Prof Emil Salim Dukung Lomba Quiz World Glaucoma Week
2018
Prof Emil Salim sebagai tokoh Nasional yang pernah
menderita Glaukoma kini terus aktif mensosialisasikan Glaukoma ke masyarakat,
hal tersebut agar penderita Glaukoma dapat sedini mungkin diatasi, sehingga
tidak mengakibatkan kebutaan.
Dalam jumpa PERS bersama Yayasan Glaukoma Indonesia,
(YGI), Prof Emil Salim menegaskan bahwa Glaukoma adalah penyakit yang hingga saat
ini belum ada obatnya dan mengakibatkan kebutaan, maka YGI akan terus melakukan
sosialisasi agar masyarakat bisa waspada dan bisa diketahui sejak dini,
sehingga kebutaan bisa dicegah. Kegiatan Quiz World Glaucoma Week 2018,adalah
upaya untuk mensosialisasikan apa itu penyakit Glaukoma pada Mata, Glaukoma,
ungkap Emil Salim.
Hal yang sama juga diungkapkan Hal yang sama juga
diungkapkan Pengurus YGI, yang juga Team Quiz
World Glaucoma Week 2018, Dr.dr.Andika Prahasta Sp.M, M.Kes, bahwa "
Glaukoma adalah penyakit mata yang diakibatkan oleh adanya tekanan tinggi pada
bola mata yang dapat menyebabkan kerusakan syaraf mata, meningkatnya tekanan di
dalam bola mata ini disebabkan oleh ketidak seimbangan antara produksi dan
pembuangan cairan dalam bola mata, sehingga merusak jaringan-jaringan syaraf
halus yang ada di retina dan di belakang mata, tutur dr. Andika.
Ada beberapa faktor yang dapat
meningkatkan kemungkinan glaukoma kronis antara lain resiko akan meningkat pada
usia 40 tahun keatas sekitar satu persen dan pada 65 tahun keatas sekitar lima
persen. Glaukoma juga dapat terjadi juga pada semua ras, dan dalam riwayat keluarga
apabila ada yang terkena glaukoma terutama glaukoma kronis, sebaiknya
memeriksakan mata secara rutin apalagi umur lebih dari 40 tahun dan disarankan
juga agar anggota keluarga yang lain untuk juga memeriksakan diri, tegas
Andika.
Sementara Ketua
Pengurus YGI, Susana Paulina Masmir saat jumpa PERS di Restaurant Aruba
Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan (23/8/2017) menegaskan, bahwa berlandaskan
pemikiran diatas, dan ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan adanya
bahaya kebutaan permanen tersebut, YGI dalam rangka World Glaukoma Week Maret
2018 yang akan datang, mengadakan acara Quiz World Glaucoma Week (WGW) 2018
Yayasan Glaukoma Indonesia, kita berharap akan banyak masyarakat yang turutserta
dalam Quiz WGW 2018 tersebut, ujarnya.
Quiz WGW berupa Menjawab pertanyaan tentang gIaukoma
(pertanyaan di susun oleh para dokter spesiaiis mata glaukoma) serta Lomba Goto
dengan Mengirimkan foto karya peserta (hitam putih/warna) yang sesuai dengan
tema : "MATA KITA JENDfLA DUNIA" jawaban merupakan satu kesatuan
dalam peniIaian team juri. Waktu, tanggal mengirimkan jawaban Quiz WGW 2018, YGI
dari 30 September 30 2017 hingga November 2018, dikirim ke Email :info@glaukoma.or.id
Website www.glaukomaindonesia.co.id, peserta yang Iolos babak penyisihan diumumkan
lewat Website www.glaucoma.or.id Email info@glaukoma.or.id,
facebook.com/GIaukomaindo serta Instagram @yayasanglaukoma, Twitter @GIaukomaindo,
papar Susana Paulina Masmir.
Koordinator
Quiz World Glaucoma Week 2018 Yayasan Glaukoma Indonesia Kanjeng Pangeran
Norman Hadinegoro mengatakan "Saya sangat mendukung dan mengapresiasi
acara atau kegiatan tersebut karena kita ingin mensosialisasikan tentang bahaya
glukoma itu di masyarakat, agar masyarakat mengerti dan bisa menjaga
kesehatannya terutama kesehatan mata, karena mata adalah jendela dunia"
tegas Kanjeng Norman.(Ul)
0 komentar:
Posting Komentar