OPERASI SURYA BHASKARA JAYA KE-68 DI PULAU WETAR
Kepala
Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Kadispotmar) TNI Angkatan Laut
Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Ketut Suarya meresmikan Operasi Bakti
Surya Bhaskara Jaya TNI AL TA 2017 di Desa Ilwaki, Kecamatan Wetar,
Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, Rabu (30/08).
Dalam
pembukaan SBJ Ke - 68 TNI AL 2017 Kadispotmar di dampingi oleh
Danlantamal VII Brigadir Jenderal (Mar) Dedi Suhendar, Komandan Satuan
Tugas SBJ 2017 Wetar Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto, Kakanwil Kemhan
Wilayah Timur Kolonel Laut (Mar) Aziz, Kasubdis Progla Dispotmar Kolonel
Laut (P) Gandawilaga, S.E., M.M, Kasubdis Binpuan Dispotmar Letkol Laut
(P) Sukrisno, S.T., M.Si, Karumkital Samuel J Moeda Lantamal VII
Kupang, Camat Kepala Wetar, Danramil, Kapolsek, serta Tokoh Agama dan
Tokoh Adat Masyarakat Desa Ilwaki.
Dalam
sambutan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi,
S.E., M.A.P., yang dibacakan oleh Kadispotmar saat pembukaan SBJ di
Wetar mengatakan bahwa, kegiatan ini adalah upaya perwujudan
kemanunggalan TNI/TNI AL bersama rakyat, menumbuhkan jiwa dan semangat
kebersamaan dalam pembangunan daerah, meningkatkan kualitas masyarakat
setempat, khususnya masyarakat yang berada di wilayah pesisir.
Lebih
lanjut disampaikan Kasal dalam amanatnya mengatakan, Operasi Bakti
Surya Bhaskara Jaya TNI Angkatan Laut Ke - 68 Tahun 2017 ini
dilaksanakan untuk membangun dan mengembangkan kekuatan matra laut dalam
rangka membantu pemerintah menyiapkan potensi nasional menjadi kekuatan
wilayah pertahanan laut beserta kekuatan pendukungnya untuk
melaksanakan operasi militer perang (OMP), maupun operasi militer selain
perang (OMSP).
”Untuk itu agar terlaksananya kegiatan ini tentunya membutuhkan kerja
sama dan dukungan partisipasi dari seluruh pihak yang terkait serta
kesungguhan dan keiklasan seluruh Satgas pelaksana dari pusat dan
daerah”, tegas Kasal dalam amanatnya yang dibacakan oleh Brigadir
Jenderal TNI (Mar) I Ketut Suarya.
Pada Operasi Bakti SBJ tahun ini, ditargetkan dapat memberikan
pelayanan kesehatan bagi 650 pasien yang tinggal di pesisir dan
pulau-pulau terpencil. TNI AL mengerahkan sebanyak kurang lebih 300
orang personel yang terdiri dari Tim Kesehatan, Tim Medis, Unsur
Satgas, Unsur Tugas (UT), personel dan kendaraan Angkutan, Tim Pelayanan
Kesehatan, Tim Sarana dan Prasarana, Personel Pengamanan, Personel
Pendukung, serta mengerahkan Unsur Kapal Rumah Sakit yaitu KRI dr
Soeharso-990.
0 komentar:
Posting Komentar