Sudin Kebudayaan Jaktim Gelar Festival Tari Betawi




Dalam upaya pendorong sanggar-sanggar tari yang ada diwilayah Jakarta Timur, untuk senantiasa meningkatkan kualitas seni tari Betawi dan pembinaan pada anak-anak maupun remaja, bertempat di Pusat Perbelanjaan Tamini Square, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, melalui Sudin Kebudayaan, kembali menggelar kegiatan Festival Tari Betawi.

Dalam sambutannya saat membuka Festival Tari Betawi, Kasudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Timur, Drs Bambang Subekti MM, menegaskan, bahwa kegiatan Festival Tari Betawi juga sebagai upaya dalam melestarikan budaya Betawi, agar tetap lestari dan berkembang, apalagi diera globalisasi saat ini, arus masuknya budaya asing mengalir begitu deras ke Jakarta.

Kita sangat prihatin, anak-anak lebih mengenal budaya asing yang sebenarnya tidak sesuai dengan budaya Indonesia, oleh sebab upaya dalam melestarikan bahkan menggali  Seni Budaya Betawi harus lebih ditingkatkan, karena Tari Betawi merupakan budaya asli masyarakat Jakarta, harus dibina dan dikembangkan, sehingga diharapkan akan mampu menangkal masuknya budaya asing tersebut.

Festival Tari Betawi juga sebagai upaya dalam memberikan ruang bagi para seniman Tari Betawi, khususnya di sanggar-sanggar yang ada di Jakarta Timur, sebagai ajak evaluasi dari pembinaan mereka selama ini, dengan mereka berlomba, maka diharapkan akan mampu mengevaluasi diri, sehingga kualitas seni tari sebagai media pertunjukan dapat terus meningkat, ungkap Bambang Subekti.

Sementara panitia acara Dra Yulianingsih menambahkan, bahwa kegiatan Festival Tari Betawi kali ini, diikuti oleh 20 grub Tari Anak-anak serta 15 Grub Tari Remaja, dimana untuk anak-anak akan membawakan tarian, Tari Ondel-ondel (Joko SS), Tari Sim-sim (Joko SS) dan Tari Dendang Ragam (Wiwiek Widyastuti),  Tari Tapak Tangan (Wiwiek Widyastuti), Tari Cantik (Warta Rebab) serta Tari Lenggang Payung (Retno).

Untuk peserta Remaja akan membawakan pilihan Tari Ngarojeng (Wiwiek Widyastuti), Tari Topeng Gong (Wiwiek Widyastuti), Tari Lenggang Nyai (Wiwiek Widyastuti), Tari Ronggeng Blantek (Wiwiek Widyastuti), Tari Ronggeng Manis (Syarifudin), Tari Gitek Balen (Abdulrahman). Tari Nandak Ganjen (Entong), serta Tari Doger Ampruk (Retno).

Dalam setiap penampilan peserta personilnya maksimal 7 orang, dan dewan juri akan mengambil pemenang, untuk juara 1, 2, 3 serta harapan 1 dan harapan 2, dan dalam Festival Tari Betawi ini, juga akan diambil pemenang sebagai Kompetisi Terbaik serta Penari Terbaik, panitia akan memberikan para pemenang berupa Tropy kejuaraan, sertifikat dan Uang pembinaan, dengan kegiatan Festival Tari Betawi ini, para peserta juga diharapkan akan dapat saling bersilaturahmi, serta menjadi ajang evaluasi siswa maupun sanggar atau organisasi seni tari yang ada, papar Yulianingsih.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA