Koarmabar
Secara Serentak Beserta Jajarannya Melaksanakan Sosialisasi Program Peduli
Keselamatan Pelayaran Tahun 2017
Jakarta, 6 November 2017,-- Komando Armada RI
Kawasan Barat (Koarmabar) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Peduli
Keselamatan Pelayaran Tahun 2017 kepada para
Nakhoda dan Anak Buah Kapal (ABK) di Dermaga 17 Pantai Marina Ancol, Jakarta
Utara, Senin (6/11). Kegiatan sosialisasi tersebut dipusatkan di Jakarta dan
secara serentak dilaksanakan di seluruh jajaran wilayah kerja Koarmabar mulai
dari Sabang sampai dengan Cirebon.
Panglima Komando Armada
RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., mengatakan bahwa tingkat kecelakaan laut di wilayah
perairan barat Indonesia cukup tinggi. Terhitung sejak bulan Januari hingga
bulan November 2017, tercatat 82 kecelakaan laut yang memakan 52 orang korban
jiwa meninggal dunia dan 14 orang dinyatakan hilang.
Lebih lanjut Pangarmabar Laksamana
Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., mengatakan, terjadinya kecelakaan di laut selain faktor alam juga
disebabkan oleh faktor manusia itu sendiri, karena mengabaikan prosedur
keselamatan berlayar dan prakiraan cuaca yang diterbitkan oleh BMKG.
Oleh karena itu untuk mengurangi bahkan menghilangkan
kejadian tersebut dihimbau kepada para nakhoda dan awak kapal untuk selalu cek dan
ricek kelaikan kapal. Mulai dari kondisi bangunan kapal, alat keselamatan,
radio/alat komunikasi, track pelayaran yang akan ditempuh, kelengkapan dokumen
kapal serta memperhatikan keselamatan bernavigasi. Selain itu senantiasa mencatat
nomor-nomor darurat instansi terkait mulai dari syahbandar, Pangkalan TNI
Angkatan Laut, Basarnas dan Stakeholder lain yang berhubungan dengan
keselamatan pelayaran.
Dalam kesempatan tersebut, Pangarmabar
Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., didampingi Kasarmabar Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M., melaksanakan peninjauan terhadap kapal-kapal yang
akan berlayar, sekaligus memberikan pengarahan kepada seluruh nakhoda, ABK dan
penumpang yang berada di dalam kapal.
Dalam kegiatan tersebut, TNI AL juga bekerja sama
dengan seluruh instansi terkait di bidang maritim, untuk mencegah serta
meminimalisir kecelakaan laut di wilayah barat dikarenakan saat ini sudah
memasuki angin muson barat. Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberian penghargaan pada
perwakilan pelaku usaha jasa penyeberangan kapal.
0 komentar:
Posting Komentar