Kejuaraan Taekwondo E – Poomsae 2020 Sukses di Gelar

Kejuaraan Taekwondo E – Poomsae 2020 Sukses di Gelar

Pandemic Virus corona (Covid – 19) yang mewabah hampir keseluruh dunia memang sempat membuat seluruh aktivitas, termasuk kegiatan olahraga terganggu. Demi faktor keselamatan dan kesehatan, semua aktivitas tersebut untuk sementara terhenti sementara atau ditunda. Banyak kasus mereka yang teridentifikasi positif covid – 19 juga menimpa para pegiat olahraga. Terutama para atlet dan pelatih. Akibatnya, untuk menjaga dan menyelamatkan mereka, kegiatan latihan dan terutama berbagai agenda turnamen atau pertandingan yang telah disiapkan, dari level lokal, nasional hingga internasional dibatalkan atau ditunda. Termasuk kegiatan olahraga taekwondo di Indonesia.

Namun semua aktivitas yang terhenti atau tertunda tersebut hanya berlaku sementara. Era digital saat ini membuat semua orang kemudian melakukan kreativitas agar semua aktivitas tersebut tetap berlangsung tanpa mengurangi semangat dan esensi dan terutama kualitasnya. Termasuk dalam hal ini para praktisi taekwondo Indonesia. Bukan saja kegiatan kepelatihan (e-traning), turnamen juga digelar dengan format online (e - Tournament).

Seperti belum lama ini, Indonesia Youth & Sports Festival (IYOS), bekerjasama dengan Kemenpora RI menggelar e – tournament (kejuaraan taekwondo secara online) kategori poomsae (recognize dan freestyle)  nasional 5 – 6 Juli 2020. Kejuaraan tersebut diperuntukkan untuk kelas prestasi dan Festival yang diikuti dari berbagai kategori usia.

Menurut Ketua Penyelenggara Tri Nurjanah, Kejuaraan bertajuk “1st Indonesia Taekwondo E – Poomsae Tournament Battle 2020” yang disertifikasi resmi kemenpora ini diikuti oleh 324 atlet dari 58 tim yang tersebar di 16 provinsi. Kejuaraan ini mempertandingkan kelas pemula dan prestasi dengan pembagian kategori umur yakni, pra kadet (maks : 11 tahun), kadet (maks : 14 tahun), Junior (maks : 17 tahun), senior (maks : 30 tahun), master (under 40, 50, 60 tahun) dan Freestyle. Menurutnya, kejuaraan ini dilaksanakan dalam upaya untuk terus menjaga semangat berlatih dan mendorong kreatifitas para atlet, pelatih dan seluruh praktisi taekwondo yang terlibat agar terus adaptif pada perkembangan teknologi.

“Wabah covid – 19 ini harus dijadikan pemicu sekaligus tantangan untuk tetap berprestasi dimasa yang akan datang. Walaupun sesuai dengan standard protokol kesehatan yang baru bisa diakomodir adalah kategori poomsae.” Ujar Tri Nurjanah yang juga merupakan salah satu wasit internasional (International referee) yang dimiliki Indonesia.

Ditambahkan Tri Nurjanah, kejuaraan di masa pandemi Covid – 19 ini dimungkinkan dilaksanakan dan disetujui oleh pemerintah dan pihak berwenang, dengan pelaksanaan tetap mengacu kepada prinsip protokol kesehatan. Oleh karenanya, yang bisa dipertandingkan adalah kategori poomsae (jurus). Ana (panggilan Tri Nurjanah) juga menjelaskan bahwa teknis dan aturan penyelenggaraan turnamen mengacu kepada pola yang disesuaikan dengan kondisi saat ini, namun sebenarnya secara substansi tidak mengurangi kualitas dari sisi penilaian.

“Kita mengacu kepada aturan protokol kesehatan dan penilaian kepada peserta berbasis online atau video yang disaksikan oleh para wasit.” Jelasnya.

Kejuaraan ini disupervisi langsung oleh Bidang Pertandingan PBTI dan komisi perwasitan PBTI dengan mengadaptasi pertandingan internasional seperti Daedo Open 2019 lalu di Malaysia.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBTI, Yefi Triaji mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kejuaraan ini. Untuk pertama kalinya kejuaraan bisa berlangsung di tengah wabah covid – 19.  Dirinya berharap walaupun banyak kekurangan dan keterbatasan, kejuaraan ini secara empiris dapat dijadikan sebagai sarana edukasi dan pengalaman berharga bagi atlet, pelatih dan wasit. Khusus bagi para  praktisi taekwondo di daerah, event ini bisa dijadikan barometer untuk bisa menggelar event-event serupa.  Hal ini menurut Yefi penting untuk dilaksanakan agar para atlet tetap terus semangat berlatih. Sebab turnamen adalah salah satu indikator bagi atlet untuk terus berlatih menjaga kebugaran, tetap menajamkan skill dan performa untuk menghadapi masa-masa di era new normal nanti.

Selain itu, menurut Yefi, kejuaraan ini juga menjadi stimulus bagi para peserta karena dalam waktu dekat WT dan World Taekwondo Asia akan menggelar kejuaraan serupa. “Dengan adanya kejuaraan ini, paling tidak para peserta sudah memiliki pengalaman dan terbiasa dengan pola penilaian dan penggunaan teknologi yang digunakan.” Ujar Yefi.

Berikut adalah hasil kejuaraan :

Kategori Kadet Putra Prestasi :

Emas          : BTJ Poomsae Team (MUHAMMAD NADIM FATHURRAHMAN H)
Perak         : BTJ Poomsae Team (BAGAS HARDI PUTRA)
Perunggu     : KABUPATEN TANGERANG (MUHAMMAD IQBAL)
Perunggu    : PPLP KAB. KATINGAN (M HABBIL FATHI FARHAT)

Kategori Kadet Putri Prestasi :

Emas         : Acebon Kota Bandung (Jingga Joelanda Sukoco)
Perak        : BTJ Poomsae Team (ZAHRA 'AINUN SHAFIRA)
Perunggu    : BTJ Poomsae Team (KEISHA AURELIA PUTRI AMIN)
Perunggu    : BTJ Poomsae Team (INDHIRA PRADNYA WEDHASWARI)

Kategori Junior Putra Prestasi :

Emas         : SKO Ragunan Kemenpora (Johansen Vicenzo Angtolis)
Perak        : SKO Ragunan Kemenpora (Muhammad Rizal)
Perunggu    : BTJ Poomsae Team (IZZAT MOHAMMAD)
Perunggu    : Sorowako Taekwondo Club/STC  (AHMAD ATSQAL ASQALANI)

Kategori Junior Putri Prestasi :

Emas        : BTJ Poomsae Team (MAHESWARI ENESIA IRIANTO)
Perak        : SKO Ragunan Kemenpora (Avisha Nabilla Shaman)
Perunggu    : KABUPATEN TANGERANG (ZAHRA INSANI)
Perunggu    : KABUPATEN TANGERANG (NOVIA AZ ZAHRA)

Senior Under 40 : Abdul Mujib (Dekade Team)

Senior Putri Master :
Emas         : SKO Ragunan Kemenpora (Laras Fitriana)
Perak        : Jong Dragon Borneo School (NUR LAILA ROMDAHONI, ST)

Senior Putra Prestasi :

Emas         : SKO Ragunan Kemenpora (Rori Romeo Kriswibowo)
Perak        : UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA (Muhammad Ihsan Rafly Marfianto)
Perunggu    :TAEKWONDO PAMEKASAN (FERDI ANAS ABDAN)
Perunggu    : TAEKWONDO PAMEKASAN (RAJA DEWANTARA PUTRA)

Senior Putri Prestasi :

Emas        : BTJ Poomsae Team (STEPHANIE DINDA ISKANDAR)
Perak        : SKO Ragunan Kemenpora (Noverentiwi Ramadhanifa)
Perunggu    : TAEKWONDO PAMEKASAN (AYU SEPTIANINGRUM)
Perunggu    : CTC Kadu (Dhea Yunita)

Pair Kadet :

Emas        : BTJ Poomsae Team (AZKA HANNAYAKA /NAYLANA KHANSA JANEETA)
Perak        : KABUPATEN TANGERANG (Sulthon Naufal Nurrofiq / Kanza Nabil Amalia
  Supardi)

Pair Junior

Emas        : BTJ Poomsae Team (IZZAT MOHAMMAD/MAHESWARI ENESIA IRIANTO)
Perak        : Samarinda (Muhammad Naufal / Wanda Dwi Fitriyani)

Pair Senior :

Emas        : TAEKWONDO PAMEKASAN (RAJA DEWANTARA PUTRA / AYU SEPTIANINGRUM)
Perak        : OKU Timur (PRASETYO MUJIHARTO / AISYAH HANI)
Perunggu    : BTJ Poomsae Team (M ALDAN NADIKA /NASYWA AURORA ZULFA)
Perunggu    : Expert Jogja (DIANA KHAIRUNNISA / AUFA ABRAR ADISHA)

Beregu  Putra Kadet:

Emas        : BTJ Poomsae Team (MUHAMAD NADIM F.H/BAGAS HARDI P/TUBAGUS
  FADLI)

BEREGU PUTRA JUNIOR : Emas : Samarinda (Muhammad Naufal / Reza Putra Alwadi / Titorizky Fathoni)

BEREGU PUTRA SENIOR : Emas : TAEKWONDO PAMEKASAN (RAJA DEWANTARA PUTRA / MOH. RIZKY MAULDY / FERDI ANAS ABDAN)

BEREGU PUTRI CADET : Emas : BTJ Poomsae Team (KEISHA AURELIA.P.A/KIARA ANASTASIA.L /NAYLANA KHANSA .J )

BEREGU PUTRI JUNIOR :

Emas        : BTJ Poomsae Team (SEPTIANI PRAMESWARI/NI WAYAN NOVIA ABEL
  D.I.D /KAYLA AZIZAH.B)
Perak        : Samarinda (Husnul Huda / Wanda Dwi Fitriyani / Adela Khairunnisa)

BEREGU PUTRI SENIOR :

Emas         : RebornTaekwondo Peavey Nadya Iriawan / Andi Puput Pratidina Ningrum /
  Elfira
Perak        : TAEKWONDO PAMEKASAN (AYU SEPTIANINGRUM / DWI SRI
  WAHYUNI / YASMIN PATRICILLA)

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA