Bertempat di Hotel Puri Jaya pada sabtu, 18 Mei 2019 Lanus menggelar Diskusi Publik dengan tema "Peran OJK Bangun Ekonomi Bangsa Melalui Penguatan Bank Wakaf Mikro", nara sumber yang dihadirkan adalah Komisioner OJK. Dengan moderator Yuda.
Fatimah Zahro dari OJK, Bank Wakaf Mikro merupakan lembaga keuangan syariah, saat ini data Maret, sudah menyalurkan hingga 2,4 miliar, peran OJK sangat mendukung berdirinya Bank Wakaf Mikro dalam mengembangkan Ekonomi Syariah dan siap mendukung pelatihan-pelatihan dalam pengembangan Bank Wakaf Mikro apalagi potensi secara nasional potensinya sangat besar, paparnya.
Nasabahnya Bank Wakaf Mikro adalah warga masyarakat miskin produktif, dalam upaya memberdayakan masyarakat, melalui pendampingan usaha untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pengembangan usaha, dan tanpa agunan serta berbasis kelompok.
Diakuinya Perkembangan keuangan Syariah Indonesia, tahun demi tahun terus meningkat, bahkan keuangan perbankan syariah sudah mencapai 9,08% dari total Perbankan Indonesia. Ini karena perbankan syariah banyak bergerak di sektor ritel dan sosial, paparnya.
Otoritas Jasa Keuangan terus berupaya melakukan percepatan nasional, kita punya kewajiban untuk meningkatkan akses keuangan Indonesia dan mengurangi kesenjangan untuk itu OJK juga mendorong masyarakat untuk mewakafkan uangnya dalam pengembangan Bank Wakaf Mikro dan mengembangkan ekonomi Syariah, tegas Farimah Zahro.
Michel Jakson, Direktur Penelitian Ritel, Pusat Kajian Negara juga menambahkan bahwa Bank Wakaf Mikro saat ini masih didirikan di Pesantren-pesantren dalam upaya mendukung perekonomian warga Pesantren maupun masyarakat sekitar pesantren dengan prinsip bagi hasil.
Berdirinya Bank Wakaf Mikro dua tahun lalu, juga karena Pimpinan Pesantren adalah sosok yang bisa dipercaya dalam pengelolaan ekonomi syariah, untuk itu kedepan Bank Wakaf Mikro akan terus maju dan semakin meraih kepercayaan masyarakat dalam pengelolaan Ekonomi Syariah di Indonesia, tegasnya. (Nurul)
0 komentar:
Posting Komentar