Bertempat di Aula Pemprov DKI Jakarta, Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono secara resmi melantik Kepengurusan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi DKI Jakarta, Hadir juga dalam kesempatan tersebut beberapa pejabat Pemprov DKI Jakarta serta perwakilan Asosiasi Jasa Konstruksi.
Usai melantik, Sumarsono pada Wartawan menjelaskan, bahwa saat ini ada 3 hal yang dihadapi LPJK, mulai dari Persaingan global, untuk itu LPJK harus mampu mengawal sehingga dalam persaingam global tersebut bisa lebih baik.
Kedua masalah Kualitas Jasa Konstruksi dan SDM nya, kedepan juga dituntut agar lebih baik lagi, sehingga Pemda DKI juga memperoleh suplai SDM yang lebih berkualitas, karena ada proses sertifikasi yang lebih signifikan sehingga lebih terkontrol, lebih bisa diatur. Sehingga yang dikatakan ahli adalah yang memiliki sertifikat.
Yang ketiga dengan adanya LPJK maka Pemerintah DKI Jakarta akan lebih terbantu dalam infrastrukture, karena program pembangunan infrastrukture di DKI Jakarta luar biasa banyaknya. Dengan LPJK maka kita akan memperoleh masukan dalam konteks mengawal dalam penyediaan jasa konstruksi di DKI Jakarta ini, saya yakin mereka bisa menjalankan tugas ini dengan baik, tegasnya.
Dr. Ir Trihono Kadri ketua LPJK Provinsi DKI Jakarta periode 2016 - 2020 juga menambahkan, bahwa tantangan saat ini bagi LPJK adalah menyangkut Kompetensi tenaga ahli di jasa Konstruksi, untuk itu bagaimana LPJK bisa menyesuaikan kompetensi tenaga ahli, karena apa yang akan kita kembangkan juga tergantung tenaga ahli yg kita miliki, untuk itu perlu percepatan dalam penyiapan tenaga ahli dan tenaga terampil di Jasa Konstruksi, tegasnya.
Upaya lain adalah melalui pendidikan dan latihan, yang kemudian bisa tersertifikasi sebagai dokumen yang layak dan benar. Sampai kita dapat memenuhi jumlah tenaga ahli serta tenaga kerja yang dibutuhkan Pemda DKI, hal-hal lain yang sifatnya pelayanan di LPJK akan kita perbaiki agar lebih baik lagi, tegasnya. (NRL)
0 komentar:
Posting Komentar