Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksda TNI Andi Achdar menyatakan, saat ini tim dari Bakamla RI bersama dengan stakeholders lainnya sedang membantu pencarian korban kapal tenggelam yang terjadi di Batam pada rabu dini hari kemarin.
“Kami langsung kerahkan 3 kapal unsur operasi Bakamla RI Zona Maritim Barat yaitu KN Belut Laut 4806, KP Hiu 01, dan RIB 10 sesaat dapat info ada kejadian speed boat tenggelam di sekitaran Perairan Batam”, ujar Deputi Opslat Bakamla RI di Jakarta, Kamis.
Pati TNI AL berbintang dua itu menjelaskan, perbantuan SAR ini dilakukan sesuai dengan fungsi Bakamla RI yaitu memberikan bantuan pencarian dan pertolongan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia.
Sementara itu Kasie Patroli Kantor Kamla Zona Maritim Barat, Kompol Heryanto mengatakan bahwa speed boat tersebut berangkat dari Malaysia menuju Batam dengan membawa TKI ilegal yang akan kembali dari Malaysia.
“Rabu dini hari (2/10/2016) sekitar pukul 05.00 WIB kapal ini dihantam ombak dan tenggelam di perairan antara Tanjung Bemban dan Teluk Mata Ikan”, ujar Heryanto.
Heryanto juga menambahkan bahwa speed boat tersebut membawa 93 orang penumpang dan 3 orang kru speed boat. 18 orang meninggal dan 39 orang berhasil di evakuasi.
“Dari kemarin sampai saat ini kami bersama tim dari Polair Polda Kepri, Lanal Batam, Lantamal IV, Basarnas, KPLP, Kodim, dan masyarakat setempat masih berada di tempat kejadian untuk terus mencari korban lainnya yang belum ditemukan”, ujarnya.(Pry)
0 komentar:
Posting Komentar