indonesia memiliki Bonus Demografi sebagai harapan kemajuan Indonesia, karena dalam bonus Demografi tersebut jumlah penduduk produktif (Pemuda) lebih banyak, sehingga di Prediksi Indonesia akan menjadi negara terbesar ke 4 di Dunia, disinilah Pemuda sebagai calon Pemimpin Bangsa harus di imun, agar tidak coba-coba menggunakan Narkoba, untuk itu ARTIPENA terus berupaya agar Kampus Bersih Narkoba, sehingga setiap Kampus saat ini telah dibentuk Satgas Anti Narkoba, dan ARTIPENA sudah terbentuk di 34 Provinsi di Indonesia, tegasnya. (Nrl)
0 komentar:
Posting Komentar