Bakamla RI Gelar Pemeriksaan Mata Gratis
Jakarta, 2 November 2016 (Humas Bakamla RI).--- Plt. Sestama Bakamla RI Eko Susilo Hadi, S.H., M.H., yang juga merangkap jabatan sebagai Deputi Informasi, Hukum, dan Kerja Sama Bakamla RI, membuka kegiatan pemeriksaan mata dan penyuluhan kesehatan mata di Kantor Bakamla Rawamangun, Jalan Pemuda Kav. 52, Jakarta Timur, Rabu (2/11/2016).
Kegiatan pemeriksaan mata dan penyuluhan kesehatan mata yang dilakukan secara cuma-cuma ini diikuti oleh ratusan personel Bakamla RI di Jakarta yang bekerja sama dengan Vio Optical Clinic dengan mendatangkan tenaga medis yang kompeten di bidangnya. Pemeriksaan mata meliputi clinical refraksi, tes buta warna, screening katarak, screening glaucoma, dan screening retina. Selain itu, untuk melengkapi sarana pemeriksaan, disediakan pula frame dan lensa kaca mata.
Dalam sambutannya, Plt. Sestama Bakamla RI yang didampingi oleh Inspektur Bakamla RI Brigjen Pol Razali, beserta jajaran Pejabat Eselon III dan IV, menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan mata. “Mata adalah anugerah Tuhan dan jendela dunia yang digunakan setiap saat untuk melakukan aktivitas di kantor, dirumah, di sekolah dan melihat segala sesuatu yang indah. Oleh karena itu penting bagi kita untuk senantiasa menjaga kesehatan mata” ujarnya. Selain itu, faktor usia juga mempengaruhi ketajaman penglihatan dari waktu ke waktu.
dr. Andri Agus Syah,OD,FPCO,FAAO yang memberikan sosialisasi kesehatan mata menjelaskan bahwa 285 juta manusia didunia mempunyai masalah dengan penglihatan. Tingkat kejadian yang tertinggi adalah kelainan refraksi yakni kondisi dimana otot mata kehilangan kemampuan untuk dapat fokus pada objek. Selain itu katarak juga memiliki angka penderita yang tinggi. Penyakit ini merupakan adanya penurunan kejernihan pada lensa mata yang mengakibatkan terhalangnya cahaya untuk dapat masuk ke retina. Tanda-tandanya berupa penglihatan kabur, kekurangan contrast, penglihatan malam hari menurun, dan penglihatan ganda. Glaucoma juga merupakan penyakit mata yang disebabkan oleh perubahan optic nerve atau saraf optik mata karena kenaikan Tekanan Intra Ocular (TIO). Apabila tidak segera di berikan pengobatan akan mengakibatkan kerusakan pada saraf optik dan hilangnya penglihatan.
Disarankan pula perlunya dilakukan pemeriksaan mata secara berkala dan rutin melakukan perlindungan pada mata, seperti memberikan perlindungan pada mata pada saat beraktifitas di luar ruangan, membatasi penggunaan komputer dan gadget yang mengakibatkan mata terpapar sinar biru. Selain itu pola makan juga perlu dijaga untuk menghindari adanya kadar kolesterol dan lemak berlebih pada saraf mata dan hindari merokok.(Pry)
0 komentar:
Posting Komentar