Festival Pecenongan Sarana Promosi Budaya dan Kuliner




Musik Tanjidor dan Ondel-ondel terdengar menggema disepanjang jalan Pecenongan, bahkan kerumunan warga setempat juga membuat suasana jalan Pecenongan Jakarta Pusat semakin meriah, bahkan para wisatawan yang makan disepanjang jalan Pecenongan tersebutpun mengaku terhibur bahkan terpesona dengan hadirnya panggung khusus, yang menampilkan berbagai kesenian tradisional.
Panitia acara yang juga Kasudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Abas Sudiana, S.Sn didampingi Kasie pergelaran, Asiantoro, saat disapa para wartawan disela Festival Pecenongan tersebut mengaku, bahwa Pergelaran Kesenian Pecenongan ini, merupakan agenda rutin, dan kali ini merupakan iven ke tiga, yang digelar tiap tahun, disamping kita mempromosikan kawasan Pecenongan sebagai daerah tujuan wisata kuliner, kegiatan ini juga sebagai upaya dalam memperkenalkan berbagai kesenian masyarakat, yang tumbuh dan berkembang diwilayah Jakarta Pusat.
Kegiatan pergelaran yang menampilkan seni Tari Betawi, Ondel-ondel, Marawis, Tanjidor, Barongsai, Musik Mandarin serta kesenian yang lain, adalah penampilan dari beberapa sanggar kesenian yang ada diwilayah Jakpus, dan Festival Pecenongan ini juga sebagai bentuk apresiasi seni serta pembinaan dari sanggar-sanggar yang ada, dan lomba kuliner yang diikuti para pedagang, kita berharap masyarakat akan mau datang dan mencicipi makanan maupun minuman yang dijajakan disepanjang jalan Pecenongan, tambah Abas Sudiana, S.Sn.
Sementara dalam sambutannya, Plt Walikota Jakarta Pusat, H Fatahillah menekankan, bahwa Festival Pecenongan digelar adalah dalam rangka Memeriahkan Peringatan HUT Kota Jakarta yang ke 483, serta dalam mempromosikan kawasan wisata kuliner Pecenongan, saya sangat mengapresiasi gagasan serta upaya Sudin Kebudayaan Jakpus yang dapat menggelar acara ini dengan sukses, serta mampu melakukan kerjasama yang baik dengan para pedagang yang ada, dan kedepan diharapkan akan lebih baik lagi.
H Fatahillah mengaku bahwa kawasan Pecenongan merupakan kawasan pusat jajan tertua,yang menyajikan masakan hasil laut, oleh sebab itu Pemerintah daerah senantiasa membina dan mengembangkan kawasan ini, sehingga diharapkan dengan Fetival Pecenongan serta didukung publikasi media yang baik, akan mampu meningakatkan kunjungan masyarakat ke kawasan Pecenongan ini, sehingga berdampak pada peningkatan omset penjualan para pedagang yang ada, berikan layanan yang maksimal serta tetap jaga kebersihan maupun keamanan,sehingga juga menambah kenyamanan pengunjung, pinta H Fatahillah.
Syamsuddin Lologau Camat Gambir juga mengaku bangga dengan kegiatan Festival Pecenongan serta upaya Pemkot Jakpus yang memposisikan Pecenongan sebagai Pusat Jajan dan Makanan di malam hari, karena pada siang hari kawasan ini dikenal dengan pusat perdagangan Mobil dan Onderdil, “Warung Tenda” yang menyajikan masakan Tionghoa bukan berarti yang datang hanya orang Tionghoa, namun juga masyarakat umum, bahkan turis asing yang berburu kuliner yang lezat, tegasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA