Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 13, Gereja Kristen Protestan Oikoumene (GKPO) Lanud Atang Sendjaja melalui beberapa tenaga medis yang dimilikinya, melakukan pemeriksaan gratis berupa pemeriksaan gula darah, yang juga dilaksanakan bertepatan dengan perayaan Kenaikan Tuhan Yesus ke surga, pada Kamis (30/5).
Pemeriksaan tersebut dipaksanakan kepada sel warga, namun lebih difokuskan kepada warga yang telah berusia di atas 40 tahun, karena pada umumnya usia demikian rentan terhadap penyakit gula, walaupun penyakit tersebut tidak menutup kemungkinan dialami juga pada usia-usia yang masih muda bahkan anak-anak.
Ketua Panitia HUT GKPO Lanud Atang Sendjaja, Letkol Sus Karya Wijaya Samosir, ketika dikonfirmasi terkait kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah upaya yang dilakukan untuk mengetahui secara dini kondisi kesehatan warga.
"Dari awal memang sudah direncanakan dan diprogramkan oleh Panitia, mengingat banyak orang yang akhir-akhir ini mudah terserang penyakit gula karena berbagai faktor", ujar Letkol Sus Karya.
"Namun, lanjutnya, banyak yang jarang memeriksakannya ke rumah sakit atau tempat kesehatan lainnya, mungkin karena kesibukan mereka atau karena hal-hal lainnya, karena itu kami berinisiatif melakukan kegiatan ini dengan memanfaatkan tenaga-tenaga kesehatan yang kami punya di gereja, setidaknya untuk mengecek awal saja, dan selanjutnya bila ada indikasi gula darah yang tinggi, ya akan disarankan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan ke puskesmas atau rumah sakit lainnya".
Dari keterangan yang diperoleh, setiap warga gereja yang telah mendaftar untuk mengikuti pemeriksaan, diminta untuk berpuasa sejak malam hari hingga pelaksanaan pemeriksaan, sehingga bisa didapati hasil yang maksimal.
"Kami memang menyarankan kepada setiap warga jemaat untuk berpuasa atau berhenti makan maksimal pukul 22.00 Wib, sehingga bisa dapati hasil pemeriksaan yang sesuai", jelas Ny. Ani Rombe Pasang/Rumayara, yang melakukan pemeriksaan tersebut.
"Ini hanya pemeriksaan awal dengan menggunakan alat digital, selanjutnya untuk lebih maksimal lagi, kami sarankan kepada warga yang indikasi gula darah puasa lebih dari standar yang ada untuk melakukan pemeriksaan ke laboratorium agar lebih valid lagi hasilnya", pungkas Ny. Ani.
Dari pengamatan di lapangan, kurang lebih 50 orang warga gereja GKPO Lanud Atang Sendjaja yang ikut dalam pemeriksaan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar