Jakarta 2 November 2016,-- Tim Reaksi Cepat Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) atauWestern Fleet Quick Response(WFQR) yang berada di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam melakukan Search and Rescue (SAR) dan Evakuasi terhadap korban speed boat yang tenggelam di Perairan Tanjung Bemban, Batu Besar, Nongsa Batam, Rabu (2/11).
Berdasarkan informasi salah satu penumpang yang berhasil selamat, speed boat tersebut berangkat dari Malaysia dengan tujuan Batam dan mengangkut sebanyak 93 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Saat melintasi Perairan Tanjung Bemban Batu Besar, Nongsa Batam, speed boat dihatam badai dan gelombang sehingga tidak bisa dikendalikan kemudian menabrak karang dan tengelam.
Dalam proses pencarian, Tim WFQR yang berada di Lanal Batam mengerahkan unsur-unsur antara lain Sea Rider, Patkamla Nipah, Patkamla Plampong bekerja sama dengan Polres Barelang, Kantor SAR Batam dibantu masyarakat dengan menggunakan perahu nelayan melakukan SAR di sekitar lokasi kejadian.
Dari hasil SAR sementara dari 93 orang penumpang, Tim SAR berhasil mengevakuasi 39 orang dan menemukan 17 orang dalam keadaan meninggal. Sementara itu, 37 orang penumpang belum diketemukan. Hingga saat ini, unsur-unsur TNI Angkatan Laut yang terdekat seperti Kal Anakonda terus bergerak melakukan pencarian korban yang belum ditemukan ditempat kejadian, sementara itu di darat Tim Pomal Lanal Batam membantu mengamankan korban selamat bersama pihak Kepolisian.(Nl)
0 komentar:
Posting Komentar