Jakarta, 14 November 2017
Setelah melalui pelayaran yang cukup jauh sejak meninggalkan dermaga Moelyono Silam Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara tanggal 20 Oktober lalu, akhirnya KRI Teluk Parigi 539 tiba di dermaga Pulau Miangas dan melaksanakan Debarkasi/pembongkaran material dan personel Satgas Baksos TNI Angkatan Laut Tahun 2017.
Komandan KRI Teluk Parigi 539 Mayor Laut (P) Choirur Roziqin, S.H., M.Tr. Hanla mengatakan dia dan prajuritnya mendapat tugas operasi mengangkut personel dan material bangunan ke Pulau Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara.
“Kami mengangkut 79 prajurit Marinir Satgas Baksos TNI Angkatan Laut Tahun 2017 dari Kompi Sarpas Batalyon Zeni Resimen Bantuan Tempur (Menbanpur) Pasmar 1 Surabaya dan sejumlah material bangunan untuk merenovasi rumah warga dan pembangunan Fasum (fasilitas umum) di pulau Miangas”, jelasnya.
“Operasi dalam mendukung bakti sosial TNI Angkatan Laut Tahun 2017 ini menggunakan rute pelayaran Surabaya – Jakarta – Makassar – Bitung – Miangas – Bitung – Makassar – Surabaya”, tambahnya.
Usai melaksanakan debarkasi personel dan material, KRI Teluk Parigi 539 akan tolak menuju Bitung untuk melaksanakan Pemantapan Kondisi Teknis (Tapkonis). Dan KRI akan kembali lagi ke pulau Miangas pada 5 Desember nanti untuk menjemput Satgas Baksos TNI AL kembali ke Pangkalan Surabaya.
BAKSOS TNI AL
Pulau Miangas adalah salah satu dari pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan negara Filipina. Pulau ini dekat sekali dengan Pulau Mindanao, Filipina. Dan pelayaran dari pulau Miangas ke Davao, Filipina, bisa ditempuh hanya dalam waktu tiga jam memakai kapal nelayan tradisional. Sedangkan waktu tempuh yang diperlukan untuk perjalanan dari Miangas ke ibu kota Talaud, Melonguane, bisa sehari semalam.
Bakti sosial tahun 2017 merupakan salah satu bentuk pengabdian TNI/TNI AL untuk memperhatikan masyarakat Indonesia yang berada di pulau-pulau wilayah perbatasan dengan melakukan renovasi rumah warga dan pembangunan fasilitas umum di daerah tersebut dalam menjaga integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pulau Miangas saat ini dijaga oleh pasukan Marinir TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam satuan tugas pengamanan pulau perbatasan. Dan dilakukan pergantian satgas dalam kala waktu tertentu sesuai perencanaan. Pulau ini juga dihuni oleh sekitar 600 jiwa masyarakat Indonesia.
Selain kegiatan pembangunan rumah dan fasilitas umum prajurit TNI Angkatan Laut dari kesatuan Marinir, juga akan melaksanakan bakti kesehatan yaitu pengobatan gratis dari tim kesehatan TNI Angkatan Laut.
Prajurit Marinir dari Kompi Sarpas Batalyon Zeni Resimen Bantuan Tempur (Menbanpur) Pasmar 1 Surabaya akan berada di pulau ini selama kurang lebih 25 hari dalam rangka melaksanakan renovasi rumah warga dan pembangunan fasilitas umum.
0 komentar:
Posting Komentar