Lembaga Pendidikan Tinggi, Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) pada Rabu, 10 April 2019, menyelenggarakan kegiatan akademik, berupa pelaksanaan Wisuda Ke-67 dengan mengambil tempat di Sasano Utomo Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur, wisuda juga dihadiri oleh beberapa undangan antara lain Koordinator LL Dikti Wilayah III, PB PGRI, pengurus Yayasan (YPLP PT), Dewan Kurator UNINDRA dan undangan lain-lain.
Sedangkan Orasi Ilmiah disampaikan oleh Irwan Agus, SE., M.Si, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Akademik (LPMA) Universitas Indraprasta PGRI, dengan tema orasi Problema Pendidikan Tinggi Era Revolusi Industri 4.0. seperti biasanya upacara Wisuda, dilaksanakan dengan Sidang Terbuka Senat Universitas, yang dipimpin langsung, Rektor UNINDRA merangkap Senat Universitas, Prof. Dr. H. Sumaryoto.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Sumaryoto menjelaskan, bahwa Mahasiswa yang diwisuda terdiri dari 803 mahasiswa Program Pascasarjana (S2) dan 500 mahasiswa Program Sarajana (S1). Adapun rincian peserta wisuda dari Fakultas FIPPS, Program Studi Bimbiman dan Konseling 46, Pendidikan Ekonomi 54, Pendidikan Sejarah 11.
Fakultas FTMIPA Prodi Pendidikan Matematika 42, Pendidikan Biologi 4 Pendidikan Fisika 8, Fakultas FBS, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris 61, Pend. Bahasa & Sastra Indonesia 39, Desain Komunikasi Visual 68, Fakultas FTIK Prodi Teknik Informatika 123, Teknik Industri 27, Teknik Arsitektur 22.
Sementara untuk Program Pascasarjana untuk Prodi Pendidikan IPS 168 orang, Pendidikan Bahasa Indonesia 133 orang, Pendidikan MIPA 289, dan Pendidikan Bahasa Inggris 213 orang, sehingga jumlah Total wisudawan ke 67 ini berjumlah 1.303 orang, papar Prof Sumaryoto.
Pada wisudawan program Strata 1, Prof Sumaryoto mengajak agar wisudayan dapat melanjutkan ke Jenjang Magister (S2) khususnya yang dari program pendidikan IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, silahkan segera mendaftar, dan akan mendapatkan diskon khusus Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) ini suatu kesempatan agar bisa dimanfaatkan, karena untuk Guru bidang studi nanti harus minimal strata 2 dan dosen harus minimal S3, hal ini sudah tidak bisa ditawar lagi, ungkapnya.
Kepada orang tua Wisudawan, saya mengusapkan terima kasih atas kepercayaan Bapak dan Ibu yang sudah mempercayakan kami sebagai lembaga pendidikan untuk mendidik putra-putri Bapak Ibu sekalian dan sebentar lagi akan diwisuda menjadi Sarjana dan Magister, tambah Prof Sumaryoto.
Ketua PGRI DKI, Agus Suradika dalam sambutannya juga mengungkapkan bahwa wisuda bukan sebagai akhir dari tugas mulia, namun ini adalah awal dari tugas Mulia kita semua dalam melaksanakan mensejahterakan masyarakat, bangsa dan memerdekakan manusia. oleh karenanya ilmu yang diperoleh di perguruan tinggi baik S1 maupun S2 harus betul-betul diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, dengan kejujuran, objektivitas, dimana aktivitas dan jujur bagai dua sisi mata uang yang berlaku di mana-mana, untuk itu ilmu yang diraih dalam proses akademis ini agar digunakan semaksimal mungkin, untuk mencerahkan masyarakat, pintanya. (NRl)
0 komentar:
Posting Komentar