KRI
BANJARMASIN 592 TIBA DI KOLINLAMIL BAWA SATGAS EKSPEDISI BAKTI PMK
Jakarta, 8 November
2017 ----- Setelah selesai melaksanakan tugas kemanusiaan di sejumlah pulau di
wilayah bagian timur Indonesia selama kurang lebih 34 hari sejak tanggak 6
Oktober lalu meninggalkan Jakarta, akhirnya satuan tugas ekspedisi bakti PMK tahun 2017 ini tiba kembali di
dermaga Moelyono Silam Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu
(8/11/2017) dengan menggunakan KRI Banjarmasin 592.
Kedatangan
satgas ini disambut oleh Deputi I Bidang
Koordinator Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kemenko PMK Marskal Muda TNI
(Purn) Masmun Yan Manggesa didampingi
Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Pertama TNI
Yudo Margono, S.E. dan sejumlah pejabat teras di lingkungan Kolinlamil.
Masmun Yan Manggesa Deputi I Bidang Koordinator Kerawanan Sosial dan Dampak
Bencana Kemenko PMK mewakili menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan menutup
pelaksanaan kegiatan tersebut di atas geladak heli KRI Banjarmasin 592.
Dalam
sambutannya dia mengatakan ekspedisi bakti PMK ini salah satu tugas penting dan
mulia yang merupakan perwujudan komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia
dari pinggiran dan pulau-pulau terpencil dan tertinggal melalui kegiatan
ekspedisi bakti pembangunan manusia dan kebudayaan tahun 2017 dengan baik.
“Pelaksanaan
kegiatan ekspedisi bakti PMK bersinergi dengan empat agenda strategis
pemerintah yaitu menghadirkan negara untuk melindungi segenap bangsa, membangun
indonesia dari pinggiran, melakukan revolusi karakter bangsa dan memperteguh
ke-bhinekaan bangsa indonesia”, jelasnya.
“Ekspedisi ini bukan hanya sekedar mengantar bantuan
tetapi juga membawa hati yang peduli, menumbuhkan asa bagi saudara dan
teman-teman kita yang berada jauh di mata, tapi sangat dekat di hati kita
sebagai sesama anak bangsa yang sangat mencintai negeri ini”, tambahnya.
Kegiatan ini juga
terselenggara atas kerjasama dan gotong royong dari
kementerian/lembaga, dunia usaha serta komunitas masyarakat yang telah
berpartisipasi dan melakukan berbagai kegiatan untuk memberdayakan
saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air.
Tahun 2017
ini, peserta ekspedisi telah menyinggahi dan berkegiatan di lima daerah yaitu
kabupaten Muna, kota Tual, kepulauan Aru, kabupaten Asmat dan kabupaten Merauke.
Di daerah tersebut telah dilaksanakan berbagai kegiatan bersama masyarakat
setempat dengan semangat dan penuh gotong royong.
Mengakhiri
sambutannya mewakili menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan
kebudayaan dia menyampaikan penghargaan yang tinggi dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ekspedisi
bakti PMK diantaranya: Kemenko
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, kepada TNI serta kementerian dan lembaga
terkait, para stakholder , relawan dan terlebih kepada KRI Banjarmasin 592 yang
telah turut bersama-sama memberikan dukungan dan bantuan serta berpartisipasi
aktif dalam mengikuti pelayaran bakti PMK tahun 2017.
Sementara Komandan KRI
Banjarmasin 592 Letkol Laut (P) Stanley Lekahena menjelaskan kondisi pelayaran
dari Jakarta selama kurang lebih 34 hari sejak tanggal 6 Oktober dan hari ini
tiba kembali ke Jakarta semua berjalan aman dan lancar serta Tim satgas yang
berada di kapal semua dalam kondisi sehat.
0 komentar:
Posting Komentar