TNI AL LAKSANAKAN NAVY TO NAVY TALKDENGAN ANGKATAN LAUT THAILAND
TNI Angkatan Laut melaksanakan pertemuanNavy to Navy Talk (NTNT) dengan delegasi Royal Thai Navy (RTN), dalam rangkamembahas berbagai kerjasama antara angkatan laut kedua negara, di Jakarta,Rabu (18/01). Dalam kesempatan tersebut delegasi Indonesia yang dipimpin olehWakil Asisten Operasi (Waasops) Kasal Laksamana Pertama (Laksma) TNI MintoroYulianto, S.Sos, M.Si, menerima kedatangan Director, Office of Policy and PlanningNOD, RTN Rear Admiral Paradon Puangkeaw bersama dengan rombongan.
Dalam kesempatan ini, Laksma TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M.Si,menyambut hangat kedatangan delegasi Thailand, sekaligus menyampaikan bahwakerja sama yang selama ini sudah terjalin antara Angkatan Laut Indonesia denganThailand, menjadi dasar bagi keduanya untuk berkontribusi, menciptakanperdamaian dan keamanan di wilayah regional.Berbagai kerja sama dibicarakan dalam pertemuan ini, antara lain rencanalatihan bersama Sea Garuda Exercise antara TNI AL dan RTN yang akan dilaksanakan di tahun 2017 ini.
Selain dari pada itu, dibicarakan juga rencanapelaksanaan NTNT berikutnya antara TNI AL dan RTN pada tahun 2019, dimanaThailand akan menjadi tuan rumahnya. Pada kesempatan ini pula angkatan lautThailand melalui ketua delegasi, menyampaikan harapannya untuk dapatmelaksanakan kerja sama di bidang Intelijen, latihan dan pendidikan.
Pada pertemuan ini, Rear Admiral Paradon Puangkeaw juga menyampaikanrencana pelaksanaan 1st Asean Multi Naval Exercise (AMNEX) di Pataya, Thailandpada November 2017 mendatang. Menanggapi hal tersebut, rencananya TNI ALakan mengirimkan satu Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan satu unitPesawat Patroli Maritim (Patmar), untuk berpartisipasi pada kegiatan AMNEX diThailand, yang akan dilaksanakan pada 13 sampai dengan 22 November 2017.
Dalam NTNT ini, delegasi TNI AL menyampaikan juga beberapa rencanakegiatan berskala internasional yang akan dilaksanakan pada tahun 2017. Beberapakegiatan tersebut antara lain, penyelenggaraan International Maritime SecuritySymposium (IMMS), sekaligus menjelaskan roadmap pelaksanaan Multi ExerciseKomodo dan IMSS periode 2014 sampai dengan 2020.(Nr)
TNI Angkatan Laut melaksanakan pertemuanNavy to Navy Talk (NTNT) dengan delegasi Royal Thai Navy (RTN), dalam rangkamembahas berbagai kerjasama antara angkatan laut kedua negara, di Jakarta,Rabu (18/01). Dalam kesempatan tersebut delegasi Indonesia yang dipimpin olehWakil Asisten Operasi (Waasops) Kasal Laksamana Pertama (Laksma) TNI MintoroYulianto, S.Sos, M.Si, menerima kedatangan Director, Office of Policy and PlanningNOD, RTN Rear Admiral Paradon Puangkeaw bersama dengan rombongan.
Dalam kesempatan ini, Laksma TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M.Si,menyambut hangat kedatangan delegasi Thailand, sekaligus menyampaikan bahwakerja sama yang selama ini sudah terjalin antara Angkatan Laut Indonesia denganThailand, menjadi dasar bagi keduanya untuk berkontribusi, menciptakanperdamaian dan keamanan di wilayah regional.Berbagai kerja sama dibicarakan dalam pertemuan ini, antara lain rencanalatihan bersama Sea Garuda Exercise antara TNI AL dan RTN yang akan dilaksanakan di tahun 2017 ini.
Selain dari pada itu, dibicarakan juga rencanapelaksanaan NTNT berikutnya antara TNI AL dan RTN pada tahun 2019, dimanaThailand akan menjadi tuan rumahnya. Pada kesempatan ini pula angkatan lautThailand melalui ketua delegasi, menyampaikan harapannya untuk dapatmelaksanakan kerja sama di bidang Intelijen, latihan dan pendidikan.
Pada pertemuan ini, Rear Admiral Paradon Puangkeaw juga menyampaikanrencana pelaksanaan 1st Asean Multi Naval Exercise (AMNEX) di Pataya, Thailandpada November 2017 mendatang. Menanggapi hal tersebut, rencananya TNI ALakan mengirimkan satu Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan satu unitPesawat Patroli Maritim (Patmar), untuk berpartisipasi pada kegiatan AMNEX diThailand, yang akan dilaksanakan pada 13 sampai dengan 22 November 2017.
Dalam NTNT ini, delegasi TNI AL menyampaikan juga beberapa rencanakegiatan berskala internasional yang akan dilaksanakan pada tahun 2017. Beberapakegiatan tersebut antara lain, penyelenggaraan International Maritime SecuritySymposium (IMMS), sekaligus menjelaskan roadmap pelaksanaan Multi ExerciseKomodo dan IMSS periode 2014 sampai dengan 2020.(Nr)
0 komentar:
Posting Komentar