Bertempat di Gelanggang Remaja New Center Jakarta Timur, pada Rabu 28 dan 29 Juli 2010, 40 siswa-siswi SLTP dan SLTA se-Jakarta Timur, serta beberapa Grub Musik Keroncong mengikuti kegiatan Festival Penyanyi Keroncong dan Festival Musik Keroncong, acara yang digelar Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, melalui Sudin Kebudayaan tersebut, dibuka secara resmi oleh Kasudin Kebudayaan, Drs Bambang Subekti.
Dalam pidato pembukaannya, Drs Bambang Subekti menegaskan, bahwa Festival Musik dan Penyanyi Keroncong ini, diharapkan dapat meningkatkan minat para remaja dan pelajar terhadap seni musik Keroncong, bagaimana para pelajar dapat menyalurkan bakat seninya untuk melantunkan lagu-lagu Keroncong, karena Musik Keroncong merupakan bagian dari jenis musik asli masyarakat Indonesia.
Demikian juga Festival Musik Keroncong yang diikuti beberapa Grub Musik Keroncong yang ada disetiap kecamatan se-Jakarta Timur, merupakan bentuk pembinaan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur terhadap grub-grub yang ada, serta sebagai sarana apresiasi seni, sehingga dengan mengikuti lomba, kualitas musik dan seni Keroncong peserta akan semakin meningkat, yang akan berdampak pada meningkatnya nilai jual kesenian keroncong tersebut, paparnya.
Hal senada juga diungkapkan panitia festival, Dra Yulianingsih, bahwa kegiatan Festival Musik dan Penyanyi Keroncong ini, digelar atas kerjasama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur,melalui Sudin Kebudayaan bersama Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia (HAMKRI), serta dibantu oleh seluruh Kasie Kebudayaan ditingkat Kecamatan se-Jakarta Timur.
Para pemenang akan memperoleh Tropy Kejuaraan, Sertifikat serta uang pembinaan, setiap peserta grub musik keroncong, diwajibkan menyanyikan lagu keroncong bernuansa Betawi, dengan aransir bebas namun tidak merubah alur lagu aslinya, serta tidak menghilangkan khas keroncongnya, dan harus menggunakan kostum/busaha yang rapih, karena busana juga akan mempengaruhi penilaian dewan juri.
Sementara untuk kategori penyanyi keroncong tingkat pelajar, peserta diwajibkan membawakan lagu wajib Keroncong Kemayoran untuk Putra dan lagu Sirih Kuning untuk peserta Putri, sementara untuk lagu pilihan bisa memilih lagu Munajat Cinta, Bunda, Belahan Jiwa, Indonesia Pusaka atau Dingin, dengan arensemen musik Keroncong. Dengan Festival yang diikuti oleh masyarakat Keroncong ini, juga diharapkan dapat menjalin silaturahim sesama insan musik keroncong, papar Yulianingsih.
Sementara dalam hasil lomba yang dibacakan Ketua Dewan juri, Drs Sudirman, dibantu Liliek Jasges serta Omat Male Voice, menegaskan bahwa untuk kategori Grub Musik Keroncong, juara I adalah Grub Mutiara Gita Mandiri, Juara II Grub Cende Laras, juara III Grub Irama Sakti, sementara untuk juara harapan I adalah Grub Ria Nada dan harapan II Grub Lia dari Kec Jatinegara, sedang penyanyi terbaik pria, adalah Grub Mutiara Gita Mandiri sementara Penyanyi terbaik putri diraih grub Ria Nada.
Untuk Festival Penyanyi Keroncong putri juara I diraih Yunita Indaryani dari SMPN 255 Duren Sawit, juara II diraih Farnas Zaky SMPN 252 Duren Sawit, juara III diraih Marsya dari SMPN 9 Ciracas, untuk harapan I diraih Vemria Farini dari SMAN 81 Makasar, dan harapan II diraih Anisa R SMAN 105 Ciracas, sementara kategori Putrajuara I diraih Reynaldi Prasetyo dari SMPN 102 Pasar Rebo, juaraII adlah Tobby T dari SMAN 53 Makasar, juara III diraih Try Banunawan SMAN 62 Kramatjati dan harapan I adalah Yanuar Prakoso dari SMAN 107 Cakung, dan harapan II diraih Rafiandi dari SMAN 81 Makasar. Seluruh pemenang akan memperoleh uang pembinaan.
0 komentar:
Posting Komentar