Pembangunan Kabupaten Rote Ndao membutuhkan Pemikiran Bersama Dengan Pemerintah Pusat


Saat ditemui disela-sela kegiatan resmi di Kantor Pembangunan Daerah Tertinggal di Jakarta beberapa waktu lalu, Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM mengaku, bahwa untuk percepatan pembangunan masyarakat dan daerah,Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),  sebagai daerah otonom yang berada di titik selatan Indonesia, yang diapit oleh Australia, sebenarnya kondisinya tidak menguntungkan, tetapi kitakboleh dipungkiri, bahwa daerah tersebut tetap merupakan daerah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tidak bisa dipisahkan.
 Dengan kondisi yang demikian, oleh sebab itu Pemerintah Pusat harus bisa bersama-sama dengan Pemerintah Daerah,  dalam membangun masyarakat yang tinggal di Rote Ndao, selama ini Pemerintah Daerah masih mengandalkan dari bantuan Pemerintah Pusat, meskipun Pemerintah Dareah juga sudah memaksimalkan pendapatan asli daerah, kita mengacu dengan apa yang ada dan apa yang saat ini dimiliki.
Menyangkut masalah wawasan kebangsaan, Pemerintah Daerah bersama masyarakatnya sudah menyatakan dengan kebulatan tekat, sebagaimana yang pernah dikumandangkan dalam Sumpah Pemuda 1928, yaitu berbangsa satu, bangsa Indonesia, bertumpah darah satu, tanah air Indonesia dan menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Dengan perkembangan diera global saat ini, diakuinya bahwa wawasan kebangsaan tersebut terus ditanamkan pada generasi penerus bangsa, sebagai daerah perbatasan kami sadar hal tersebut agar semangat kebhineka tungal Ikaan tersebut tidak terkikis oleh globalisasi dan informasi yang sudah makin terbuka luas, agar nilai-nilai patriotisme juga tertanan dihati masyarakat Rote Ndao, maka Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan dan instansi lainya, senantiasa menanamkan simbul-simbul Negara Kesatuan Republik Indonesia,  agar tetap dihargai, dihormati, dan tetap dipertahankan sebagai kekuatan yang mengikat kita.oleh sebab itu sekali lagi saya katakana, sebagai daerah perbatasan seperti Rote Ndao ini untuk membangun masyarakat dan daerahnya harus menjadi pemikiran bersama, dengan secara terencana dengan prioritas-prioritas tersendiri.
 Beberapa Pulau terluar di Kabupaten Rote Ndao diakuinya juga membutuhkan perhatian khusus dari Pemerintah Indonesia, agar jangan terjadi klaim oleh Negara luar, seperti di Pulau Ndana, Pemerintah daeah bersama TNI memang sudah membangun Monumen Titik Selatan, dan direncanakan awal Agustus dapat diresmikan, dan Kami telah melakukan koordinasi dengan Komandan Korem NTT, tegasnya.
Saat sidinggung akan program pembangunan daerah tertinggal, khususnya keluarga nelayan,   Drs. Leonard Haning, MM mengaku terus memberikan bantuan dan informasi akan tehnologi serta pelatihan budidaya ikan dan rumput laut, seperti yang telah dicanangkan Menteri Kelautan Ir. H Fadel Muhammad, kita terus membina para nelayan, agar tidak hanya menangkap hasil laut, tetapi juga agar bisa diikuti dengan program budidaya, agar ada keseimbangan ekosisten, kita terus membian SDM, Akses Permodalan serta Akses pasarnya, kita tumbuhkembangkan wirausahawan hasil laut, tegasnya. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA