*P
ola Hidup Sederhana di Lingkungan Prajurit*
Kepala Staf Guspurla Koarmada I Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto memberi arahan kepada segenap Prajurit Guspurla Koarmada I pada acara Jam Komandan, bertempat di Taman Guspurla Koarmada I, Pondok Dayung, Jakarta Utara, Kamis (9/7/2020).
Acara ini sengaja dibuat lebih santai dan tidak terlalu formal agar arahan mudah dipahami oleh semua prajurit. Adapun arahan yang disampaikan oleh Kepala Staf Guspurla Koarmada I antara lain adalah berkaitan dengan cara memberikan pembinaan kepada yunior.
Kolonel Bambang menganjurkan kepada segenap prajurit, pembinaan terhadap yunior dalam bentuk perpeloncoan sudah tidak boleh dilakukan, apalagi tindak kekerasan berupa pemukulan karena menjadi tradisi buruk, apalagi jika berakibat kematian.
"Resiko hukuman bukan hanya pada pelaku tindak kekerasan, namun atasan/Kasatker harus memikul tanggung jawab akibat tindak kekerasan tersebut. Pembinaan terhadap yunior bisa dalam bentuk lain yang lebih mendidik dan menambah wawasan pengetahuan maupun peningkatan kondisi fisik," ungkap Kepala Staf Guspurla Koarmada I.
Pada kesempatan yang sama, KS Koarmada I juga menekankan tentang bijaksana dalam gaya hidup. "Prajurit itu harus pandai mengelola gaji agar berkecukupan, bukan mengikuti nafsu keinginan hidup mewah. Harus bisa menjadi contoh dalam kehidupan nyata dalam pola hidup yang sederhana, apalagi jika tinggal ditengah lingkungan masyarakat sipil," tambahnya.
Dalam situasi New Normal bukan berarti kita lengah akan bahaya Covid-19, namun kita harus mulai melakukan kegiatan yang normal dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Jaga keluarga dari kemungkinan terjangkit Covid-19.
ola Hidup Sederhana di Lingkungan Prajurit*
Kepala Staf Guspurla Koarmada I Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto memberi arahan kepada segenap Prajurit Guspurla Koarmada I pada acara Jam Komandan, bertempat di Taman Guspurla Koarmada I, Pondok Dayung, Jakarta Utara, Kamis (9/7/2020).
Acara ini sengaja dibuat lebih santai dan tidak terlalu formal agar arahan mudah dipahami oleh semua prajurit. Adapun arahan yang disampaikan oleh Kepala Staf Guspurla Koarmada I antara lain adalah berkaitan dengan cara memberikan pembinaan kepada yunior.
Kolonel Bambang menganjurkan kepada segenap prajurit, pembinaan terhadap yunior dalam bentuk perpeloncoan sudah tidak boleh dilakukan, apalagi tindak kekerasan berupa pemukulan karena menjadi tradisi buruk, apalagi jika berakibat kematian.
"Resiko hukuman bukan hanya pada pelaku tindak kekerasan, namun atasan/Kasatker harus memikul tanggung jawab akibat tindak kekerasan tersebut. Pembinaan terhadap yunior bisa dalam bentuk lain yang lebih mendidik dan menambah wawasan pengetahuan maupun peningkatan kondisi fisik," ungkap Kepala Staf Guspurla Koarmada I.
Pada kesempatan yang sama, KS Koarmada I juga menekankan tentang bijaksana dalam gaya hidup. "Prajurit itu harus pandai mengelola gaji agar berkecukupan, bukan mengikuti nafsu keinginan hidup mewah. Harus bisa menjadi contoh dalam kehidupan nyata dalam pola hidup yang sederhana, apalagi jika tinggal ditengah lingkungan masyarakat sipil," tambahnya.
Dalam situasi New Normal bukan berarti kita lengah akan bahaya Covid-19, namun kita harus mulai melakukan kegiatan yang normal dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Jaga keluarga dari kemungkinan terjangkit Covid-19.
0 komentar:
Posting Komentar