Sukarela, Warga Eban serahkan Pistol Revolver kepada Satgas Pamtas RI-RDTL
MIOMAFFO BARAT, tniad.mil.id,- Warga Eban menyerahkan satu pucuk Revolver kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara. Tersebut disampaikan Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G., S.I.P. dalam rilis tertulisnya, Bali, Kamis (3/1/2019).
Dijelaskan Kapendam bahwa penyerahan pistol tersebut merupakan apresiasi dari warga Miomafo Barat terhadap Satgas Pamtas Yonif Mekanis 741/ Garuda Nusantara selama bertugas di perbatasan Republik Indonesia – República Democrática de Timor Leste (RI-RDTL).
“Pistol Revolver buatan USA beserta tiga butir munisi kal 3.8 SPL tersebut diserahkan warga kepada Dansatgas, saat kunjungannya ke rumah warga di Eban, hari Selasa lalu (1/1/19),” ujar Jonny.
Eban merupakan salah satu wilayah dari 13 desa yang berada di kecamatan Miomaffo Barat. Pusat Kecamatan ini berada di wilayah administratif Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan berada di wilayah perbatasan antara RI-RDTL.
Kecamatan Miomaffo Barat sendiri memiliki luas sekitar 199,63 63km² atau 7,48% dari luas wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara.
“Penyerahan pistol tersebut merupakan wujud rasa terima kasih warga dengan kehadiran Satgas yang telah melakukan berbagai kegiatan yang menyentuh warga. Selama bertugas di sana, untuk membantu masyarakat, Dansatgas melaksanakan berbagai kegiatan yang berhubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
“Diantaranya kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako dan santunan kepada warga yang kurang mampu, merayakan Natal bersama warga dan mengadakan acara dalam menyambut tahun baru 2019,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa menjelang perayaan Natal, anggota Satgas meramaikan perayaan natal dengan mendatangi rumah-rumah warga ala Sinterklas.
“Mereka memberikan hadiah Natal kepada anak-anak warga setempat. Tidak hanya terhibur, namun warga merasa senang. Ini tentu hal yang istimewa bagi warga yang lokasinya jauh dari perkotaan,” tegasnya.
’’Selain itu, Satgas juga memberikan bantuan berupa pembagian sembako serta santunan kepada masyarakat yang kurang mampu, ’’ imbuhnya.
Sementara itu, Dansatgas Yonif 741 Mayor Inf Hendra Saputra,S.Sos.,M.M.,M.I.Pol. saat dihubungi melalui telepon Kamis,(3/12/2019), mengatakan bahwa senjata yang diserahkan tersebut merupakan senjata yang di bawa warga dari Timor – Timur, ketika terjadi jejak pendapat tahun 1999 lampau.
Sebagaimana disampaikan oleh Kapendam IX/Udy, dirinya pun mengamini bahwa penyerahan Pistol tersebut merupakan bentuk rasa terima kasih warga kepada Satgas yang dipimpinnya.
“Mereka secara suka rela menyerahkan Pistol tersebut. Saat ini, kita baru masuk pos perbatasan kurang lebih satu bulan dan semoga ini menjadi awal yang baik dalam menjalankan pengabdian kepada negara kita tercinta dan bersama warga membangun wilayah ini,” pungkas Dansatgas. (Dispenad)
0 komentar:
Posting Komentar