Dalam rangkaian peringatan HUT Kota Jakarta yang ke 483, Museum Tekstil Jakarta menggelar serangkaian kegiatan Pekan Museum Tekstil, dengan tema “Semaran Tenun NTT”, menurut Kepala Museum Tekstil, Drs Indra Riawan, M.Si bahwa ditampilkannya jenis tenun masyarakat Nusa Tenggara Timur ini, diharapkan generasi muda akan lebih mencintai tenun, sebagai salahsatu karya seni masyarakat Indonesia.
Diakuinya acara yang cukup meriah, dengan hadirnya bebarapa pejabat Pemda NTT, taklain atas kerjasama Museum Tekstil dengan Pemerintah NTT, dan diharapkan kerjasama seperti ini akan terus ditingkatkan dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya pertekstilan Indonesia.
Berbagai kegiatan seperti bazar, Lomba Berbusaha, Peragaan Busaya karya Oscar Lawalata, Penampilan Musik Sasando serta berbagai tarian tradisional, juga diharapkan akan mampu menggugah seluruh masyarakat pecinta kain, untuk lebih memahami akan berbagai produk kesenian, sebagai kasanah budaya nasional, serta dengan kegiatan ini juga akan semakin menambah inspirasi serta apresiasi terhadap kekayaan budaya, khususnya Kain Tenun dan Batik, tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi DKI Jakarta, Arie Budhiman juga mengaku gembira atas prakarsa Museum Teksit untuk bersama-sama Pemda NTT dalam menggelar iven Semaran Tenun NTT ini, diharapkan kerjasama yang baik, akan terus ditingkatkan, Pemerintah daerah akan senantiasa memfasilitasinya, dan dengan Pekan Museum Tektil ini juga diharapkan akan mampu meningkatkan kunjugan Museum, sebagaimana yang sudah dicanangkan oleh Presiden RI, ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar