Bertempat di Bumi Perkemahan Cibubur, 3.500 anggota, pembina, dan pengurus Palang Merah Remaja (PMR) se-DKI Jakarta mengikuti kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) VII PMR 2010, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta, H Fauzi Bowo.
Menurut Ketua PMI DKI, Hj Rini Sutiyoso dalam laporannya menekankan, bahwa ke-3.500 anggota PMR tersebut, akan mengikuti pelatihan dan pembinaan, mereka adalah peserta hasil seleksi dari 36.000 anggota PMR yang ada di setiap sekolah di DKI Jakarta, dan mereka akan diberikan keterampilan dan nilai-nilai sportivitas sehingga diharapkan mampu mengembangkan kreatifitasnya di kalangan PMR Mula (tingkat SD) sebanyak 600 orang, Madya (tingkat SMP) sebanyak 1.500 orang, Wira (tingkat SMA) sebanyak 900 orang, serta 500 orang lagi dari para guru pembina.
Pembinaan yang digelar selama tiga hari tersebut, peserta juga akan melaksanakan 45 kegiatan yang terbagi dalam tiga bidang yaitu, bidang peningkatan keterampilan hidup sehat, cara berbakti di masyarakat, dan mempererat persahabatan nasional maupun internasional, remaja yang tergabung dalam PMR ini adalah cikal bakal relawan PMI di masa depan yang terampil dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan. "Saya berharap para anggota PMR terpilih ini menjadi contoh serta pendidik dalam upaya meningkatkan keterampilan hidup sehat, serta perilaku positif di antara sesama remaja. Jumbara PMR ini untuk mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan PMI," papar Hj Rini Sutiyoso.
Sementara Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat membuka kegiatan Jumbara VII tersebut mengaku bangga dengan antusiasme pelajar yang mengikuti kegiatan ini. Sebab, selain dapat memahami prinsip dari PMI, kegiatan ini juga bertujuan mengenal nilai-nilai kemanusiaan. "Anggota PMR harus memahami prinsip yang dipegang PMI dan yang lebih utama harus mengenal nilai-nilai kemanusiaan untuk menumbuhkembangkan rasa kasih sayang dan solidaritas," ungkapnya.
Fauzi Bowo juga berpesan, jika latihan sering dilakukan tentunya para anggota akan semakin terampil, dan keterampilan itu akan dibutuhkan jika dalam keadaan bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi kapan saja, dan ditahun mendatang, gubernur juga berharap agar anggota Palang Merah Remaja akan semakin banyak, tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua PMI Jakarta Timur, H. Kusnoto S, SE, bahwa para peserta Jumbara PMR ini, yang kini dibekali dengan ilmu dan tehnik kepalangmerahan, kedepan diharapken mereka akan menjadi relawan-relawan yang tangguh, diakuinya untuk PMI Jakarta Timur setiap tahun telah melatih dan mencetak 3000 anggota PMR baru, sehingga jumlah relawan juga akan semakin banyak, dan Jumbara kali ini diharapkan dapat sesuai dengan apa yang diharapkan bersama, serta sesuai dengan tema pelaksanaannya,
0 komentar:
Posting Komentar