Melalui sinergi yang terjalin apik antara Bakamla RI
dengan instansi maritim terkait lainnya, maka selain tugas patroli
keamanan, Bakamla RI juga berhasil melaksanakan tugas kemanusiaan.
Hal
itu dikatakan Kepala Biro Umum Bakamla RI Laksamana Pertama TNI Suradi
A.S., S.T., S.Sos., M.M. pada saat menerima kunjungan dan wawancara
dengan personel salah satu TV Swasta Indonesia di Kantor Bakamla RI,
Jalan Dr. Sutomo Nomor 11, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2017).
Pati
bintang satu itu kemudian mencontohkan tindakan penyelamatan yang
dilakukan Bakamla RI dan TNI AL dalam proses evakuasi rombongan
Kementerian Desa yang mengalami terdampar dan terombang ambing di laut
usai Peringatan Hari Kemerdekaan di wilayah perbatasan Kamis (17/8),
minggu lalu .
Menurutnya,
Speedboat naas yang mengangkut 12 personel Kemendes RI tersebut dapat
terselamatkan melalui upaya pencarian dan penyelamatan yang didukung
dengan koordinasi rapi yang terjalin antar instansi.
Kebetulan
pada saat kejadian tersebut saya dan Direktur Operasi laut Bakamla RI
Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo sedang berada di Sebatik untuk mendukung
acara peringatan Hari Kemerdekaan RI yang digelar Kemendesa. Adanya
kejadian tersebut, kami segera lakukan langkah cepat untuk melakukan
evakuasi, jelasnya lebih lanjut.
Kami
langsung perintahkan untuk koordinasi dengan Lanal Nunukan dan KRI
Kerapu yang kebetulan posisi 6 mil dari tempat kejadian, dan kami juga
langsung bertolak menuju lokasi kejadian bersama sejumlah Staf dari
dermaga Lanal Nunukan, ujarnya.
Para
korban sempat terombang ambing selama 8 jam dilaut, terhempas angin,
dan terdampar hingga di dekat Pulau Bunyu, Kalimantan Utara. Namun
dengan bantuan evakuasi KRI Kerapu dan pengawalan KN Gajah Laut, proses
debarkasi korban berjalan aman di Dermaga Mamburungan Tarakan, ucapnya
menutup sesi wawancara tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar