Wujud Kepercayaan Masyarakat Aparuka Untuk Berobat di Pos Satgas 754 Kostrad

                                                                  

Wujud Kepercayaan Masyarakat Aparuka Untuk Berobat di Pos Satgas 754 Kostrad



(Papua). Kepercayaan masyarakat terhadap TNI mendorong mereka untuk berobat ke pos Satgas Pamrahwan Yonif 754/ENK/20/3 Kostrad yang terletak di Distrik Baobado Kabupaten Deiyai, Papua. Demikian disampaikan Dansatgas Letkol Inf Dodi Nur Hidayat dalam rilisnya di Mimika, Rabu (8/7/2020).



Letkol Inf Dodi Nur Hidayat mengatakan bahwa pada saat pagi hari, enam orang masyarakat datang mengunjungi pos untuk meminta bantuan kepada anggota satgas. Mereka merupakan masyarakat kampung Aparuka yang berada di Kabupaten Mimika, dengan menempuh perjalanan 4 Jam menggunakan perahu dan berjalan kaki. “Selain mendapatkan bantuan bahan makanan, masyarakat tersebut juga mendapatkan pengobatan dari anggota Satgas,” ujarnya.



“Anggota Satgas akan selalu berbuat yang terbaik kepada masyarakat baik mereka yang ada di sekitar tempat kami bertugas ataupun mereka yang datang jauh - jauh dari tempat mereka tinggal untuk meminta pertolongan kepada kami,” jelas Dansatgas.



Ditambahkan oleh Letkol Inf Dodi Nur Hidayat bahwa sebanyak dua orang masyarakat yang terluka saat melakukan aktivitas mereka sehari - hari langsung diobati oleh Pratu Gianto selaku Takes Pos Transnabire. “Salah satu masyarakat yang terluka disebabkan terkena tombak yang mereka gunakan dan sudah satu minggu tidak terobati,” ucapnya.



Sementara itu, Fredy (35) selaku masyarakat mengatakan memang sengaja datang ke pos Satgas untuk mengantar teman berobat dan juga meminta bantuan obat – obatan. “Kami menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam menggunakan perahu untuk datang berobat dan juga meminta bantuan obat - obatan kepada anggota Satgas untuk keluarga kami yang sedang sakit di kampung kami,” ujarnya.



Autentikasi :

Papen Satgas Yonif 754/ENK/20/3 Kostrad, Letda Inf Rochmadian Perwira Putra

 

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA