Seskoal,- 130 Perwira
Siswa (Pasis) Dikreg Seskoal Angkatan ke-55 TP 2017 melaksanakan Diskusi Panel bidang
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) di Amphi Theater Pusoyu Gedung Koen
Djaelani, Seskoal Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (04/10). Kegiatan ini
dibuka Wakil Komandan Seskoal Laksamana Pertama TSNB. Hutabarat, M, MS. mewakili
Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Arusukmono I.S., S.E., M.M. dihadiri
Sekretaris Lembaga Seskoal Kolonel Laut (P) Gusmaidi, S. Mn., M.M. dan
perwakilan para pejabat dari Dissenlekal, Disinfolahtal, Diskomlekal dan
Puskodal TNI AL.
Diskusi
Panel Bidang Iptek dengan tema “Kemandirian sistem komando dan pengendalian
angkatan laut dengan mengoptimalkan kemampuan teknologi informasi dan
Komunikasi Produksi dalam negeri” , mendatangkan 3 (tiga) panelis dari luar yaitu
panelis I Direktur STI (Sistem dan Teknologi Informasi) ITB, Basuki Suhardiman
dengan topik (Pengamat dan ahli bidang teknologi informasi dan komunikasi
pertahanan), panelis II Engineering
Manager PT. Len Industri, Billy Barokah ( Software Engineering : Combat
Management System Ecdis, Radar Prossesing
dan Display Tactical Radio
Communication), dan panelis III Flight
Phisical Research Group ITB, Dr. Djoko Sardjadi dengan moderator Letkol
Laut (KH) Riduan, S. Ag., M.M.
Komandan Seskoal Laksda
TNI Arusukmono I.S., S.E., M.M. dalam amanat yang dibacakan Wadan Seskoal Laksma
TNI TSNB. Hutabarat, M, MS. mengatakan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi di dunia secara langsung dapat mempengaruhi
kepada seluruh aspek kehidupan yang ada dalam organisasi sipil dan militer.
Dimensi luas antara ruang dan waktu, bukan lagi menjadi kendala dalam menjawab
kebutuhan berita dan informasi. Hal tersebut dapat menjadi peluang dan kendala
bagi setiap bangsa dalam menjaga kedaulatan dan kesatuan wilayahnya. Untuk itu
diharapkan Pasis dapat mengambil manfaat dalam pelaksanaan kegiatan diskusi
panel ini.
Lebih
lanjut disampaikan bahwa melalui forum akademis ini para Pasis dituntut untuk
memberikan ide, gagasan atau konsep strategi yang bersifat komprehensif
sekaligus mampu menyusun suatu rumusan strategis agar dapat dijadikan sebagai
sumbangan pemikiran yang “acceptable, accountable
dan executable” bagi TNI AL.
0 komentar:
Posting Komentar