TNI Angkatan Laut menyelenggarakan Mid Planning Conference (MPC) selama tiga hari. pada tanggal 6 sd. 8 November 2017 di Hotel Discovery Ancol. Jakarta Utara. dalam rangka persiapan kegiatan 3rd Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 yang akan dilaksanakan di Lombok Utara, pada bulan Mei 2018
MPC dalam rangka MNEK 2018 ini akan dibuka oleh Pangarmatim Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto. S.H.MAP dan dihadiri para pejabat teras TNI Angkatan Laut serta delegasi Negara peserta.
Kegiatan MPC ini akan dibahas mengenai perencanaan latihan untuk bulan Mei 2018 di Lombok. Latihan angkatan laut dari negara-negara yang berbeda secara historis ini akan bekerjasama dalam skenario Iatihan mulai dalam misi bantuan kemanusian seperti Medical Civic Action Project (MEDCAP), Engineering Civic Action Project (ENCAP), Fleet Infection, Community Activity, Logistic, Aviation and Security.
Kegiatan MPC akan dihadiri delegasi dari 27 negara yaitu Singapura, Australia, Timor Leste, Selandia Baru, Rusia, Belanda, Mexico, Inggris, Peru, Myanmar, Polandia, Uni Emitrat Arab, Filipina, Jepang, Spanyol, Brunei, Vietnam. USA, Thailand, China, Korsel, Jerman. Malaysia. Sri Lanka, Brazil. Kanada. Pakistan,dan PNG.
MPC yang diselenggarakan di Jakarta ini. merupakan kelanjutan dari kegiatan Initial Planning Conference (IPC) yang diselenggarakan di Surabaya. pada tanggal 9-21 Juli 2017.
Latihan MNE Komodo 2018 dengan tema “Cooperation to Respond to Disaster and Humanitarian Issues", rencananya akan mengundang Angkatan Laut dari 42 negara sahabat dan melibatkan kurang lebih 50 kapal perang dan lebih dari 5.500 prajurit Kegiatan latihan ini ditujukan untuk melatih kerja sama antar Angkatan Laut dalam melestarikan bantuan kemanusiaan, seperti menghadapi bencana alam, penyelundupan manusia atau trafficking. dan bhakti kesehatan.
Bertindak selaku Komandan Satuan Tugas Latihan ini adalah Laksamana Pertama TNI Rachmad Jayadi, M,Tr. (Han), yang sehari-hari menjabat Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Timur (Danguspurlatim)
Usai membuka acara, Pangarmatim Laksda Darwanto menegaskan, MPC multilateral Komodo exercise yang ke-3 ini sebelumnya digelar pertama di Batam Natuna, kepulauan Anambas kemudian tahun 2016 dilaksanakan di Padang kegiatan ini dilaksanakan setiap 2 tahun yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama untuk stabilitas keamanan,
Kemudian yang kedua meningkatkan kerjasama perdamaian, jadi kegiatan ini adalah merupakan kegiatan secara global untuk mempererat hubungan antara Indonesia dengan negara-negara lain dan yang ketiga yaitu untuk pelaksanaan kerjasama untuk merespon bencana alam dan masalah kemanusiaan, di sisi lain Kegiatan ini juga untuk memperkenalkan daerah-daerah kita ke dunia internasional melalui kerjasama TNI angkatan laut dengan angkatan laut negara-negara sahabat.
Khusus hari ini kita akan melaksanakan diskusi yang terkait dengan berapa aset dan berapa personil yang akan mengikuti Komodo exercise yang akan dilaksanakan di Lombok ya di NTB, dalam hal ini memang kita sedang mengembangkan sesuai dengan kebijakan pemerintah, salah satunya adalah terkait dengan poros maritim dunia untuk mengenalkan pada dunia tentang Indonesia, salah satunya dengan mengerjakan latihan latihan ini.
Namun latihan ini bukan latihan yang bersifat tempur tapi yang bersifat non kombatan karena akan melaksanakan latihan kebersamaan yang paling utama di antara angkatan laut yang mengikuti kegiatan ini, kemudian Bagaimana kebersamaan untuk melakukan pembangunan, kemudian mereka juga akan melaksanakan Bagaimana Bakti kesehatan, kemudian kita akan juga melaksanakan penyuluhan dan lain sebagainya bahkan untuk memperkenalkan daerah di NTB, kita akan melaksanakan kirab kota, Jadi mereka akan kita perkenalkan satu per satu daerah, dengan kegiatan multilateral exercise Komodo, papatnya.(Nrl)
0 komentar:
Posting Komentar