Wisata Budaya Monas, Upaya Memperkenalkan Budaya Nusantara


Dalam upaya mendukung program kunjungan wisata di ibukota Jakarta, khususnya di Monumen Nasional (Monas), serta dalam memeriahkan HUT Kota Jakarta yang ke 483, ditahun 2010 ini, kini UPT Monumen Nasional, meluncurkan program terbaru “Wisata Budaya Monas”, acara yang dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Dra Tinia Budiyati, MA tersebut akan menampilkan berbagai kesenian daerah, dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam sambutannya, Dra Tinia Budiyati, MA mengaku mendukung upaya yang dilakukan UPT Monas ini, apalagi panggung seni budaya dibuat didekat antrian masyarakat yang ingin naik ke atas Tugu Monas, sehingga masyarakat yang mengantre tidak jenuh lagi, karena akan dihibur berbagai kesenian, baik seni tari maupun seni musik, sehingga mereka terhibur,


Disamping itu, Monas sebagai tujuan wisata baik turis domestik maupun mancanegera, dan dalam setahunnya dikunjungi hampir mencapai satu juta lima ratus pengunjung, adalah bukti bahwa Monas merupakan ikon wisata, dan dengan ditambahnya hiburan berbagai kesenian daerah, diharapkan masyarakat pengunjung maupun wisatawan asing, akan lebih mengenal budaya Indonesia secara lebih dekat, dan kegiatan ini juga sebagai upaya mensukseskan program “Jakarta sebagai Kota Budaya”, papar Tinia Budiyati,MA.


Hal senada juga diungkapkan Kepala UPT Museum Nasional, Rini Hariyani, SS, bahwa pergelaran kesenian budaya daerah dengan tema “Wisata Budaya Monas 2010” ini, akan digelar secara rutin mulai bulan Mei hingga Oktober, kalau sekarang ditampilkan berbagai kesenian Betawi, maka penampilan berikutnya akan ditampilkan berbagai kesenian daerah, baik dari Jawa Tengah, Jawa Barat (Kesenian Sunda), Jawa Timur, Bali serta daerah lain, acara ini untuk menghibur para pengunjug di Monas.


Diakuinya minat masyarakat yang ingin naik ke puncak Monas cukup besar, sehingga antrean pengunjung juga panjang, oleh sebab itu dengan diisi Pergelaran Seni Budaya ini, diharapkan mereka tidak akan jenuh saat mengantri, karena bisa menikmati hiburan, tempat wisata lain adalah ruang museum (Diorama), yang menceritakan napak tilas sejarah Indonesia, kemudian ruang kemerdekaan yang merupakan tempat dikumandangkan proklamasi oleh Presiden Soekarno dan pelataran cawan atau ruang yang memiliki arti dan lambang proklamasi, ungkap Rini Hariyani. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA