PANGKOLINLAMIL RESMI BUKA LATOPSRATMIN TA 2019
JAKARTA, 28 Mei 2019 Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menggelar Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) tahun 2019 yang dibuka Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M. di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (27/5).
Latopsratmin yang diselenggarakan ini merupakan metode untuk menguji dan mengevaluasi tingkat keberhasilan pola pembinaan yang telah dilaksanakan oleh Kolinlamil selama ini, artinya bahwa sasaran dalam latihan ini lebih diarahkan guna mengukur tingkat kesiapsiagaan unsur-unsur Kolinlamil dalam mendukung kegiatan operasional khususnya dalam menghadapi puncak latihan TNI AL "Armada Jaya" maupun Latihan Gabungan TNI. Selain itu juga latihan ini menjadi sarana uji doktrin operasi pendaratan administrasi apakah masih relevan dihadapkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya terkait dengan modernisasi alut sista yang semakin diperbaharui dari tahun ke tahun.
Dalam amanatnya pada acara pembukaan latihan, Panglima Kolinlamil selaku Perwira Penyelenggara Latihan (Papelat) mengatakan bahwa keberhasilan latihan ini tidak hanya diukur dari kesempurnaan dokumen latihan yang telah disusun dan pelaksanaan manuver lapangannya yang berjalan dengan lancar dan aman, namun lebih dari itu, kesungguhan, keseriusan dan semangat peserta latihan tidak kalah pentingnya menjadi faktor penentu seberapa jauh tingkat kemampuan, keterampilan dan profesionalisme peserta dalam latihan operasi pendaratan administrasi ini. Oleh karena itu Panglima mengajak seluruh peserta latihan untuk memanfaatkan moment ini dengan sebaik-baiknya. “Pahami dan pelajari semua materi latihan yang akan dilaksanakan sehingga setelah mengikuti latihan ini, para peserta latihan dapat menerapkan prosedur pendaratan administrasi yang tepat dan benar.” Perintahnya.
Diakhir amanatnya, Pangkolinlamil memberikan penekanan demi lancar dan suksesnya latihan antara lain: kepada pelaku agar melaksanakan setiap pentahapan latihan dengan penuh kesungguhan dan berpedoman pada Standard Operation Procedure; kepada tim penilai agar memberikan penilaian seobyektif mungkin sesuai kaidah-kaidah penilaian sehingga dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan latihan kedepan; dan kepada tim evaluasi agar mengkaji lebih dalam dan mengevaluasi pelaksanaan latihan ini secara komprehensif sehingga akan meghasilkan masukan dan saran yang konstruktif untuk pelaksanaan latihan yang akan datang.
Latihan yang direncanakan berlangsung selama lima hari ini dimulai tanggal 27 hingga 31 Mei 2019, melibatkan ribuan prajurit TNI AL terdiri dari personel Kolinlamil, Koarmada I dan Pasmar I Jakarta serta sejumlah kapal perang dan kendaraan amfibi (Tankfib dan Ranratfib).
Turut hadir pada acara pembukaan Latihan Operasi Pendaratan Administrasi tersebut Kepala Staf Koarmada I, Komandan Lantamal III, Sekdisopslatal, Komandan Kolatkoarmada I, Asops Pasmar I, Perwakilan Staf Ban III Lat Sopsal, dan seluruh peserta latihan. (Dispen Kolinlamil).
JAKARTA, 28 Mei 2019 Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menggelar Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) tahun 2019 yang dibuka Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M. di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (27/5).
Latopsratmin yang diselenggarakan ini merupakan metode untuk menguji dan mengevaluasi tingkat keberhasilan pola pembinaan yang telah dilaksanakan oleh Kolinlamil selama ini, artinya bahwa sasaran dalam latihan ini lebih diarahkan guna mengukur tingkat kesiapsiagaan unsur-unsur Kolinlamil dalam mendukung kegiatan operasional khususnya dalam menghadapi puncak latihan TNI AL "Armada Jaya" maupun Latihan Gabungan TNI. Selain itu juga latihan ini menjadi sarana uji doktrin operasi pendaratan administrasi apakah masih relevan dihadapkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya terkait dengan modernisasi alut sista yang semakin diperbaharui dari tahun ke tahun.
Dalam amanatnya pada acara pembukaan latihan, Panglima Kolinlamil selaku Perwira Penyelenggara Latihan (Papelat) mengatakan bahwa keberhasilan latihan ini tidak hanya diukur dari kesempurnaan dokumen latihan yang telah disusun dan pelaksanaan manuver lapangannya yang berjalan dengan lancar dan aman, namun lebih dari itu, kesungguhan, keseriusan dan semangat peserta latihan tidak kalah pentingnya menjadi faktor penentu seberapa jauh tingkat kemampuan, keterampilan dan profesionalisme peserta dalam latihan operasi pendaratan administrasi ini. Oleh karena itu Panglima mengajak seluruh peserta latihan untuk memanfaatkan moment ini dengan sebaik-baiknya. “Pahami dan pelajari semua materi latihan yang akan dilaksanakan sehingga setelah mengikuti latihan ini, para peserta latihan dapat menerapkan prosedur pendaratan administrasi yang tepat dan benar.” Perintahnya.
Diakhir amanatnya, Pangkolinlamil memberikan penekanan demi lancar dan suksesnya latihan antara lain: kepada pelaku agar melaksanakan setiap pentahapan latihan dengan penuh kesungguhan dan berpedoman pada Standard Operation Procedure; kepada tim penilai agar memberikan penilaian seobyektif mungkin sesuai kaidah-kaidah penilaian sehingga dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan latihan kedepan; dan kepada tim evaluasi agar mengkaji lebih dalam dan mengevaluasi pelaksanaan latihan ini secara komprehensif sehingga akan meghasilkan masukan dan saran yang konstruktif untuk pelaksanaan latihan yang akan datang.
Latihan yang direncanakan berlangsung selama lima hari ini dimulai tanggal 27 hingga 31 Mei 2019, melibatkan ribuan prajurit TNI AL terdiri dari personel Kolinlamil, Koarmada I dan Pasmar I Jakarta serta sejumlah kapal perang dan kendaraan amfibi (Tankfib dan Ranratfib).
Turut hadir pada acara pembukaan Latihan Operasi Pendaratan Administrasi tersebut Kepala Staf Koarmada I, Komandan Lantamal III, Sekdisopslatal, Komandan Kolatkoarmada I, Asops Pasmar I, Perwakilan Staf Ban III Lat Sopsal, dan seluruh peserta latihan. (Dispen Kolinlamil).
0 komentar:
Posting Komentar