STP TRISAKTI Gelar Dies Natalis Ke 41, Berikan Penghargaan Dosen dan Karyawan


Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (STP Trisakti), sebagai Lembaga Penyelenggara Pendidikan Profesional dibidang Kepariwisataan yang unggul, dan bertaraf Internasional, pada Rabu (2/6) menggelar acara Dies Natalis ke 41, acara yang juga diisi orasi Ilmiah oleh Prof Murdijati Gardjito tersebut, juga diisi dengan acara Penyerahan Beasiswa dan Pemberian Penghargaan pada Dosen dan Karyawan yang telah bekerja selama 25, 20, 15, 10 dan 5 tahun.

Ketua STP Trisakti Djoko Soedibyo, SE.MM.Ph.D, mengaku, bahwa sesuai dengan misi STP Trisakti, pihaknya kini terus berupaya membangun kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi nasional dan internasional secara selaras, serta membangun kerjasama dengan dunia usaha, khususnya dibidang Kepariwisataan. Dan bersamaan dengan acara Dies Natalis ke 41 kali, pihaknya juga melakukan penandatanganan dengan Hotel Solo dan Program Pasca Sarjana Universitas Gajahmada, karena saat ini di program Pasca UGM tersebut sudah memiliki Program S3 untuk kepariwisataan, oleh sebab itu pihaknya terus membangun kerjasama yang baik.

Sementara pemberian penghargaan pada karyawan yang sudah bekerja selam  25, 20, 15, 10 dan 5 tahun, adalah sebagai bentuk ucapan terimakasih atas pengabdiannya selama ini, dalam upaya bersama-sama membangun STP Trisakti menjadi Perguruan Tinggi Pariwisata Berjiwa Nasional dan Bertaraf Internasional, serta Pusat Pengembangan Ilmu Kepariwisataan di tanah air, bagaimana kedepan kita terus bersama-sama mengelola sistem Pendidikan Tinggi yang Tepat Guna. Dan menemukan hal-hal baru melalui Bidang Ilmu Kepariwisataan, Teknologi, Seni dan Budaya untuk Disumbangsihkan dalam Meningkatkan Taraf Hidup Bangsa Indonesia .

Saat ini STP Trisakti juga memiliki banyak usaha binaan, baik dibidang Pariwisata dan usaha Kuliner, di daerah Kampung Bali Tanah Abang, Gunung Salak Bogor, Sumedang, Cirebon, Sukabumi, Garut dan daerah lain, dengan mengembangkan produk makanan lokal, menjadi produk yang mampu bersaing dengan makanan lain, untuk dipasok/dipasarkan ke daerah lain, khususnya Jakarta, STP Trisakti bukan saja membantu cara mengolah, peningkatan mutu dan tehnologi pengolahan serta membantu pemasaran produk makanan yang dihasilkan, hal tersebut sesuai dengan program pembinaan masyarakat di STP Trisakti, bahkan untuk mahasiswa baru, selalu kita ajak mereka untuk melakukan kegiatan sosial, ketengah masyarakat, papar Djoko Soedibyo.

Dalam Orasi ilmiahnya, Prof Murdjati Gardjito mengambil tema Kuliner Nusantara “Signature” Pariwisata Indonesia , Mungkinkah ?, dimana orasi ilmiah tersebut banyak mengangkat akan anekaragam kuliner nusantara yang beraneka ragam, belum lagi bahan makanan baik tanaman sumber karbohidrat, sumber lemak, sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan maupun rempah-rempah yang kesemuanya dapat diperoleh dengan mudah, sehingga mampu menjadikan keragaman hidangan maupun variasi yang tidak terbatas jumlahnya.

Hal tersebut merupakan kekuatan tersembunyi dalam masyarakat yang tidak pernah terungkap, dalam membangun ketahanan pangan bangsa, ini menjadi tantangan bagi seluruh penyelenggara wisata, untuk dapat menjadikan produk makanan, sebagai daya tarik wisata, bahwa kuliner nusantara mampu menjadi raja kuliner dunia, dan saya yakin STP Trisakti yang kini telah berusia hampir setengah abad, akan mampu mengibarkan bendera paling depan, dalam menjadikan keistimewaan pariwisata Indonesia melalui eksotika kuliner nusantara, pinta Prof Murdjati Gardjito.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA