Kepala Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Kadiskesal) Laksamana Pertama TNI drg. R.A. Nora Lelyana, M.H., Kes hadir selaku pembicara pada Section Defences of Forces Dental Services (SDFDS) 2017 bertempat di Ifema, International Ferre de Madrid, Spanyol, beberapa waktu yang lalu.
Section Defences of Forces Dental Services adalah kegiatan tahunan yang diikuti oleh dokter gigi militer sedunia dalam bidang Military Dentistry yang mempresentasikan tentang military dentistry di masing-masing negaranya. Adapun tujuan kegiatan ini adalah sebagai ajang komunikasi dalam bidang military dentistry sedunia yang tahun ini Tentara Nasional Indonesia diwakili oleh TNI Angkatan Laut.
Pada event internasional yang berlangsung mulai tanggal 26 Agustus sampai dengan 1 September 2017 ini diikuti 27 negara, Indonesia mengirimkan 14 orang delegasinya yang terdiri dari tujuh personel dari TNI Angkatan Laut, dua orang dari Universitas Gajah Mada (UGM) dan satu orang dari Universitas Padjajaran (Unpad), serta empat orang participant sipil.
Dalam kegiatan tersebut Kadiskesal menyampaikan materi tentang “Dental Readiness in Military Dentistry”. Selain Kadiskesal personel TNI Angkatan Laut yang mendapat kehormatan sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut, adalah: Laksamana Muda TNI (Purn) drg. Bambang Haryoto, Sp. Ort., Kolonel Laut (K) DR. drg. Wawan Suridwan,Sp.Pros, Letkol Laut (K/W) drg. Zelvya Purnama Rika, Sp. KGA., Mayor Laut (K) drg. M. Arifin, Sp. Ort., Mayor Laut (K/W) drg. Lusy Damayanti, Sp. KGA.
Menurut Kadiskesal Laksamana Pertama TNI drg. R.A. Nora Lelyana, M.H., Kes., kegiatan Section Defences of Forces Dental Services dilaksanakan setiap tahun dan mulai tahun 2014 TNI Angkatan Laut mengirimkan delegasinya yang pada saat itu dilaksanakan di India, tahun 2015 dilaksanakan di Thailand, kemudian ditahun 2016 dilaksanakan di Polandia, dan kali ini tahun 2017 dilaksanakan di Madrid, Spanyol. Sedangkan pada tahun 2018 mendatang, rencananya akan dilaksanakan di Argentina.
Pada kesempatan tersebut, Kadiskesal juga berharap agar ajang ini dapat dimanfaatkan untuk saling bertukar pengalaman sehubungan dengan permasalahan gigi dan mulut serta, sesuai perkembangan teknologi di dunia kedokteran gigi militer. Terutama untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitas dokter gigi militer dalam melaksanakan tugasnya. Selain itu juga, melalui kegiatan ini, diharapkan menjadi stimulus bagi para dokter gigi muda untuk mengembangkan diri dan kemampuannya guna menghadapi tantangan dimasa yang akan datang.
Tampilkan Lainnya
0 komentar:
Posting Komentar