Jakarta. Kebahagiaan dan keceriaan Nenek Sumiyati (57) yang dirawat oleh prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad dan Sri Kandi TNI AL yang bertugas di KRI Banda Aceh-593 dalam perjalananan pulang ke kampungnya di Kabupaten Kediri.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Makassar, Senin (6/7).
Dansatgas mengungkapkan, keceriaan dan kebahagiaan terpancar dari Nenek Sumiyati yang setiap hari bersama-sama dengan anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad dalam perjalanan berlayar pulang ke satuan di pulau Jawa dengan KRI Banda Aceh-593.
“Selama diperjalanan Nenek Sumiyati mendapat perhatian dari personel Satgas yang secara bergantian merawat, menemani dan mewarnai keceriaan hari-hari nenek selama dalam perjalanan di kapal,” ucapnya.
Sambungnya, dalam beberapa hari kedepan jika sudah sampai di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Nenek Sumiyati selanjutnya akan diantarkan oleh anggota Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad di kampung halamannya Dusun Puhjarak, Desa Puhjarak, Kec. Plemahan, Kab. Kediri, Jawa timur.
“Untuk menyambut kedatangan nenek Sumiyati di kampung halamannya, anggota Korum yang berada di asrama juga telah berkoordinasi dengan Koramil 18/Plemahan Kodim 0809/Kediri,” terang Mayor Inf Rizky.
“Kita akan bersama-sama memastikan kesiapan kelayakan rumah yang akan ditempati oleh Nenek Sumiati, dan sekaligus memberikan kabar gembira ini kepada keluarganya,” imbuh Alumni Akmil tahun 2003 tersebut.
Kasih sayang dan perhatian untuk Mbah Ompong juga dicurahkan oleh orang-orang di sekitarnya, termasuk perjalanan berlayar nenek mendapat perhatian dari seluruh ABK KRI Banda Aceh-593 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Ali Setiandy, M.Tr (Hanla).
“Tiga Sri Kandi TNI AL yang bertugas di KRI Banda Aceh-593 yakni Letda Laut (P/W) Risma Simangunsong, Serda Ttg/W Mega Pratiwi D, Serda Bek/W Hertia Ayu bersama personel Satgas turut membantu merawat dan mewarnai keceriaan nenek,” imbuh Rizky.
Kepedulaian prajurit TNI terhadap berbagai kesulitan rakyat di sekelilingnya sebagai wujud pengaplikasian Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dengan penuh keikhlasan sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan negara. (Penkostrad).
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Haryantana, S.H.
0 komentar:
Posting Komentar