Jakarta - Dalam rangka menegakkan hukum di laut area Natuna Utara, Koarmada I menggelar Tactical Floor Game di gedung OB Syaaf Koarmada I, Kamis (31/10/2019).
Kepala Dinas Pembinaan Hukum Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Kresno Buntoro, S.H., L.LM., Ph.D., membacakan sambutan Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut, bahwa garis batas ZEE Indonesia-Vietnam berada pada posisi lebih ke utara dari garis batas kontinen kedua negara, perbedaan kontinen inilah yang membuat overlapping area. Selain di laut area Natuna Utara terdapat area tumpang tindih lainnya yaitu dengan Malaysia Barat maupun Malaysia Timur, hal tersebut mengakibatkan kompleksnya pelaksanaan penegakkan hukum, penegakkan kedaulatan di laut Natuna Utara.
Terdapat kasus beberapa waktu lalu, disaat kita ingin menegakkan hukum di laut Natuna Utara, pihak Vietnam mencoba menghalangi bahkan melakukan tindakan provokatif hingga menabrak KRI. Uji naskah aturan pelibatan ini di laksanakan guna mengetahui naskah aturan pelibatan sudah sempurna atau belum, juka sudah sempurana naskah aturan pelibatan ini dapat dijadikan pedoman untuk menegakkan hukum di laut, disamping itu agar tidak terjadi lagi pihak asing mencoba menghalangi pihak kita untuk menegakkan hukum di wilayah kita sendiri, imbuhnya di akhir sambutan.
0 komentar:
Posting Komentar