Ini Pesan Menkes dan Ketua Kwarnas Gerakan
Pramuka di Pelantikan Saka Bakti Husada Nasional
Jakarta - Ketua
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault melantik Sekretaris Jenderal
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Untung Suseno Sutarjo sebagai Ketua
Pimpinan Satuan Karya Pramuka (Pinsaka) Tingkat Nasional Pergantian Antar Waktu
(PAW) Masa Bakti 2014-2019. Pelantikan digelar di Auditorium Prof. Dr. G.A.
Siwebessy, Lantai 2 Gedung Prof. DR. Sujudi, Kemenkes pada Senin (9/10) sore.
Mengenakan
seragam Pramuka lengkap, Adhyaksa Dault bersama Menteri Kesehatan Nila F
Moeloek tiba di lokasi pelantikan pukul 15.30 WIB. Pukul 15.40 WIB, Adhyaksa
selaku Pembina Upacara mengambil tempat pelantikan, didampingi Menteri
Kesehatan, Nila F Moeloek yang juga anggota Mabinas Gerakan Pramuka itu.
"Dengan
rahmat Tuhan YME pada hari ini, 9 Oktober 2017, saya lantik Kakak-kakak sebagai
Ketua dan anggota Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional Pergantian Antar
Waktu Masa Bakti 2014-2019," kata Adhyaksa Dault saat melantik Pinsaka
Bakti Husada di lokasi.
Dalam
sambutannya, Adhyaksa berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan yang selama
ini banyak membantu kegiatan Pramuka. “Kegiatan Pramuka lebih banyak di luar
ruangan dan selalu melibatkan ratusan bahkan puluhan ribu perserta, dalam
kegiatan-kegiatan tersebut selalu ada peran besar Kementerian Kesehatan. Kakak-kakak
dari Kemenkes dan Saka Bakti Husada selalu menjaga adik-adik Pramuka dalam
banyak kegiatan,” jelas dia.
Adhyaksa juga
berharap kolaborasi antara Gerakan Pramuka dan Kemenkes terus ditingkatkan,
utamanya dalam bencana alam dan musibah kemanusiaan yang terjadi. “Kerjasama
Gerakan Pramuka dan Kemenkes sudah lama terjadi di lapangan dalam berbagai
aksi-aksi kemanusiaan, ini harus kita tingkatkan,” jelasnya.
Menanggapi hal
itu, Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek mengaku setuju dengan Adhyaksa Dault.
Saka Bakti Husada, kata dia, diharapkan tidak hanya preventif di bidang
kesehatan kegiatan, melainkan juga terus memaksimalkan pencegahan generasi muda
dari ancaman narkoba, miras, dan lain-lain.
"Saka Bakti
Husada menunjukkan perannya untuk menjadikan generasi muda berkualitas. Bonus
demografi yang saat ini kita miliki akan sia-sia jika generasi mudanya
terserang narkoba, HIV/AIDS, dan lainnya," terang Nila F Moelok dalam
sambutannya.
0 komentar:
Posting Komentar