KOARMADA I GELAR LATIHAN SAR DI PERAIRAN PULAU BINTAN TANJUNG UBAN
Dalam rangka melatih dan meningkatkan kemampuan, serta kesiapan operasional unsur-unsur Koarmada I dalam pelaksanaan pencarian dan pertolongan (SAR) di laut, Koarmada I menggelar Latihan SAR di Perairan Pulau Bintan, Tanjung Uban yang dilaksanakan dari tanggal 21 s.d. 30 Oktober 2019.
Melalui latihan ini diharapkan peserta dapat menguasi proses perencanaan dan pelaksanaan operasi tugas pencarian di laut, menguasai dan mahir dalam first responder medical evacuation dalam pelaksanan pencarian dan pertolongan (SAR) di laut, tercapainya pola pikir, pola tindak yang sama antar stake holder dalam pencarian dan pertolongan di laut, dan terwujudnya kemampuan penyelenggaraan dalam K4IPP (Komando, Kendali, Komunikasi, Komputerisasi, Informasi, Pengamatan dan Pengintaian).
Peserta latihan berjumlah 337 orang terdiri dari penyelenggara 31 orang, pelaku 230 orang, dan pendukung 56 orang, dengan melibatkan unsur TNI AL diantaranya KRI Kujang, KRI Lepu, KAL Marapas, KAL Welang, Patkamla Lobam, Patkamla Setumu, Patkamla Mentigi, 2 Sekoci Karet, Sea Rider, Helly, Pesud, Diskes Lantamal IV, RSAL, dan Balai Kesehatan Fasharkan Mentigi.
Latihan ini juga melibatkan Satuan Samping yakni SAR Tanjungpinang 2 Sekoci Karet, KPLP 1 RHIB, Satpolair 1 RHIB, Koramil, Lanud RHF 1 Ambulance, Tim DVI Polda Kepri, RSUD Tanjung Uban 1 Ambulance dan 1 Kereta Merta, Dinas Sosial Kepri, Kecamatan Bintan 1 Ambulance, dan Kesehatan Pelabuhan 1 Ambulance.
Dalam sambutannya, Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., menyampaikan bahwa Latihan SAR ini untuk mengsinergikan semua potensi SAR di laut untuk merespon lebih cepat dan sinergi dalam melaksanakan pertolongan terhadap korban kecelakaan di laut dan membawa korban ke tempat yang aman terutama dibawa ke darat.
“Harapan ke depan, latihan SAR ini akan digelar lebih besar dengan melibatkan seluruh stake holder yang ada. Saat ini pelaksanaan latihan sudah cukup baik dengan keterlibatan seluruh instansi yang ada seperti TNI AL, TNI AD, TNI AU, Polri, Basarnas, Perhubungan, KPLP dan Polair. Untuk selanjutnya diharapkan melibatkan Pemerintah Daerah, Palang Merah Indonesia, Rumah Sakit TNI maupun Rumah Sakit Pemerintah Daerah, serta Potensi SAR di daerah lainnya,” ujar Pangkoarmada I.
Dalam kesempatan tersebut, Pangkoarmada I meninjau pembangunan Masjid di Komplek Satuan Koarmada I Mentigi dan meninjau Fasilitas Pangkalan di Tanjung Uban. Beberapa fasilitas tersebut sedang dilaksanakan pembangunan pengembangan untuk meningkatkan fungsi pangkalan, serta perbaikan perumahan dan mess, serta meninjau fasilitas water treatment yang berfungsi untuk mendukung logistik kapal dalam melaksanakan operasi serta mendukung pasokan air bersih untuk personel di Komplek Satuan Koarmada I Tanjung Uban.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Komandan Guskamla Koarmada I, Danlantamal IV, dan Pejabat Utama Lantamal IV.
Dalam rangka melatih dan meningkatkan kemampuan, serta kesiapan operasional unsur-unsur Koarmada I dalam pelaksanaan pencarian dan pertolongan (SAR) di laut, Koarmada I menggelar Latihan SAR di Perairan Pulau Bintan, Tanjung Uban yang dilaksanakan dari tanggal 21 s.d. 30 Oktober 2019.
Melalui latihan ini diharapkan peserta dapat menguasi proses perencanaan dan pelaksanaan operasi tugas pencarian di laut, menguasai dan mahir dalam first responder medical evacuation dalam pelaksanan pencarian dan pertolongan (SAR) di laut, tercapainya pola pikir, pola tindak yang sama antar stake holder dalam pencarian dan pertolongan di laut, dan terwujudnya kemampuan penyelenggaraan dalam K4IPP (Komando, Kendali, Komunikasi, Komputerisasi, Informasi, Pengamatan dan Pengintaian).
Peserta latihan berjumlah 337 orang terdiri dari penyelenggara 31 orang, pelaku 230 orang, dan pendukung 56 orang, dengan melibatkan unsur TNI AL diantaranya KRI Kujang, KRI Lepu, KAL Marapas, KAL Welang, Patkamla Lobam, Patkamla Setumu, Patkamla Mentigi, 2 Sekoci Karet, Sea Rider, Helly, Pesud, Diskes Lantamal IV, RSAL, dan Balai Kesehatan Fasharkan Mentigi.
Latihan ini juga melibatkan Satuan Samping yakni SAR Tanjungpinang 2 Sekoci Karet, KPLP 1 RHIB, Satpolair 1 RHIB, Koramil, Lanud RHF 1 Ambulance, Tim DVI Polda Kepri, RSUD Tanjung Uban 1 Ambulance dan 1 Kereta Merta, Dinas Sosial Kepri, Kecamatan Bintan 1 Ambulance, dan Kesehatan Pelabuhan 1 Ambulance.
Dalam sambutannya, Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., menyampaikan bahwa Latihan SAR ini untuk mengsinergikan semua potensi SAR di laut untuk merespon lebih cepat dan sinergi dalam melaksanakan pertolongan terhadap korban kecelakaan di laut dan membawa korban ke tempat yang aman terutama dibawa ke darat.
“Harapan ke depan, latihan SAR ini akan digelar lebih besar dengan melibatkan seluruh stake holder yang ada. Saat ini pelaksanaan latihan sudah cukup baik dengan keterlibatan seluruh instansi yang ada seperti TNI AL, TNI AD, TNI AU, Polri, Basarnas, Perhubungan, KPLP dan Polair. Untuk selanjutnya diharapkan melibatkan Pemerintah Daerah, Palang Merah Indonesia, Rumah Sakit TNI maupun Rumah Sakit Pemerintah Daerah, serta Potensi SAR di daerah lainnya,” ujar Pangkoarmada I.
Dalam kesempatan tersebut, Pangkoarmada I meninjau pembangunan Masjid di Komplek Satuan Koarmada I Mentigi dan meninjau Fasilitas Pangkalan di Tanjung Uban. Beberapa fasilitas tersebut sedang dilaksanakan pembangunan pengembangan untuk meningkatkan fungsi pangkalan, serta perbaikan perumahan dan mess, serta meninjau fasilitas water treatment yang berfungsi untuk mendukung logistik kapal dalam melaksanakan operasi serta mendukung pasokan air bersih untuk personel di Komplek Satuan Koarmada I Tanjung Uban.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Komandan Guskamla Koarmada I, Danlantamal IV, dan Pejabat Utama Lantamal IV.
0 komentar:
Posting Komentar