LSM Sentra Pembauran Bangsa Tingkatkan Bela Negara dan Cinta Tanah Air


Menyikapi adanya fenomena tawuran antar sekolah serta seringnya terjadi konflik antar masyarakat dan suku, diera otonomi daerah saat ini, terlebih saat pilkada berlangsung, telah terjadi fenomena perebutan kekuasaan yang mengedepankan kekuatan fisik dan uang, serta sudah tidaklagi menggunakan nilai-nilai demokrasi yang baik dan benar, LSM Sentra Pembauran Bangsa melihat, hal tersebut terjadi, karena adanya kemerosotan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa, maupun nilai luhur yang ada pada semangat Bhineka Tunggal Ika.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Sentra Pembauran Bangsa, H Hudtalib Hamdani pada para wartawan disela acara Dialog Interaktif yang digelar LSM Sentra Pembauran Bangsa bersama Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik Depdagri yang digelar di Gedung Menza beberapa waktu lalu.

Lebih jauh H Hudtalib menegaskan, untuk membangun kembali kebersamaan, maka perlu upaya meningkatkan kembali rasa Cinta Tanah Air dan Semangat Bela Negara dikalangan masyarakat, khususnya Generasi Muda,oleh sebab itu, Lembaga Swadaya Masyarakat Sentra Pembauran Bangsa kali ini menggelar acara Dialog Interaktif, dengan menampilkan pembicara para pakar dibidangnya, serta para pelaku sejarah. Kita ingin membangkitkan kembali semangat bela Negara, bahwa kita adalah satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air, ungkapnya tegas.

Hal senada juga ditegaskan panitia acara yang juga Bendahara LSM Sentra Pembauran Bangsa, Raudhotul Jannah, bahwa melalui Dialog interactive ini, kita ingin mengetahui sampai sejauhmana permasalahan kebangsaan saat ini, sehingga kedepan Sentra Pembauran Bangsa akan lebih berperan lagi dalam membangun karakter bangsa, kita berharap perbedaan yang ada, agar jangan menjadi suatu perpecahan dikalangan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Acara kali ini diikuti 100 orang, dari kalangan Pelajar, Organisasi kepemudaan, maupun masyarakat umum, kita ingin menggugah generasi muda agar lebih cinta tanah air dan memiliki semangat bela Negara, tambahnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA