LIMA PULUH PASIS SUSPAIDIKLA SIAP GELAR SEMINAR KEAMANAN LAUT
Sebanyak 50 Perwira Siswa (Pasis) Kursus Perwira Penyidik di Laut (Suspaidikla) Komando Latihan Komando Armada RI Kawasan Barat (Kolat Koarmabar) siap melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Seminar Kemanan Laut (Kamla) yang akan digelar di Gedung Nanggala Koarmabar, Jl. Gunung Sahari, Jakpus, selama dua hari (4-5/4/2016).
Kesiapan tersebut ditandai dengan keseriusan para siswa dalam melakukan diskusi yang sangat alot, saling mengemukakan pendapatnya demi kelancaran acara yang rencana akan dihelat di hadapan para pejabat Dinas Hukum (Diskum) dan Kolat Koarmabar.
50 Perwira siswa tersebut berasal dari seluruh Komando Utama (Kotama) TNI AL wilayah barat, yang terdiri dari Korps Pelaut 13 orang, Korps Marinir 11, Korps Suplay 3, Korps Teknik 7, Korps Elektro 4, Korps PM 1, Korps Kesehatan 1 orang, dan 10 Pasis lainnya dari Korps Khusus.
Lattek seminar bergengsi yang dijadwalkan akan dibuka oleh Kadiskum Armabar Kolonel Laut (KH) Anton Yuliarso, S.H., M.H. itu juga akan dihadiri Wakil Komandan Komando Latihan Komando Armada RI Kawasan Barat (Wadan Kolatarmabar) Letkol Laut (P) Arief Rustaman serta sejumlah pejabat Koarmabar lainya.
Adapun tema yang diangkat dalam Lattek seminar Kamla kali ini adalah “Peran Polisionil TNI AL di Laut Yuridiksi Nasional”.
Menurut Kasubdis Kumlater Diskum Armabar Mayor Laut (KH/W) Nentin Feriyanti, S.H., saat membeberkan materinya pada pelajaran keamanan laut di depan puluhan pasis tersebut mengatakan, sesuai kewenangan tugas TNI yang diatur dengan undang-undang TNI no 34 tahun 2004 pasal 9 bahwa TNI AL bertugas menegakkan hukum dan menjaga kemanan wilayah laut yuridiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan Internasional yang telah diratifikasi.
“Kewenangan dalam penyidikan tindak pidana di laut memiliki cukup banyak dasar hukum yg kuat, salah satu diantaranya adalah pasal 13 TZMKO 1939 No 442. Walau demikian legalitas dan aktifitas TNI AL sebagai penyidik di laut belum sepenuhnya diketahui masyarakat umum, bahkan di kalangan perguruan tinggi pun belum terlalu banyak yang mengetahui,” papar Instruktur yang penyabar dan murah senyum itu.
Selain menegakkan hukum di laut, lanjutnya, tugas TNI AL melaksanakan diplomasi Angkatan Laut dalam rangka mendukung kebijakan politik luar negeri yang ditetapkan oleh pemerintah, melaksanakan pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut dan memberdayakan wilayah pertahanan laut.
Label: Nasional
848 Wisudawan Ikuti Prosesi Wisuda Universitas Prof.Dr Moestopo (Beragama)
Setelah menyelesaikan tugas Akademik di Universitas Prof.Dr Moestopo (Beragama), bertempat di JCC Senayan Jakarta, 848 mahasiswa mengikuti prosesi Wisuda, tradisi pelepasan mahasiswa tersebut diisi orasi ilmiah oleh Menko Maritim dan SDM. DR Rizal Ramli.
Rizal Ramli saat menyampaikan ‘keynote speech’-nya dengan memperkenalkan kepada para wisudawan/i tentang edukasi kemaritiman yang terdiri dari infrastruktur, pelabuhan, kapal dan perikanan.
Menko Rizal menyampaikan bahwa 10 tahun kebelakang infrastruktur hanya terpaku pada pembangunan di Pulau Jawa, mulai saat ini pemerinta sedang melakukan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Tak hanya fokus di darat namun juga di laut.
“Indonesia memiliki panjang pantai nomor 2 di dunia sehingga pemerintah saat ini sedang dan masih terus berjuang untuk mengembalikan kejayaan maritim,” jelas Rizal pada pidatonya di gedung Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta,
Dalam bidang perikanan, momentum kebangkrutan bidang perikanan negara
tetangga saat ini dimanfaatkan oleh pemerintah Indonesia untuk membuka
lebar-lebar pintu kepada investor.
tetangga saat ini dimanfaatkan oleh pemerintah Indonesia untuk membuka
lebar-lebar pintu kepada investor.
“Banyak dari mereka (negara tetangga) yang dulu sering mencuri ikan di perairan Indonesia, kini bangkrut karena kita (pemerintah) tepat
menindak para pencuri ikan,” sambung Rizal.
menindak para pencuri ikan,” sambung Rizal.
Menko Rizal juga menjelaskan soal pembangunan pelabuhan diberbagai wilayah daerah Indonesia.
“Saat ini sudah ada 90 pelabuhan besar, sedang dan kecil yang telah ditambah Indonesia,” tambah Rizal.
Selain hal diatas, Menko Rizal menyampaikan pula tentang pertahanan maritim. Kata dia, ada lima kekuatan maritim yaitu budaya maritim, poros maritim, diplomasi maritim, pemanfaatan sumber daya laut dan angkatan laut yang kuat.
Dikatakannya, bahwa generasi muda perlu mengetahui dan paham mengenai kekuatan maritim Indonesia.
“Generasi muda harus paham budaya maritim, selain itu juga harus mengetahui soal pertahanan kemaritiman (maritime defense)”, pungkas Rizal.
Peserta Wisuda Sarjana dan Magister UPDMB berjumlah 821 orang terdiri 162 orang dari Fakultas Kedokteran Gigi, 137 orang dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, 96 orang dari Fakultas Ekonomi, 325 orang dari Fakultas Ilmu Komunikasi dan 101 orang dari Program Pascasarjana.
Dies Natalis ke 55 UPDMB turut pula dihadiri oleh tamu undangan dari Duta Besar Venezuela, Palestina, Mesir serta relasi negara sahabat.
Label: Pendidikan
Michael Learns To Rock Pukau Masyarakat Kukar
Puluhan ribu masa tumpah ruah memenuhi Stadion Madya Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, demi menyaksikan penampilan grup musik asal Denmark, Michael Learns To Rock yang tampil memukau dalam ajang Festival Musik Rock, Rockin Borneo, Sabtu malam, (26/3).
Festival Musik Rock Rockin Borneo yang berlangsung untuk kelima kalinya ini diawali dengan penampilan grup band rock legendaris asal Indonesia, Power Slaves dengan vokalis Heydi Ibrahim. Usai penampilan Power Slaves dilanjutkan dengan penampilan Michael Learns To Rock, (MLTR).
Jascha Richter dan kawan-kawan memulai konser dengan menyanyikan lagu Sleeping Child sehingga membuat semua penonton terhanyut dalam alunan lagu yang sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia. Belasan lagu lainnya dibawakan secara apik oleh MLTR hingga menjelang tengah malam.
"Musik ini untuk warga Kutai Kartanegara dan sekitarnya. Mudah-mudahan kita semua panjang umur dan bertemu lagi dalam Festival Musik Rock Rockin Borneo 2017," kata Bupati Kukar Rita Widyasari.
Sejak Rita Widyasari memimpin Kutai Kartanegara, berbagai grup band papan atas dunia pernah diundang tampil untuk memeriahkan Festival Musik Rock di Tenggarong, seperti Sepultura dan Hellowen serta Fire House.
"Pertunjukan musik itu semuanya tanpa adanya dukungan dana APBD Kukar. Semua warga yang menonton pun tidak dipungut biaya alias gratis," ujar Bupati Kukar terpilih periode 2015-2020 hasil Pilkada lalu yang akrab disapa Bunda oleh rakyatnya.
Sementara itu masyarakat Kukar mengaku merasa sangat puas atas apa yang telah diberikan Rita Widyasari selama menjabat Bupati, dan berharap acara seperti ini dapat terus berlangsung kendati Rita Widyasari telah mengakhiri masa tugasnya di 2020 nanti
Label: Wisata
Pramuka Gudep Jatayu Timur Global Sevilla Kunjungi Dispotdirga AU
Dinas Pembinaan Potensi Dirgantara TNI Angkatan Udara,(Dispotdirga AU) sebagai Badan Pelaksana Pusat ditingkat Markas Besar TNI Angkatan Udara yang memiliki tugas pokok membina dan menyelenggarakan fungsi pengembangan potensi nasional aspek dirgantara, untuk menjadi kekuatan pertahanan negara di dirgantara yang meliputi perencanaan, penyelenggaraan pembinaan potensi dirgantara, pembinaan sumber daya manusia, sumber daya alam / buatan, ruang, alat dan kondisi juang serta melakukan pembinaan khusus pada Pramuka Satuan Karya Dirgantara (Saka Dirgantara), beberapa waktu lalu memperoleh kunjungan dari Penggalang Gugus Depan Jatayu Timur, yang berpangkalan di Global Sevilla School Pulomas Jaktim.
Disela acara tersebut, Ketua Gugus Depan Jatayu Timur Global Sevilla, Kak Eva pada wartawan menjelaskan, bahwa sebenarnya siswa-siswi di Global Sevilla School ini sudah bersentuhan dengan benda-benda Kedirgantaraan, dan saat ini mereka telah mengetahui bahwa di Kepramukaan itu juga ada peminatan kedirgantaraan melalui Saka Dirgantara, kita bersyukur mereka antusias untuk mendalami ilmu pengetahuan tentang dirgantara.
Sebagaimana yang sudah di paparkan, bahwa Saka Dirgantara juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara, serta memiliki peran dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sehingga diharapkan para Pramuka juga akan tumbuh semangat bela negara, para Penggalang sebagai calon Saka Dirgantara ternyata juga cukup paham akan kedirgantaraan, sehingga kita bersyukur, jajaran Pimpinan Saka Dirgantara ini akan mengunjungi Global Sevilla School dan akan memberikan Tanda Kecakapan Khusus Saka Dirgantara, sehingga kedepan akan lebih banyak lagi para Pramuka yang mengikuti kecakapan di Saka Dirgantara, serta menjadi kegiatan rutin di Kwaran Pulogadung, ungkap Kak Eva.
Sementara Kapinsaka Dirgantara yang juga Kadispotdirga AU Marsma Nazirsyah juga menjelaskan, bahwa untuk menjadi anggota Saka Dirgantara minimal harus berusia 16 tahun, namun untuk Penggalang yang usianya belum 16 tahun, maka mereka adalah Calon Saka Dirgantara, dan kita tetap memberikan pembinaan khusus kedirgantaraan, dan mereka juga punya hak untuk memperoleh tanda kecakapan khusus Kedirgantaraan, asal mereka mengerti dan mampu lolos ujian TKK Kedirgantaraan tersebut.
Diakuinya potensi siswa-siswi saat ini, akan kedirgantaraan cukup tinggi, apalagi teknologi kedirgantaraan mudah didapat dan dibeli dengan harga yang tidak terlalu mahal, banyak siswa yang memiliki hobi kedirgantaraan, sehingga Dinas Pembinaan Potensi Kedirgantaraan lebih mudah untuk memberikan pembinaan, dan akan memfasilitasi untuk membentuk Saka Dirgantara, papar Kak Nazirsyah.
Lebih jauh dijelaskan, bahwa dalam menyambut HUT TNI AU, Dispotdirga AU juga akan menggelar berbagai kegiatan kedirgantaraan, dalam iven “Bulan Dirgantara”, meliputi iven lomba “KASAU CUP”, dengan kejuaraan olahraga Dirgantara yang digelar secara nasional, dan digelar di 3 tempat meliputi Lapangan Udara Atang Sanjaya Bogor, Gunung Mas dan Subang, Jawa Barat. Dengan lomba Terjun Payung, Gantole, Aero Modeling, Terbang Layang, serta olahraga kedirgantaan lainya, pada Puncak HUT TNI AU juga akan digelar Seminar Nasional dengan tema “Memantapkan Peran Serta TNU AU Dalam Mewujudkan TNI AU sebagai Poros Maritim Dunia”, dan bagi pelajar juga akan digelar lomba Cerdas Cermat tingkat SMA/K serta Pemilihan Putra-putri Dirgantara, papar Kadispotdirga AU Marsma Nazirsyah,
Disela acara tersebut, Ketua Gugus Depan Jatayu Timur Global Sevilla, Kak Eva pada wartawan menjelaskan, bahwa sebenarnya siswa-siswi di Global Sevilla School ini sudah bersentuhan dengan benda-benda Kedirgantaraan, dan saat ini mereka telah mengetahui bahwa di Kepramukaan itu juga ada peminatan kedirgantaraan melalui Saka Dirgantara, kita bersyukur mereka antusias untuk mendalami ilmu pengetahuan tentang dirgantara.
Sebagaimana yang sudah di paparkan, bahwa Saka Dirgantara juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara, serta memiliki peran dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sehingga diharapkan para Pramuka juga akan tumbuh semangat bela negara, para Penggalang sebagai calon Saka Dirgantara ternyata juga cukup paham akan kedirgantaraan, sehingga kita bersyukur, jajaran Pimpinan Saka Dirgantara ini akan mengunjungi Global Sevilla School dan akan memberikan Tanda Kecakapan Khusus Saka Dirgantara, sehingga kedepan akan lebih banyak lagi para Pramuka yang mengikuti kecakapan di Saka Dirgantara, serta menjadi kegiatan rutin di Kwaran Pulogadung, ungkap Kak Eva.
Sementara Kapinsaka Dirgantara yang juga Kadispotdirga AU Marsma Nazirsyah juga menjelaskan, bahwa untuk menjadi anggota Saka Dirgantara minimal harus berusia 16 tahun, namun untuk Penggalang yang usianya belum 16 tahun, maka mereka adalah Calon Saka Dirgantara, dan kita tetap memberikan pembinaan khusus kedirgantaraan, dan mereka juga punya hak untuk memperoleh tanda kecakapan khusus Kedirgantaraan, asal mereka mengerti dan mampu lolos ujian TKK Kedirgantaraan tersebut.
Diakuinya potensi siswa-siswi saat ini, akan kedirgantaraan cukup tinggi, apalagi teknologi kedirgantaraan mudah didapat dan dibeli dengan harga yang tidak terlalu mahal, banyak siswa yang memiliki hobi kedirgantaraan, sehingga Dinas Pembinaan Potensi Kedirgantaraan lebih mudah untuk memberikan pembinaan, dan akan memfasilitasi untuk membentuk Saka Dirgantara, papar Kak Nazirsyah.
Lebih jauh dijelaskan, bahwa dalam menyambut HUT TNI AU, Dispotdirga AU juga akan menggelar berbagai kegiatan kedirgantaraan, dalam iven “Bulan Dirgantara”, meliputi iven lomba “KASAU CUP”, dengan kejuaraan olahraga Dirgantara yang digelar secara nasional, dan digelar di 3 tempat meliputi Lapangan Udara Atang Sanjaya Bogor, Gunung Mas dan Subang, Jawa Barat. Dengan lomba Terjun Payung, Gantole, Aero Modeling, Terbang Layang, serta olahraga kedirgantaan lainya, pada Puncak HUT TNI AU juga akan digelar Seminar Nasional dengan tema “Memantapkan Peran Serta TNU AU Dalam Mewujudkan TNI AU sebagai Poros Maritim Dunia”, dan bagi pelajar juga akan digelar lomba Cerdas Cermat tingkat SMA/K serta Pemilihan Putra-putri Dirgantara, papar Kadispotdirga AU Marsma Nazirsyah,
Label: Pendidikan
Wiryanti Sukamdani Gelar Dialog Warga Pondok Kelapa Jaktim
Bertempat di Aula Warga Perumahan Billymoon pondok Kelapa Jaktim. Anggota DPRRI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jaktim Dra. SB Wiryanti Sukamdani. CHA dalam mengisi Resses menggelar dialig serta menyerap aspirasi warga Jakarta Timur akan permasalahan di masyarakat, hadir Dalam Kesempatan tetsebut lurah Pondok Kelapa, Tokoh Masyarakat, Pengurus RT/RW serta beberapa kader PDI Perjuangan
Dalan dialog beberapa warga, banyak keluhan masalah fasos, fasum, pendidikan serta kesehatan yang nantinya akan dibahas di Komisi X, Fraksi PDIP maupun ditingkat Pemda DKI.
Disela acara tersebut, Wiryanti Sukamdani pada wartawan menegaskan bahwa kehadirannya ka warga Pondok Kelapa ini atas permintaan warga yang ingin berdialog dan permintaan warga akan Fogging. Bersama Rumah Aspirasi kita melakukan penyemprotan nyamuk, karena disini banyak warga yang terserang panyakit Demam Berdarah. Ini bentuk kepedulian kami sebagai wakil rakyat yang terpilih dari dapil Jakarta Timur, dengan fogging ini diharapkan warga dapat terhindar dari DBD. Setelah ada laporan warga kami langsung eksen, ungkapnya.
Sebagai anggota komisi X dalam kesempatan ini juga kita sampaikan program pendidikan. Kepariwisataan. Pembinaan Kemenpora maupun industri kreatif.
Saat disinggung akan masih adanya sekolah yang kurang layak di DKI Jakarta ini, Yani panggilan akrap Wiryanti Sukamdani menegaskan bahwa permasalahan selama ini karena pihak pengelola sekolah kurabg aktif dalam mengatasi masalah fasilitas pendidikan tersebut. Padahal dana Pendidikan di Dinas Pendidikan DKI maupun Kemdikbud tersedia dana pembangunan gedung sekolah maupun fasilitas pendidikan, paparnya.
Sementara Koordinator Rumah Aspirasi Wiryanti Sukamdani yang juga pengurus DPC PDIP Jaktim, Eko Wicaksono, juga menambahkan, bahwa Rumas Aspirasi terus melakukan fogging di daerah rawan penyakit DBD, dan kegiatan fogging hari ini atas permohonan warga, dan kita langsung turun membantu masyatakat.
Rumas Aspirasi Wiryanti Sukamdani juga terus membantu warga yang tidak mampu untuk memperoleh bantian dana beasiswa pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar, agar anak-anak tetap sekolah hingga SMA/K, papar Eko.
H Hasbullah ketua RW.07 Kelurahan Pondok Kelapa juga mengaku berterimakasih atas kunjungan ibu Wiryanti Sukamdani yang kedua kali ini dengan tim fogging, karena wilayah RW07 ini terbagi 16 RT dan ada yang dilingkungan perumahan billymoon maupun pemukiman warga diluar komplek perumahan. Penyakit DBD memabg sudah menyerang warga Pondok Kelapa, oleh sebab itu kegiatan fogging ini sangat betmanfaat bagi warga.
H Hasbullah ketua RW.07 Kelurahan Pondok Kelapa juga mengaku berterimakasih atas kunjungan ibu Wiryanti Sukamdani yang kedua kali ini dengan tim fogging, karena wilayah RW07 ini terbagi 16 RT dan ada yang dilingkungan perumahan billymoon maupun pemukiman warga diluar komplek perumahan. Penyakit DBD memabg sudah menyerang warga Pondok Kelapa, oleh sebab itu kegiatan fogging ini sangat betmanfaat bagi warga.
Label: Nasional
Ahli Waris Alm Mardjuk Ramin Diterima Komisi II DPRRI
Tidak adanya kejelasan atas kasus penyerobotan lahan milik ahli waris Alm Mardjuk Ramin yang dilaporkan atas penyerobotan tanah oleh Ny. PR. Simarmata, beberapa waktu lalu, pihak keluarga ahli waris Alm Mardjuk Ramin meminta bantuan pada Wakil Rakyat yang dukuk di Komisi II DPRRI, dan dalam Sidang Komisi II untuk mendengarkan keluhan warga, dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II, H Reza Patria.
Dalam paparannya, Kuasa Waris Alm. Mardjuk Ramin, Imang Halim didepan anggota dewan menjelaskan, bahwa lahan seluas 6.200 m2 yang terletak di jalan Benda/Puri Mutiara Raya, Rt.007 RW. 03 Kelurahan Cilandak Timur,adalah milik ahli waris Alm Mardjuk Ramin, dengan bukti Girik C. 706 persil 11 atas nama Mardjuk Ramin.
Hingga saat ini sebagaimana data yang ada dalam buku leter C Kelurahan Cilandak Timur yaitu Girik C 706 atas nama Mardjuk Ramin, di jalan Benda/Puri Mutiara Raya, Rt.007 RW. 03 Kelurahan Cilandak Timur, belum ada perubahan status, atau peralihan ke atas nama pihak lain.
Pada wakil Rakyat, Kuasa Waris Alm Mardjuk Ramin menjelaskan, bahwa tahun 2013 tiba-tiba muncul Sertivikat yang mengaku diatas lahan milik Alm Mardjuk Ramin tersebut, sehingga keluarga Alm Mardjuk Ramin diusir dari lokasi tersebut, dan sebagaimana yang dijelaskan Lurah Cilandak Timur, serta dalam surat tertulis bernomor 296/1.711.1 bahwa sesuai data fisik dan yuridis atas sebidang tanah SHM bernomor 4307 tertanggal 30 juli 2013 yang terletak di jalan Benda/Puri Mutiara Raya, Rt.007 RW. 03 Kelurahan Cilandak Timur, tidak ditemukan dalam arsip kantor kelurahan Cilandak Timur, demikian juga Girik C.2255 tersebut, tidak ditemuka di buku leter C.
Sebagaimana obyek pajak lahan di jalan Benda/Puri Mutiara Raya, Rt.007 RW. 03 Kelurahan Cilandak Timur, yang terdaftar di Kementrian Keuangan RI, Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian, sebagai obyek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pada NOP bernomor 31.71.030.001.011-0000.0 tertera Wajib Pajak atas nama Mardjuk Ramin. Data tersebut laporan akhir tahun pajak dari tahun 2005 hingga 2014. kenapa tiba-tiba Badan Pertanahan bisa mengeluarkan Sertivikat tanah di lokasi tersebut, oleh sebab itu pihaknya memohon keadilan, untuk pemulihan hak Waris Alm Mardjuk Ramin, pintanya.
Sementara Pimpinan Sidang Komisi II, H Reza Patria mengakui akan banyaknya kasus-kasus penyerobotan lahan di wilayah DKI Jakarta ini, hal tersebut dilakukan secara terorganisir, oleh sebab itu dalam kasus lahan di jalan Benda/Puri Mutiara Raya, Rt.007 RW. 03 Kelurahan Cilandak Timur ini, pihaknya akan segera memanggil pihak-pihak yang bersengketa, serta dari Badang Pertanahan Nasional yang mengeluarkan sertivikat tanah tersebut, ungkapnya tegas.
Hal yang sama juga diungkapkan Anggota Komisi II, Ir Tagori Abubakar, bahwa penyerobotan lahan di Jakarta ini adalah kasus terbanyak, dan dilakukan oleh orang-orang tertentu, kadang terjadi sertivikat tanah ganda, oleh sebab itu Dewan akan segera memanggil pihak Badan Pertanahan, kalau memang munculnya sertivikat tersebut tidak jelas asal-usulnya maka sertivikat tersebut bisa di gugurkan, dan hak rakyat atas kepemilikan lahan harus di kembalikan, ungkapnya tegas.
Dalam paparannya, Kuasa Waris Alm. Mardjuk Ramin, Imang Halim didepan anggota dewan menjelaskan, bahwa lahan seluas 6.200 m2 yang terletak di jalan Benda/Puri Mutiara Raya, Rt.007 RW. 03 Kelurahan Cilandak Timur,adalah milik ahli waris Alm Mardjuk Ramin, dengan bukti Girik C. 706 persil 11 atas nama Mardjuk Ramin.
Hingga saat ini sebagaimana data yang ada dalam buku leter C Kelurahan Cilandak Timur yaitu Girik C 706 atas nama Mardjuk Ramin, di jalan Benda/Puri Mutiara Raya, Rt.007 RW. 03 Kelurahan Cilandak Timur, belum ada perubahan status, atau peralihan ke atas nama pihak lain.
Pada wakil Rakyat, Kuasa Waris Alm Mardjuk Ramin menjelaskan, bahwa tahun 2013 tiba-tiba muncul Sertivikat yang mengaku diatas lahan milik Alm Mardjuk Ramin tersebut, sehingga keluarga Alm Mardjuk Ramin diusir dari lokasi tersebut, dan sebagaimana yang dijelaskan Lurah Cilandak Timur, serta dalam surat tertulis bernomor 296/1.711.1 bahwa sesuai data fisik dan yuridis atas sebidang tanah SHM bernomor 4307 tertanggal 30 juli 2013 yang terletak di jalan Benda/Puri Mutiara Raya, Rt.007 RW. 03 Kelurahan Cilandak Timur, tidak ditemukan dalam arsip kantor kelurahan Cilandak Timur, demikian juga Girik C.2255 tersebut, tidak ditemuka di buku leter C.
Sebagaimana obyek pajak lahan di jalan Benda/Puri Mutiara Raya, Rt.007 RW. 03 Kelurahan Cilandak Timur, yang terdaftar di Kementrian Keuangan RI, Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian, sebagai obyek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pada NOP bernomor 31.71.030.001.011-0000.0 tertera Wajib Pajak atas nama Mardjuk Ramin. Data tersebut laporan akhir tahun pajak dari tahun 2005 hingga 2014. kenapa tiba-tiba Badan Pertanahan bisa mengeluarkan Sertivikat tanah di lokasi tersebut, oleh sebab itu pihaknya memohon keadilan, untuk pemulihan hak Waris Alm Mardjuk Ramin, pintanya.
Sementara Pimpinan Sidang Komisi II, H Reza Patria mengakui akan banyaknya kasus-kasus penyerobotan lahan di wilayah DKI Jakarta ini, hal tersebut dilakukan secara terorganisir, oleh sebab itu dalam kasus lahan di jalan Benda/Puri Mutiara Raya, Rt.007 RW. 03 Kelurahan Cilandak Timur ini, pihaknya akan segera memanggil pihak-pihak yang bersengketa, serta dari Badang Pertanahan Nasional yang mengeluarkan sertivikat tanah tersebut, ungkapnya tegas.
Hal yang sama juga diungkapkan Anggota Komisi II, Ir Tagori Abubakar, bahwa penyerobotan lahan di Jakarta ini adalah kasus terbanyak, dan dilakukan oleh orang-orang tertentu, kadang terjadi sertivikat tanah ganda, oleh sebab itu Dewan akan segera memanggil pihak Badan Pertanahan, kalau memang munculnya sertivikat tersebut tidak jelas asal-usulnya maka sertivikat tersebut bisa di gugurkan, dan hak rakyat atas kepemilikan lahan harus di kembalikan, ungkapnya tegas.
Label: DKI Jakarta
Siswa-siswi SMKN 46 Siap Hadapi UN Online
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 46 Jakarta Timur, sebagai salahsatu SMK di Jakarta yang tahun 2015 lalu telah mengikuti ujian nasional dengan sistem Ujian Berbasis Komputer (Computer Based Test), pada tahun 2016 ini seluruh siswa kelas 12 juga akan kembali mengikuti ujian nasional berbasis komputer.
Menurut Kepala Sekolah SMKN 46 Jakarta, Drs Oman Sunarman, bahwa seluruh siswa SMKN 46 Jakarta yang akan mengikuti ujian nasional berjumlah 207 siswa, dan pihak sekolah terus menyiapkan anak didik, untuk benar-benar siap menghadapi ujian nasional tersebut.
Untuk uji materi sudah dilakukan persiapan, baik dengan CD bekerjasama dengan Smart Media maupun dengan paper yang didukung oleh soal-soal ujian dari Penerbit Erlangga, sementara untuk latihan Ujian Nasional berbasis online, juga sudah diselenggarakan bersama Universitas Guna Dharma.
Pembekalan lain adalah tutorial soal ujian oleh Guru bidang studi, dengan penambahan jam belajar yang khusus membahas soal-soal, maupun pendalaman materi untuk bidang studi Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Produktif Kejuruan.
Disamping itu, kesiapan secara batiniyah juga diberikan dengan motivasi yang diberikan di kelas, saat upacara bendera maupun mendatangkan motivator, yang pada intinya kita ingin siswa dapat mengikuti Ujian Nasional berbasis Komputer tahun ini, dan diharapkan hasil UN nanti juga akan lebih baik dari tahun sebelumnya, kalau tahun lalu untuk mata pelajaran Matematika ada 3 siswa dengan nilai sempurna, tahun ini kita berharap ada 10 siswa bisa memperoleh nilai sempurna, dan dalam Computer Based Test nantinya siswa-siswi tidak menemui kendala serta siswa benar-benar siap menghadapi Ujian Nasional berbasis Komputer, ungkap Oman Sunarman.
Menurut Kepala Sekolah SMKN 46 Jakarta, Drs Oman Sunarman, bahwa seluruh siswa SMKN 46 Jakarta yang akan mengikuti ujian nasional berjumlah 207 siswa, dan pihak sekolah terus menyiapkan anak didik, untuk benar-benar siap menghadapi ujian nasional tersebut.
Untuk uji materi sudah dilakukan persiapan, baik dengan CD bekerjasama dengan Smart Media maupun dengan paper yang didukung oleh soal-soal ujian dari Penerbit Erlangga, sementara untuk latihan Ujian Nasional berbasis online, juga sudah diselenggarakan bersama Universitas Guna Dharma.
Pembekalan lain adalah tutorial soal ujian oleh Guru bidang studi, dengan penambahan jam belajar yang khusus membahas soal-soal, maupun pendalaman materi untuk bidang studi Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Produktif Kejuruan.
Disamping itu, kesiapan secara batiniyah juga diberikan dengan motivasi yang diberikan di kelas, saat upacara bendera maupun mendatangkan motivator, yang pada intinya kita ingin siswa dapat mengikuti Ujian Nasional berbasis Komputer tahun ini, dan diharapkan hasil UN nanti juga akan lebih baik dari tahun sebelumnya, kalau tahun lalu untuk mata pelajaran Matematika ada 3 siswa dengan nilai sempurna, tahun ini kita berharap ada 10 siswa bisa memperoleh nilai sempurna, dan dalam Computer Based Test nantinya siswa-siswi tidak menemui kendala serta siswa benar-benar siap menghadapi Ujian Nasional berbasis Komputer, ungkap Oman Sunarman.
Label: Pendidikan
FOKAN Jaktim Ajak Masyarakat, Cegah Narkoba Dengan Melakukan Ronda
Peristiwa Penangkapan Bandar Narkoba di Berlan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu, yang mengakibatkan petugas Kepolisian dan masyarakat sipil turut menjadi korban oleh perlawanan bandar narkoba, telah menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat anti narkoba, maupun aparat BNN dan Kepolisian RI.
Ketua Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba (FOKAN) Kota Jakarta Timur, H Husni Thamrin, saat ditemui wartawan menegaskan, adanya pengeroyokan bandar narkoba pada petugas kepolisian dilingkungan masyarakat, adalah bukti masih rendahnya kepedulian masyarakat akan bahaya narkoba, sehingga bandar narkoba bisa bebas melakukan transaksi narkoba.
Mungkin juga karena bandar narkoba ditempat tersebut telah menyusun kekuatan, sehingga membuat masyarakat tidak berani melapor, petugas yang dengan senjata saja tidak ditakuti, apalagi masyarakat lingkungan, oleh sebab itu perlu adanya kebersamaan untuk memberantas Narkoba, baik petugas BNN, Kepolisian, TNI dan masyarakat itu sendiri.
H Husni Thamrin melihat, bahwa Kasus penangkapan Bandar Narkoba di Berlan, bukti bahwa peranserta masyarakat dalam Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah tersebut sangat lemah, meski peredaran maupun penyalahgunaan Narkoba di wilayah tersebut sudah berjalan cukup lama, tetapi lingkungannya cuek, hal tersebut bisa terjadi mungkin karena pengguna maupun bandar Narkoba memiliki senjata, baik senjata tajam maupun senjata api, sehingga warga sekitar memilik diam saja atau cuek.
Upaya sosialisasi P4GN diwilayah Jakarta Timur, khususnya di Kecamatan Matraman sebenarnya sudah dilakukan, dengan mengumpulkan seluruh RT/RW maupun para pemuda dengan kegiatan penyuluhan, namun memang untuk pengguna pasti masuk telinga kiri, keluar telinga kanan, tetapi bagi yang bukan pengguna akan bermanfaat, karena masih banyak generasi muda yang baik, dan belum terkontaminasi narkoba.
Untuk itu FOKAN meminta pada jajaran Kepolisian untuk dapat bekerjasama dengan masyarakat untu menggelar Ronda, serta didukung aparat TNI (Kodim/Koramil) maupun jajaran Pemerintah Daerah Kota Administrasi Jakarta Timur, meski tidak setiap hari, tetapi paling tidak setiap Malem Sabtu dan Malem Minggu, untuk memberikan efek jera pada pemakai maupun pengedar Narkoba, daerah rawan narkoba harus diawasi dengan serius, dan FOKAN Jakarta Timur, siap mendukung kegiatan Ronda maupun Razia di lingkungan masyarakat, ungkap H Husni Thamrin.
Ketua Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba (FOKAN) Kota Jakarta Timur, H Husni Thamrin, saat ditemui wartawan menegaskan, adanya pengeroyokan bandar narkoba pada petugas kepolisian dilingkungan masyarakat, adalah bukti masih rendahnya kepedulian masyarakat akan bahaya narkoba, sehingga bandar narkoba bisa bebas melakukan transaksi narkoba.
Mungkin juga karena bandar narkoba ditempat tersebut telah menyusun kekuatan, sehingga membuat masyarakat tidak berani melapor, petugas yang dengan senjata saja tidak ditakuti, apalagi masyarakat lingkungan, oleh sebab itu perlu adanya kebersamaan untuk memberantas Narkoba, baik petugas BNN, Kepolisian, TNI dan masyarakat itu sendiri.
H Husni Thamrin melihat, bahwa Kasus penangkapan Bandar Narkoba di Berlan, bukti bahwa peranserta masyarakat dalam Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah tersebut sangat lemah, meski peredaran maupun penyalahgunaan Narkoba di wilayah tersebut sudah berjalan cukup lama, tetapi lingkungannya cuek, hal tersebut bisa terjadi mungkin karena pengguna maupun bandar Narkoba memiliki senjata, baik senjata tajam maupun senjata api, sehingga warga sekitar memilik diam saja atau cuek.
Upaya sosialisasi P4GN diwilayah Jakarta Timur, khususnya di Kecamatan Matraman sebenarnya sudah dilakukan, dengan mengumpulkan seluruh RT/RW maupun para pemuda dengan kegiatan penyuluhan, namun memang untuk pengguna pasti masuk telinga kiri, keluar telinga kanan, tetapi bagi yang bukan pengguna akan bermanfaat, karena masih banyak generasi muda yang baik, dan belum terkontaminasi narkoba.
Untuk itu FOKAN meminta pada jajaran Kepolisian untuk dapat bekerjasama dengan masyarakat untu menggelar Ronda, serta didukung aparat TNI (Kodim/Koramil) maupun jajaran Pemerintah Daerah Kota Administrasi Jakarta Timur, meski tidak setiap hari, tetapi paling tidak setiap Malem Sabtu dan Malem Minggu, untuk memberikan efek jera pada pemakai maupun pengedar Narkoba, daerah rawan narkoba harus diawasi dengan serius, dan FOKAN Jakarta Timur, siap mendukung kegiatan Ronda maupun Razia di lingkungan masyarakat, ungkap H Husni Thamrin.
Label: BNN
Dukungan Kader Partai Demokrat pada H Nachrowi Ramli Tetap Solid
Pilkada pemilihan Gubernur DKI Jakarta sebagaimana yang ditetapkan KPU, akan digelar bulan Februari 2017, dan saat ini telah bermunculan bakal calon Gubernur maupun Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI tersebut, meskipun belum jelas partai mana yang akan mendukungnya.
Berbeda dengan Calon Gubernur DKI Jakarta, Putra Terbaik Betawi yang lahir dan besar di kawasan Kramat Sentiong, Jakarta Pusat serta berkarier di militer, Mayor Jenderal (Purn) H. Nachrowi Ramli atau yang sering disapa Bang Nara.
Saat ditemui wartawan, disela acara lomba Karate “SBY CUP” ke 13 di Kelapa Gading Jakarta beberapa waktu lalu, H. Nachrowi Ramli Sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta, menegaskan, bahwa dirinya siap mengemban amanah partai, untuk maju dalam Pilkada DKI 2017 mendatang, dan hingga saat ini dukungan seluruh Kader maupun Simpatisan Partai Demokrat tetap solid.
Lebih jauh ditegaskan bahwa menyongsong Pilkada 2017, DPD Partai Demokrat sudah siap mencalonkan untuk maju dalam Pesta Demokrasi di Jakarta tersebut dan tinggal menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat.
Upaya lain yang terus dibangun adalah menggalang koalisi dengan partai politik lainnya, untuk bersama-sama dalam pilkada DKI tersebut, diakuinya sebagai Ketua Partai Demokrat DKI, komunikasi dengan partai lain tidaklah sulit dan sudah terbangun, tinggal menunggu waktu yang tepat, tegas Bang Haji Nara.
Saat disinggung Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, yang akan mendampingi dirinya maju dalam Pilkada DKI 2017, H. Nachrowi Ramli menegaskan, salahsatu syarat adalah Pekerja Keras, karena akan melayani warga Jakarta yang jumlahnya lebih dari 9 juga jiwa, tantangan kedepan semakin berat, seperti kita ketahui bersama, hingga saat ini Gubernur Ahok belum mampu mengatasi masalah macet dan banjir, oleh sebab itu kedepan seluruh jajaran Pemda DKI Jakarta harus bisa bekerja keras, Cawagub dari Partai Demokar sedang diseleksi, bisa dari Partai, bisa juga non partai, yang jelas mereka harus siap bekerja keras untuk melayani masyarakat, tegas Bang Nara.
Berbeda dengan Calon Gubernur DKI Jakarta, Putra Terbaik Betawi yang lahir dan besar di kawasan Kramat Sentiong, Jakarta Pusat serta berkarier di militer, Mayor Jenderal (Purn) H. Nachrowi Ramli atau yang sering disapa Bang Nara.
Saat ditemui wartawan, disela acara lomba Karate “SBY CUP” ke 13 di Kelapa Gading Jakarta beberapa waktu lalu, H. Nachrowi Ramli Sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta, menegaskan, bahwa dirinya siap mengemban amanah partai, untuk maju dalam Pilkada DKI 2017 mendatang, dan hingga saat ini dukungan seluruh Kader maupun Simpatisan Partai Demokrat tetap solid.
Lebih jauh ditegaskan bahwa menyongsong Pilkada 2017, DPD Partai Demokrat sudah siap mencalonkan untuk maju dalam Pesta Demokrasi di Jakarta tersebut dan tinggal menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat.
Upaya lain yang terus dibangun adalah menggalang koalisi dengan partai politik lainnya, untuk bersama-sama dalam pilkada DKI tersebut, diakuinya sebagai Ketua Partai Demokrat DKI, komunikasi dengan partai lain tidaklah sulit dan sudah terbangun, tinggal menunggu waktu yang tepat, tegas Bang Haji Nara.
Saat disinggung Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, yang akan mendampingi dirinya maju dalam Pilkada DKI 2017, H. Nachrowi Ramli menegaskan, salahsatu syarat adalah Pekerja Keras, karena akan melayani warga Jakarta yang jumlahnya lebih dari 9 juga jiwa, tantangan kedepan semakin berat, seperti kita ketahui bersama, hingga saat ini Gubernur Ahok belum mampu mengatasi masalah macet dan banjir, oleh sebab itu kedepan seluruh jajaran Pemda DKI Jakarta harus bisa bekerja keras, Cawagub dari Partai Demokar sedang diseleksi, bisa dari Partai, bisa juga non partai, yang jelas mereka harus siap bekerja keras untuk melayani masyarakat, tegas Bang Nara.
Label: Berita Politik
Pernyataan Wagub Djarot Salah Sasaran
Pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang melarang Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Hj Hasnaeni,SE, MM untuk berkampanye di acara Care Friday jalan Thamrin Jakarta, disesalkan Hj Hasnaeni, karena yang dilakukan adalah olahraga biasa dan bukan bentuk kampanye.
Sebagaimana aturan yang ada pada KPU Pusat maupun KPUD Provinsi DKI Jakarta, hingga saat ini belum ada jatwal kampanye, bahkan proses pencalonan, pendaftaran Cagub/Cawagub-pun belum ada, jadi tidak ada yang namanya kampanye. Kehadirannya dalam hari bebas kendaraan tersebut adalah sebagai individu warga Jakarta untuk berolahraga.
Kalau mengkritik kampanye seharusnya Djarot Saiful Hidayat mengkritisi apa yang dilakukan Kawan Ahok yang jelas-jelas melakukan aktivitas pengumpulan KTP untuk mendukung Ahok dalam Pilkada DKI tersebut, baik di acara Care Friday, di Pusat Perbelanjaan/mall maupun tempat-tempat umum lainnya.itu jelas-jelas kegiatan politik dan mobilisasi massa untuk kepentingan Pilkada DKI.
Sebagai perempuan yang sudah membintangi lebih dari 20 sinatron telavisi, Hasnaeni yang juga dikenal dengan Wanita Emas tersebut jika banyak warga Jakarta yang ingin foto bersama itu hal yang wajar, karena figur seorang Artis, kalau mungkin ada yang mengenal sebagai bakal calon gubernur juga karena visi misi yang terus memperjuangkan kesejahteraan warga Jakarta.
Saat disinggung akan foto dengan ondel-ondel di acara care friday tersebut Hj Hasnaeny menegaskan bahwa dirinya ikut ngamen untuk rombongan ondel-ondel adalah bentuk perhatian pada kesenian
asli Betawi tersebut. Menurutnya seniman Betawi seperti Ondel-ondel, Tanjidor, Lenong Betawi, tari Betawi serta kesenian tradisi warga Betawi tersebut harus diberi ruang untuk tampil dan berkreasi dan bukan mengamen di jalan seperti yang kita lihat saat ini, paparnya.
Jadi statemen Wagub Djarot tersebut tidak benar dan saya minta Pak Djarot untuk mengakui kesalahannya dan meminta maaf di publik melalui media, harapnya.
Label: Jabotabek
Pemerintah Buka Kran Impor Daging
Setelah ditandatanganinya Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 2016 pada 8 Maret lalu, pemerintah memperbolehkan adanya impor daging, indukan sapi dan kerbau dengan sistem zonasi alias zone based. Lewat aturan ini, berarti Indonesia bisa mengimpor sapi dari negara selain Australia dan Selandia Baru.
Indonesia yang tergabung dalam Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE/Office International des Epizooties) harus mengakui sistem zone based dengan pertimbangan tertentu.
"Sebagai negara anggota OIE, kita harus mengakui sistem zona tersebut. Karena mekanisme untuk melakukan impor dengan pertimbangan salah satunya apakah negara tersebut sudah dapat sertifikat dari OIE," jelas Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementerian Pertanian, Sri Mukartini. di Forum Diskusi Publik Peternakan Indonesia Pasca PP Pemasukan Ternak dan Daging Zona Base, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (17/03/2016)
Pemerintah juga akan membatasi impor sapi hanya melalui BUMN dan BUMD saja, sehingga dapat arus impor dapat terkontrol.
"Daging yang bisa masuk dari negara tadi dalam kondisi tertentu, sperti daging beku dengan suhi 6 derajat celcius, Kita akan batasi masuknya, hanya BUMN dan BUMD," terang Sri.
Pemberlakuan impor sapi dengan sistem zone based akan diberlakukan dengan beberapa kondisi tertentu.
"Kondisi tertentu misalnya bencana dan wabah, misalnya di Australia ada wabah yang luar biasa maka kita bisa masukan daging dari negara tadi," ujar Sri.
Peraturan Pemerintah juga melindungi kedua belah pihak, antara konsumen dan juga pembeli.
"Di aturan pemerintah kita tidak hanya melindungi peternak, juga konsumen. Kita ingin masyarakat mengonsumsi daging yang lebih murah," papar Kartini.
saai ini juga sudah diterbitkan kepmen tentang impor tersebut.dan saat ini untuk impot daging beku sudah bisa dilakukan tapi untuk impot sapi menunggu kesiapan tempat karantinanya.
Menhan Serahkan KRI Rigel-933 dan KRI Spica-934 Ke TNI AL
Dua Kapal yang didatangkan dari Perancis, KRI Rigel-933 dan KRI Spica-934 resmi diserahkan, dari Kementerian Pertahanan RI kepada TNI Angkatan Laut. Kedua kapal survei bawah laut ini, akan membantu tim Dinas Hidro Oseanografi TNI AL dalam melaksanakan tugas pemetaan di wilayah laut Indonesia. seperti memantau permukaan dasar laut, mengamankan alur pelayaran, dan meneliti sumber daya alam di dasar laut.
Penandatanganan dokumen serah terima dilakukan oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Laksamana Muda TNI Leonardi, Asisten Logistik Panglima TNI Marsekal Madya Nugroho Prang Sumadi, Asisten Logistik KSAL Laksamana Pertama Mulyadi, dan Kepala Dinas Hidro Oseanografi TNI AL Laksma Daryanto.
Dalam sambutan tertulisnya, Menteri Pertahanan RI, Ryamizad Ryacudu menegaskan, bahwa KRI Rigel-933 dan KRI Spica-934 ini diharap mendukung tugas dan fungsi TNI AL, khususnya dibidang Hidro Oseanografi serta dapat memanfaatkan secara optimal.
Pengadaan kedua Kapal ini adalah kebijakan Pemerintah dan Kementrian Pertahanan juga telah melibatkan PT Caputra Cilegon dalam kelengkapan survei maupun kelengkapan persenjataan kedua kapal tersebut, sehingga dapat mengurangi ketergantugan Alutsista di negeri ini, KRI Rigel-933 dan KRI Spica-934 juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan TNI AL dalam mengamankan dan menjaga kedaulatan NKRI, tegasnya.
Sementara usai serah terima KRI Rigel-933 dan KRI Spica-934, Kepala Staf TNI AL Laksamana Ade Supandi pada wartawan menegaskan, bahwa kedua Kapal ini adalah kapal tercanggih saat ini, dengan teknologi peralatan generasi terakhir, serta kehadiran Ketua Komisi I DPRRI, juga diharapkan akan meningkatkan dukungan penambahan kapal pada Renstra berikutnya, kita ingin menambah 4 lagi yang nantinya bisa difungsikan di wilayah Indonesia Bagian Barat 2 Kapal, Tengah 2 Kapal dan Bagian Timur 2 Kapal, karena kapal survei yang lama sudah saatnya dilakukan peremajaan.
"Kedua kapal bantu hidro oseanografi ini sudah diuji fungsi dan kapabilitasnya di Selat Ombay, Selat Malaka, dan Selat Singapura. Hasilnya sangat memadai dan saya pernah bilang ini kapal hidrografi paling canggih di Asia Tenggara," tegas Laksamana Ade Supandi.
Ditempat yang sama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku akan membangun kerjasama dengan TNI AL, khususnya dalam penyediaan data untuk mendukung program pembangunan kawasan laut di Jakarta, khususnya rencana Pemda DKI yang akan membangun kawasan Teluk Jakarta, bagaimana dengan dampak reklamasi, yang hubungannya analisa dampak lingkungan.
Disaping itu Pemda DKI juga membutuhkan data yang selalu di perbaharui, akan kondisi Teluk Jakarta, yang berhubungan dengan adanya perubahan iklim maupun peningkatan air laut maupun ROP, maupun dampak reklamasi, data ini bisa diambil melalui pemetaan melalui kedua kapal hidrografi tersebut, papar Djarot.
Penandatanganan dokumen serah terima dilakukan oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Laksamana Muda TNI Leonardi, Asisten Logistik Panglima TNI Marsekal Madya Nugroho Prang Sumadi, Asisten Logistik KSAL Laksamana Pertama Mulyadi, dan Kepala Dinas Hidro Oseanografi TNI AL Laksma Daryanto.
Dalam sambutan tertulisnya, Menteri Pertahanan RI, Ryamizad Ryacudu menegaskan, bahwa KRI Rigel-933 dan KRI Spica-934 ini diharap mendukung tugas dan fungsi TNI AL, khususnya dibidang Hidro Oseanografi serta dapat memanfaatkan secara optimal.
Pengadaan kedua Kapal ini adalah kebijakan Pemerintah dan Kementrian Pertahanan juga telah melibatkan PT Caputra Cilegon dalam kelengkapan survei maupun kelengkapan persenjataan kedua kapal tersebut, sehingga dapat mengurangi ketergantugan Alutsista di negeri ini, KRI Rigel-933 dan KRI Spica-934 juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan TNI AL dalam mengamankan dan menjaga kedaulatan NKRI, tegasnya.
Sementara usai serah terima KRI Rigel-933 dan KRI Spica-934, Kepala Staf TNI AL Laksamana Ade Supandi pada wartawan menegaskan, bahwa kedua Kapal ini adalah kapal tercanggih saat ini, dengan teknologi peralatan generasi terakhir, serta kehadiran Ketua Komisi I DPRRI, juga diharapkan akan meningkatkan dukungan penambahan kapal pada Renstra berikutnya, kita ingin menambah 4 lagi yang nantinya bisa difungsikan di wilayah Indonesia Bagian Barat 2 Kapal, Tengah 2 Kapal dan Bagian Timur 2 Kapal, karena kapal survei yang lama sudah saatnya dilakukan peremajaan.
"Kedua kapal bantu hidro oseanografi ini sudah diuji fungsi dan kapabilitasnya di Selat Ombay, Selat Malaka, dan Selat Singapura. Hasilnya sangat memadai dan saya pernah bilang ini kapal hidrografi paling canggih di Asia Tenggara," tegas Laksamana Ade Supandi.
Ditempat yang sama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku akan membangun kerjasama dengan TNI AL, khususnya dalam penyediaan data untuk mendukung program pembangunan kawasan laut di Jakarta, khususnya rencana Pemda DKI yang akan membangun kawasan Teluk Jakarta, bagaimana dengan dampak reklamasi, yang hubungannya analisa dampak lingkungan.
Disaping itu Pemda DKI juga membutuhkan data yang selalu di perbaharui, akan kondisi Teluk Jakarta, yang berhubungan dengan adanya perubahan iklim maupun peningkatan air laut maupun ROP, maupun dampak reklamasi, data ini bisa diambil melalui pemetaan melalui kedua kapal hidrografi tersebut, papar Djarot.
Label: Nasional
Elnino Akan Pengaruhi Kemarau Panjang
Badan Meteorologi, KLimatologi dan Geofisika (BMKG) terus malakukan monitoring dinamika atmosfir, dan diidentifikasi bahwa El Nino akan membawa dampak kemarau di beberapa wilayah Indonesia yang akan masuk pada Mei 2016 ini.
Menurut kepala BMKG, DR. Andi Eka Sakya, Bahwa saat ini hujan masih akan terjadi disebagian wilayah Indonesia, dengan nilai peluang 60 - 90%, kecuali sebagian wilayah Jawa Timur, NTT dan Papua Selatan yang intensitasnya dibawan 50%.
Untuk musim kemarau tahun ini juga tidak bersamaan, namun sebagian besar kemarau pada bulan Mei dan Juni, yaitu 66%.
Daerah yang masuk kemarau bulan Februari atau lebih awal. meliputi pesisir timur Sumatera Utara, Riau bagian timur ini diharapkan ada kewaspadaan, apalagi Riau banyak lahan gambut yg berpotensi kebakaran hutan gambut, Demikian juga daerah rawan kekeringan diharapkan akan mengantisipasi dengan menampung air untul kebutuhan masyarakat pertanian.
Antisipasi kemarau panjang mesyarakat juga dihimbau memperbanyak sumur resapan lubang biofori untuk menahan air hujan, himbaunya.
Antisipasi kemarau panjang mesyarakat juga dihimbau memperbanyak sumur resapan lubang biofori untuk menahan air hujan, himbaunya.
Label: Nasional
Ribuan Jamaah Majelis Taklim Hadiri Tasyakur Akbar Milad 35 Tahun BKMT
Ribuan ibu-ibu jamaah Majelis Taklim yang tergabung dalam Ormas Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dari 32 Provinsi diseluruh Indonesia, menghadiri tasyakur akbar Milad ke-35 BKMT di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (12/3).
Acara Tasyakur Milad 35 tahun BKMT teresebut diisi dengan Zikir Akbar Jamaah Majelis Taklim, yaitu zikir diatas rumput, yang kemudian diikuti dengan Deville Seni Budaya Islami yang dibawakan oleh para seniman anggota BKMT dari berbagai wilayah di Indonesia, baik berupa Parade Tari, Musik Islami dengan busana daerah serta diiringi oleh Parade Qasidah 1000 orang.
Tampak hadir dalam acara itu, Ketua Umum BKMT yang juga Rektor Universitas Islam Assyafi’iyah Prof. Hj Tutty Alawiyah AS, Wakil Ketua MPRRI Hidayat Nur Wahid, anggota DPD Dailami Firdaus, Cagub DKI Partai Demokrat H Nachrowi Ramli dan sejumlah tokoh agama lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum BKMT, Prof Hj Tutty Alawiyah AS mengatakan, bahwa BKMT yang didirikan pada Tahun 1981 ini kini telah memasukki usia 35 tahun, karenanya BKMT untuk terus meningkatkan peran positif di tengah masyarakat demi bangsa dan negara.
Menurut Rektor UIA ini, kita sekarang sangat prihatin dengan berbagai kejadian di tengah masyarakat, seperti maraknya peredaran narkoba, Korupsi dan munculnya radikalisasi dan kekerasan atas nama agama, munculnya aliran sesat atau munculnya agama sempalan, termasuk fenomena LGBT (Lesbian, gay, biseksual, dan transgender).
“Sebab itu, anggota dan pengurus BKMT seluruh Indonesia, untuk terus meningkatkan dakwah baik di tengah keluarga maupun masyarakat untuk mencegah kehancuran moral bagi generasi muda kita,” tegasnya.
Dalam jumpa PERS, Prof Hj Tutty Alawiyah AS juga menegaskan, bahwa Era Global saat ini harus dihadapi, karena tidak mungkin dihindari, namun marilah kita jadikan sebagai peluang, dan bukan ancaman, kemajuan teknologi komunikasi saat ini mari kita jadikan sarana yang positif, manfaatkan untuk kemajuan bangsa dan untuk media Dahwah, jangan sampai orang tua Gaptek, tidak tau teknologi, bagi pengguna android, BKMT dalam waktu dekat juga akan memiliki aplikasi tersendiri, seluruh anggota BKMT di seluruh Indonesia nantinya bisa mendownload aplikasi BKMT, sehingga melalui aplikasi tersebut akan ada komunikasi bagi sesama anggota BKMT yang tersebar di seluruh Indonesia maupun dapat mengetahui pesar-pesan dari Ketua Umum BKMT pada seluruh anggota, tegasnya.
Acara Tasyakur Milad 35 tahun BKMT teresebut diisi dengan Zikir Akbar Jamaah Majelis Taklim, yaitu zikir diatas rumput, yang kemudian diikuti dengan Deville Seni Budaya Islami yang dibawakan oleh para seniman anggota BKMT dari berbagai wilayah di Indonesia, baik berupa Parade Tari, Musik Islami dengan busana daerah serta diiringi oleh Parade Qasidah 1000 orang.
Tampak hadir dalam acara itu, Ketua Umum BKMT yang juga Rektor Universitas Islam Assyafi’iyah Prof. Hj Tutty Alawiyah AS, Wakil Ketua MPRRI Hidayat Nur Wahid, anggota DPD Dailami Firdaus, Cagub DKI Partai Demokrat H Nachrowi Ramli dan sejumlah tokoh agama lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum BKMT, Prof Hj Tutty Alawiyah AS mengatakan, bahwa BKMT yang didirikan pada Tahun 1981 ini kini telah memasukki usia 35 tahun, karenanya BKMT untuk terus meningkatkan peran positif di tengah masyarakat demi bangsa dan negara.
Menurut Rektor UIA ini, kita sekarang sangat prihatin dengan berbagai kejadian di tengah masyarakat, seperti maraknya peredaran narkoba, Korupsi dan munculnya radikalisasi dan kekerasan atas nama agama, munculnya aliran sesat atau munculnya agama sempalan, termasuk fenomena LGBT (Lesbian, gay, biseksual, dan transgender).
“Sebab itu, anggota dan pengurus BKMT seluruh Indonesia, untuk terus meningkatkan dakwah baik di tengah keluarga maupun masyarakat untuk mencegah kehancuran moral bagi generasi muda kita,” tegasnya.
Dalam jumpa PERS, Prof Hj Tutty Alawiyah AS juga menegaskan, bahwa Era Global saat ini harus dihadapi, karena tidak mungkin dihindari, namun marilah kita jadikan sebagai peluang, dan bukan ancaman, kemajuan teknologi komunikasi saat ini mari kita jadikan sarana yang positif, manfaatkan untuk kemajuan bangsa dan untuk media Dahwah, jangan sampai orang tua Gaptek, tidak tau teknologi, bagi pengguna android, BKMT dalam waktu dekat juga akan memiliki aplikasi tersendiri, seluruh anggota BKMT di seluruh Indonesia nantinya bisa mendownload aplikasi BKMT, sehingga melalui aplikasi tersebut akan ada komunikasi bagi sesama anggota BKMT yang tersebar di seluruh Indonesia maupun dapat mengetahui pesar-pesan dari Ketua Umum BKMT pada seluruh anggota, tegasnya.
Label: Sosial
FORKABI Minta Parpol Usung Putra Daerah Betawi
Disela acara Muktamar BKMT di Gelora Bung Karno, Sekjen Forkabi Muchammad Ihsan pada wartawan menegaskan, bahwa Penjaringan bakal calon Gubernur DKI Jakarta oleh Partai Politik saat ini sudah dimulai, oleh sebab itu dirinya berharap seluruh parpol di DKI Jakarta untuk dapat mencalonkan Putra Betawi sebagai Cagub atau Cawagub.
Meskipun ada jalur independen, FORKABI sebagai Ormas mempercayakan penuh penjaringan Cagub DKI pada Partai Politik, karena Parpol adalah sarana Pengkaderan bagi calon pemimpin bangsa, baik tingkat Nasional maupun lokal Provinsi.
M Ihsan juga berharap seluruh komponen masyarakat dan bangsa untuk tetap menjaga keamanan dan katertiban dalam Pilkada DKI Februari 2017 mendatang, FORKABI akan menjaga kampung halaman agar tidak ada kekacauan, dan kita siap berhadapan. Jika ada yang ingin berbuat kerusuhan di Jakarta.
Saat disinggung akan Cagub, H Nachrowi Ramli, M Ihsan menegaskan bahwa Nara adalah Roh dari FORKABI, sehingga sebagai ormas akan siap memenangkan Nachrowi Ramli dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.
FORKABI dengan 1juta anggota di DKI Jakarta ini tetap dalam satu komando, dan akan menyalurkan suaranya buat Nachrowi Ramli, kalau bicara tiket untuk maju sebagai Cagub kita serahkan pada Partai Pengusung, namun untuk suara kita solid satu suara buat Nachrowi Ramli, ungkap M Ihsan dengan tegas (nurul).
Label: Jabotabek
Mekarsari Taman Buah Akan Gelar MIEGELAS FRUITY BIKE
Setelah sukses dalam penyelenggaraan di tahun 2015 Mekarsari Taman Buah kembali menghadirkan “MIEGELAS FRUITY BIKE” pada tanggal 13 Maret 2016. Event yang kali ini bekerjasama dengan Brand MIE GELAS, akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi para pecinta olahraga bersepeda, komunitas maupun keluarga, dalam kegiatan FUNBIKE di tengah nuansa perkebunan dan alam pedesaan yang mengasyikan. MIEGELAS FRUITY BIKE juga akan dilengkapi dengan 2 (dua) track dengan nuansa serta sensasi bersepeda yang berbeda yaitu FAMILY TRACK untuk keluarga dan anak-anak serta ADVENTURE TRACK yang lebih menantang khusus untuk para hobbies.
Dalam event MIEGELAS FRUITY BIKE kali ini, Mekarsari Taman Buah juga menghadirkan suatu kegiatan baru bagi para pecinta olahraga bersepeda yakni MEKARSARI BIKING CAMP yang diselenggarakan satu hari sebelumnya yakni tanggal 12 Maret 2016. Kegiatan kemah yang mengambil tempat di Semenanjung Mekarsari ( Lakeside Amphitheatre ) ini akan diisi dengan berbagai kegiatan dan failitas yang dapat dinikmati oleh peserta camp antara lain GOWES MALAM, Fun Fishing, Barbeque, Biking Clinic, Warung Podjok, Musik dan Entertainment.
MIEGELAS FRUITY BIKE akan diramaikan dengan hiburan musik dan keikutsertaan para pedagang aksesoris dalam BAZAAR “NUMPLEK” yang menjual berbagai jenis aksesoris sepeda.
Mekarsari Taman Buah merupakan kebun buah tropis terbesar di dunia dengan jumlah koleksi tanaman mencapai 1470 varietas dan memiliki lebih dari 100.000 pohon serta merupakan tempat wisata yang mencanangkan program 5 – si yaitu, Konservasi, Reboisasi, Informasi, Edukasi dan Rekreasi dalam setiap aspek kegiatan yang diadakan. Kedepannya Mekarsari akan terus berupaya menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat yang sehat peduli lingkungan dan modern.
Label: Wisata
DR. Mahathir Muhammad Isi Seminar Internasional Muktamar VIII dan Milad 35 Tahun BKMT
Disela acara Muktamar VIII dan Milad 35 Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), juga digelar Seminar Internasional, di Universitas Islam As-Syafi’iyah, hadir sebagai Keynote Speaker Mantan Perdana Menteri Malaysia, DR Mahathir Muhammad, dengan membahas “Islam, Keadilan dan Perdamaian, Transformasi Menuju Dunia Yang Berkeadaban”.
Ketua Umum BKMT yang juga Rektor Universitas Islam As-Syafi’iyah, Prof. DR Hj Tutty Alawiyah AS, pada wartawan menegaskan, bahwa Muktamar VIII dan Milad 35 Badan Kontak Majelis Taklim dalau upaya Peningkatan Kualitas Muslimah yang berkaitan dengan Era Global, serta meneguhkan kembali, untuk membangun Kebersamaan Ukhuwah, Islam yang Rahmatan Lil Alamin, dan bukan Islam yang Radikal maupun Liberal.
Di Indonesia maupun di negara-negara lain di dunia, peran Perempuan saat ini sangat besar, banyak perempuan yang menjadi pemimpin, bahkan di Indonesia anggota PMR RI, 35% nya adalah Perempuan, dan kesempatan perempuan untuk tampil sebagai pemimpin terbuka lebar, melalui Muktamar ini kita ingin membangun kualitas Muslimah, untuk mengisi pembangunan bangsa dan negara Indonesia kedepan.
Perempuan tidak boleh menganggap sebagai warga kelas dua, jangan sampai peran wanita hanya sebatas rumah tangga saja, karena kita bisa berbuat, kita bisa mengambil contoh peran instri Nabi Muhammad SAW, yang hebat-hebat dan bisa menjadi contoh bagi kita semua, dengan kegiatan ini kita juga berharap dapat membangun tali silaturahmi sesama pengurus dan anggota BKMT yang datang dari 32 Provinsi di Indonesia, yang jumlahnya 2.700 orang, kita bersyukur antusias peserta yang berpartisipasi cukup tinggi, seperti dari Selawesi Selatan hingga 500 peserta, dari Papua 250 peserta dan provinsi lain, sehingga panitia menyediakan 5 tempat tinggal untuk seluruh peserta, kesempatan ini juga untuk meningkatkan wawasan tentang egalitarian, yaitu perempuan dan laki-laki sama tanggung jawabnya, jadi jangan menganggap sebagai kelas dua, karena perempuan saat ini posisi dan peluangnya cukup tinggi dalam menjadi pemimpin, baik tingkat nasional maupun daerah, tegas Prof. Hj Tutty Alawiyah AS.
Dalam Seminar Internasional tersebut,DR. Mahathir Muhammad menekankan akan perlunya umat Islam untuk terus menimba Ilmu, dengan banyak membaca, karena dalam Al Quran juga dimulai dengan Iqro, oleh sebab itu banyaklah mempelajari ilmu-ilmu yang ada pada Al Quran, dimana saat ini negara yang bukan Islam telah lebih maju mendalami ilmu pengetahuan yang ada pada Al Quran, di Eropa banyak orang yang mempelajari ilmu khusus yang berkenaan dengan ajaran Islam, sementara umat Islam justru menepikan (mengesampingkan), sehingga negara-negara Eropa yang bukan negara Islam lebih maju daripada negara Islam.
Mahathir juga melihat, bahwa saat ini banyak Umat Islam yang hijrah ke negara yang dipimpin oleh orang yang bukan Islam, ini sangat memprihatinkan karena negara kita tidak ditakdirkan dengan baik, tidak aman, banyak permusuhan sesama umat Islam, mereka berperang dengan perbedaan pendapat, kadang perbedaan tersebut dikarenakan masalah ajaran Islam itu sendiri, sehingga negara Islam menjadi begitu buruk, sehingga rakyat Islam berhijrah ke negara bukan Islam, ini siapa yang salah, apakah musuh kita atau kita sendiri, ungkap Mantan Perdana Menteri Malaysia tersebut.
Pada seluruh pengurus Badan Kontak Majelis Taklim yang hadir, Mahathir Muhammad mengajak untuk melakukan kajian-kajian, dengan mengikuti ajaran Islam sebagai tuntunan hidup, teruslah membaca, kuasai ilmu agama, tanpa meninggalkan Sains, kalau hidup kita baik, maka negara juga akan maju, bagi yang diberi amanah memimpin negeri ini, dengan jabatannya, hendaknya dijalankan dengan benar dan baik, tanpa melakukan apa yang dilarang dalam Islam, karena kalau kurang beramanah maka akan menyalahgunakan jabatannya, maka sudah tentu hasil perbuatannya juga kurang baik. Bangsa ini, rakyat ini membutuhkan pemimpin yang amanah, maka negara Islam akan maju, ungkapnya.
Ketua Umum BKMT yang juga Rektor Universitas Islam As-Syafi’iyah, Prof. DR Hj Tutty Alawiyah AS, pada wartawan menegaskan, bahwa Muktamar VIII dan Milad 35 Badan Kontak Majelis Taklim dalau upaya Peningkatan Kualitas Muslimah yang berkaitan dengan Era Global, serta meneguhkan kembali, untuk membangun Kebersamaan Ukhuwah, Islam yang Rahmatan Lil Alamin, dan bukan Islam yang Radikal maupun Liberal.
Di Indonesia maupun di negara-negara lain di dunia, peran Perempuan saat ini sangat besar, banyak perempuan yang menjadi pemimpin, bahkan di Indonesia anggota PMR RI, 35% nya adalah Perempuan, dan kesempatan perempuan untuk tampil sebagai pemimpin terbuka lebar, melalui Muktamar ini kita ingin membangun kualitas Muslimah, untuk mengisi pembangunan bangsa dan negara Indonesia kedepan.
Perempuan tidak boleh menganggap sebagai warga kelas dua, jangan sampai peran wanita hanya sebatas rumah tangga saja, karena kita bisa berbuat, kita bisa mengambil contoh peran instri Nabi Muhammad SAW, yang hebat-hebat dan bisa menjadi contoh bagi kita semua, dengan kegiatan ini kita juga berharap dapat membangun tali silaturahmi sesama pengurus dan anggota BKMT yang datang dari 32 Provinsi di Indonesia, yang jumlahnya 2.700 orang, kita bersyukur antusias peserta yang berpartisipasi cukup tinggi, seperti dari Selawesi Selatan hingga 500 peserta, dari Papua 250 peserta dan provinsi lain, sehingga panitia menyediakan 5 tempat tinggal untuk seluruh peserta, kesempatan ini juga untuk meningkatkan wawasan tentang egalitarian, yaitu perempuan dan laki-laki sama tanggung jawabnya, jadi jangan menganggap sebagai kelas dua, karena perempuan saat ini posisi dan peluangnya cukup tinggi dalam menjadi pemimpin, baik tingkat nasional maupun daerah, tegas Prof. Hj Tutty Alawiyah AS.
Dalam Seminar Internasional tersebut,DR. Mahathir Muhammad menekankan akan perlunya umat Islam untuk terus menimba Ilmu, dengan banyak membaca, karena dalam Al Quran juga dimulai dengan Iqro, oleh sebab itu banyaklah mempelajari ilmu-ilmu yang ada pada Al Quran, dimana saat ini negara yang bukan Islam telah lebih maju mendalami ilmu pengetahuan yang ada pada Al Quran, di Eropa banyak orang yang mempelajari ilmu khusus yang berkenaan dengan ajaran Islam, sementara umat Islam justru menepikan (mengesampingkan), sehingga negara-negara Eropa yang bukan negara Islam lebih maju daripada negara Islam.
Mahathir juga melihat, bahwa saat ini banyak Umat Islam yang hijrah ke negara yang dipimpin oleh orang yang bukan Islam, ini sangat memprihatinkan karena negara kita tidak ditakdirkan dengan baik, tidak aman, banyak permusuhan sesama umat Islam, mereka berperang dengan perbedaan pendapat, kadang perbedaan tersebut dikarenakan masalah ajaran Islam itu sendiri, sehingga negara Islam menjadi begitu buruk, sehingga rakyat Islam berhijrah ke negara bukan Islam, ini siapa yang salah, apakah musuh kita atau kita sendiri, ungkap Mantan Perdana Menteri Malaysia tersebut.
Pada seluruh pengurus Badan Kontak Majelis Taklim yang hadir, Mahathir Muhammad mengajak untuk melakukan kajian-kajian, dengan mengikuti ajaran Islam sebagai tuntunan hidup, teruslah membaca, kuasai ilmu agama, tanpa meninggalkan Sains, kalau hidup kita baik, maka negara juga akan maju, bagi yang diberi amanah memimpin negeri ini, dengan jabatannya, hendaknya dijalankan dengan benar dan baik, tanpa melakukan apa yang dilarang dalam Islam, karena kalau kurang beramanah maka akan menyalahgunakan jabatannya, maka sudah tentu hasil perbuatannya juga kurang baik. Bangsa ini, rakyat ini membutuhkan pemimpin yang amanah, maka negara Islam akan maju, ungkapnya.
Label: Nasional
Joko Tunggono : Berikan Kesempatan Pada Ahok Pimpin Kembali Jakarta
Pada bulan Februari 2017 nanti, warga ibukota Jakarta akan menggelar “Pesta Demokrasi”, untuk menentukan pemimpin Kepala Daerah/Gubernur, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, menurut Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Pejuang Indonesia, Joko Tunggono, bahwa Jakarta butuh pemimpin yang tegas, tidak korupsi dan mau bekerja keras untuk pembangunan Jakarta, oleh sebab itu LMS Peduli Pejuang Indonesia berharap warga Jakarta dapat memberikan kesempatan pada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama atau yang biasa di sapa Ahok untuk kembali memimpin Jakarta periode 2017 – 2022, serta meneruskan program pembangunan yang sudah di canangkan saat ini.
Menurut Joko Tunggono proses pemilihan Gubernur DKI Jakarta saat ini lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya, dimana KPU memberikan kesempatan pada calon independen untuk maju sebagai calon gubernur, dan masyarakatlah yang nanti memilih dengan cara langsung, umum, bebas dan rahasia, sehingga warga Jakarta sendirilah yang akan menentukan siapa Gubernur DKI mendatang, disinilah partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk memilih calon pemimpin, dan LSM Peduli Pejuang Indonesia, meminta seluruhwarga Jakarta untuk dapat menggunakan hak pilihnya serta tidak golput, tegasnya.
Bagi calon Gubernur DKI Jakarta yang lain, hendaknya dapat bersaing dengan baik, serta dapat menjelaskan visi, misi maupun program kerja jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, jangan sampai menggunakan isu-isu Suku, Ras maupun Agama (SARA) dalam proses Pilkada DKI Jakarta, karena hal tersebut dapat menimbulkan perpecahan di ibukota yang pluralis dan penuh kedamaian ini, mari ciptakan Pilkada DKI yang aman, damai dan demokratis. Ajak Joko Tunggono.
Warga Jakarta dalam memilih Gubernur DKI Jakarta, hendaknya memilih dengan arif, cermat dan sesuai hati nurani, tanpa ada tekanan dari pihak manapun, karena ini akan menentukan pembangunan Jakarta 5 tahun kedepan, Jakarta butuh pemimpin yang bersih dari korupsi, sehingga APBD DKI benar-benar untuk kesejahteraan rakyat dan pembangunan Jakarta, bukan untuk kesejahteraan kelompok tertentu, pintanya.
Menurut Joko Tunggono proses pemilihan Gubernur DKI Jakarta saat ini lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya, dimana KPU memberikan kesempatan pada calon independen untuk maju sebagai calon gubernur, dan masyarakatlah yang nanti memilih dengan cara langsung, umum, bebas dan rahasia, sehingga warga Jakarta sendirilah yang akan menentukan siapa Gubernur DKI mendatang, disinilah partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk memilih calon pemimpin, dan LSM Peduli Pejuang Indonesia, meminta seluruhwarga Jakarta untuk dapat menggunakan hak pilihnya serta tidak golput, tegasnya.
Bagi calon Gubernur DKI Jakarta yang lain, hendaknya dapat bersaing dengan baik, serta dapat menjelaskan visi, misi maupun program kerja jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, jangan sampai menggunakan isu-isu Suku, Ras maupun Agama (SARA) dalam proses Pilkada DKI Jakarta, karena hal tersebut dapat menimbulkan perpecahan di ibukota yang pluralis dan penuh kedamaian ini, mari ciptakan Pilkada DKI yang aman, damai dan demokratis. Ajak Joko Tunggono.
Warga Jakarta dalam memilih Gubernur DKI Jakarta, hendaknya memilih dengan arif, cermat dan sesuai hati nurani, tanpa ada tekanan dari pihak manapun, karena ini akan menentukan pembangunan Jakarta 5 tahun kedepan, Jakarta butuh pemimpin yang bersih dari korupsi, sehingga APBD DKI benar-benar untuk kesejahteraan rakyat dan pembangunan Jakarta, bukan untuk kesejahteraan kelompok tertentu, pintanya.
Label: Berita Politik
Dishidros Gelar Sosialisasi Penggunaan ECDIS untuk Keselamatan pelayaran.
Transportasi laut saat ini masih menjadi unggulan bagi pelaku perniagaan antar pulau maupun antar negara. Dan untuk mendukung program pemerintah RI dalam menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, bertempat di ruang serba guna Dinas Hidro Oseanografi digelar sosialisasi penggunaan ECDIS bagi keselamatan pelayaran di seluruh pelayaran Indonesia.
Dalam keterangan persnya Kepala Dishidros Laksamana Pertama TNI Daryanto menjelaskan, bahwa transportasi laut masih menjadi penopang perekonomian nasional dengan 102 pelabuhan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.Dan akan terus bertambah seiring dengan kebijakan pemerintah maupun pertumbuhan ekonomi di daerah. hal tersebut membutuhkan sarana dan prasarana keselamatan bernafigasi di laut, sehingga kapal-kapal dapat berlayar dengan aman dan lancar dari satu pelabuhan ke pelabuhan yang lain di Indonesia.
Banyak sarana keselamatan bernafigasi di laut, salah satunya adalah peta laut sebagai komponan penting bagi maritim, Peta laut adalah fisualisasi grafis ruang laut dan pantai yang menyajikan data batimetri, titik ketinggian, morfologi pantai, garis pantai, bahaya nafigasi, sarana bantu nafigasi pelayaran, instilasi buatan, oseanogfafi, kepelabuhanan, garis bantu maritim serta area konservasi laut. Kapal kapal yang berlayar di laut tidak bisa mengetahui dan memilih jalur pelayarannya yang aman saat bernavigasi tanpa menggunakan peta, karena jalannya kapal-kapal dilaut tersebut adalah peta laut.
Label: Nasional
FORUM KEMITRAAN POLISI MASYARAKAT KOMUNITAS MOTOR BESAR INDONESIA SIAP PERANGI NARKOBA
Bertempat di Gedung Baharkam Mabes Polri Jakarta, pada 6 Maret 2016, Babinkamtipmas Mabes Polri secara resmi mengukuhkan Organisasi “Forum Kemitraan Polisi Masyarakat Komunitas Motor Besar Indonesia” (FKPM MBI), turut dikukuhkan dalam pengukuhan pengurus pusat FKPM MBI tersebut, kepengurusan FKPM MBI Provinsi DKI Jakarta serta kepengurusan beberapa Kabupaten/Kota, seperti Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Serang, Kota Tangerang, Kota Bandung, Kabupaten Kerawang serta dihadiri beberapa komunitas Motor Besar.
Disela acara tersebut, Babinkamtipmas Mabes Polri, yang juga Pembina FKPM MBI, Kombes Pol Drs. M. Elia M. Wasono, SH, MM pada wartawan menegaskan, bahwa permasalahan di jalan raya cukup banyak, mulai dari kemacetan maupun kecelakaan, hal itu disebabkan adanya pelanggaran, oleh sebab itu pihaknya mendukung upaya Forum Kemitraan Polisi Masyarakat Komunitas Motor Besar Indonesia dengan komitmenya membantu pihak Kepolisian, khususnya dalam berlalu lintas, dan Kepolisian RI juga akan membina mereka, termasuk komunitas lain, saat ini FKPM Polri ingin menjadikan Motor Besar Indonesia untuk pilot projeck dalam pembinaan berlalu lintas, nantinya kedepan kelompok lain juga akan kita bina, agar tertip lalu lintas, sehingga angka kecelakaan dapat diturunkan, tegasnya.
Hal yang sama, juga diungkapkan Ketua Forum Kemitraan Polisi Masyarakat Motor Besar Indonesia, Muhammad Irianto Ibrahim, SH, bahwa salahsatu hal penting yang dimiliki anggota FKPM MBI yang ada dibawah binaan Kepolisian RI, adalah menjadi Polisi Masyarakat, serta harus bisa menjadi Polisi bagi diri sendiri, bagaimana dirinya memiliki tanggung jawab seperti seorang polisi, dengan taat peraturan, tidak melanggar lalu lintas, bisa memberikan contoh yang baik pada masyarakat, menghargai orang lain saat mengendarai motor di jalan, dan lain-lain. Jika ada yang melanggar maka akan kita tindak, hingga pemecatan dari keanggotaan FKPM MBI.
Disamping itu, dalam mendukung program Pemerintah, salahsatunya adalah berperang dengan penyalahgunaan Narkoba, seluruh anggota FKPM MBI juga siap melaksanakan program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, (P4GN), dan dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan serta masyarakat, karena Indonesia memang darurat Narkoba, dan Pemerintah, BNN, Kepolisian RI kini terus berperang dengan penyalahgunaan Narkotika.
Sebagaimana program lain yang saat ini digelakkan, adalah “Bela Negara”, dan seluruh anggota FKPM MBI siap menjadi relawan Bela Negera, untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika, karena NKRI adalah harga mati, tegas Irian Ibrahim.
Untuk komunitas motor yang lain, M Irianto Ibrahim, SH mengaku telah melakukan upaya bersama, untuk mengajak Komunitas Motor Sedang, yaitu Motor 200cc hingga 400cc, untuk dapat bergabung ke Forum Kemitaan Polisi Masyarakat, di FKPM tidak lagi ada club motor, tetapi kita satu dalam Kemitraan Polisi, dan kita sedang menyelesaikan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi, kita harus sama-sama untuk tertip lalu lintas, jangan sampai ada yang menyerobot lampu merah, melawan arus serta pelanggaran lain.
Saat disinggung akan kelangkapan surat pada Motor Besar, Irian Ibrahim mengakui masih ada pemilik Motor Besar yang tidak punya kelengkapan, hal tersebut disebabkan pajak-pajak yang terlalu besar, bagaimana mungkin motor yang harganya 200 juta, pajaknya 100 juta, apalagi perwakilan Harley Davidson di Indonesia, mengeluhkan pajak motor besar, yang hingga 300% dari harga motor, ini sangat memberatkan pemilik motor besar, oleh sebab itu FKPM MBI berharap Pemerintah memberikan kebijakan dengan menurunkan pajak kendaraan motor besar, dilakukan pemutihan pajak kendaraan, serta solusi lain, agar pemilik motor besar dapat berpartisipasi membayar pajak, apalagi Pemerintah saat ini sedang menggenjot pendapatan negara dari sektor pajak, kita siap berdiskusi dan membantu program pemerintah tersebut, paparnya.
Kegiatan lain FKPM MBI adalah bidang Sosial, dan pada 19 - 20 Maret 2016, seluruh anggota akan melakukan kegiatan bahkti sosial ke Garut, Jawa Barat, untuk melakukan Renovasi Masjid serta Santunan Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa, tegas Muhammad Irianto Ibrahim, SH.
Disela acara tersebut, Babinkamtipmas Mabes Polri, yang juga Pembina FKPM MBI, Kombes Pol Drs. M. Elia M. Wasono, SH, MM pada wartawan menegaskan, bahwa permasalahan di jalan raya cukup banyak, mulai dari kemacetan maupun kecelakaan, hal itu disebabkan adanya pelanggaran, oleh sebab itu pihaknya mendukung upaya Forum Kemitraan Polisi Masyarakat Komunitas Motor Besar Indonesia dengan komitmenya membantu pihak Kepolisian, khususnya dalam berlalu lintas, dan Kepolisian RI juga akan membina mereka, termasuk komunitas lain, saat ini FKPM Polri ingin menjadikan Motor Besar Indonesia untuk pilot projeck dalam pembinaan berlalu lintas, nantinya kedepan kelompok lain juga akan kita bina, agar tertip lalu lintas, sehingga angka kecelakaan dapat diturunkan, tegasnya.
Hal yang sama, juga diungkapkan Ketua Forum Kemitraan Polisi Masyarakat Motor Besar Indonesia, Muhammad Irianto Ibrahim, SH, bahwa salahsatu hal penting yang dimiliki anggota FKPM MBI yang ada dibawah binaan Kepolisian RI, adalah menjadi Polisi Masyarakat, serta harus bisa menjadi Polisi bagi diri sendiri, bagaimana dirinya memiliki tanggung jawab seperti seorang polisi, dengan taat peraturan, tidak melanggar lalu lintas, bisa memberikan contoh yang baik pada masyarakat, menghargai orang lain saat mengendarai motor di jalan, dan lain-lain. Jika ada yang melanggar maka akan kita tindak, hingga pemecatan dari keanggotaan FKPM MBI.
Disamping itu, dalam mendukung program Pemerintah, salahsatunya adalah berperang dengan penyalahgunaan Narkoba, seluruh anggota FKPM MBI juga siap melaksanakan program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, (P4GN), dan dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan serta masyarakat, karena Indonesia memang darurat Narkoba, dan Pemerintah, BNN, Kepolisian RI kini terus berperang dengan penyalahgunaan Narkotika.
Sebagaimana program lain yang saat ini digelakkan, adalah “Bela Negara”, dan seluruh anggota FKPM MBI siap menjadi relawan Bela Negera, untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika, karena NKRI adalah harga mati, tegas Irian Ibrahim.
Untuk komunitas motor yang lain, M Irianto Ibrahim, SH mengaku telah melakukan upaya bersama, untuk mengajak Komunitas Motor Sedang, yaitu Motor 200cc hingga 400cc, untuk dapat bergabung ke Forum Kemitaan Polisi Masyarakat, di FKPM tidak lagi ada club motor, tetapi kita satu dalam Kemitraan Polisi, dan kita sedang menyelesaikan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi, kita harus sama-sama untuk tertip lalu lintas, jangan sampai ada yang menyerobot lampu merah, melawan arus serta pelanggaran lain.
Saat disinggung akan kelangkapan surat pada Motor Besar, Irian Ibrahim mengakui masih ada pemilik Motor Besar yang tidak punya kelengkapan, hal tersebut disebabkan pajak-pajak yang terlalu besar, bagaimana mungkin motor yang harganya 200 juta, pajaknya 100 juta, apalagi perwakilan Harley Davidson di Indonesia, mengeluhkan pajak motor besar, yang hingga 300% dari harga motor, ini sangat memberatkan pemilik motor besar, oleh sebab itu FKPM MBI berharap Pemerintah memberikan kebijakan dengan menurunkan pajak kendaraan motor besar, dilakukan pemutihan pajak kendaraan, serta solusi lain, agar pemilik motor besar dapat berpartisipasi membayar pajak, apalagi Pemerintah saat ini sedang menggenjot pendapatan negara dari sektor pajak, kita siap berdiskusi dan membantu program pemerintah tersebut, paparnya.
Kegiatan lain FKPM MBI adalah bidang Sosial, dan pada 19 - 20 Maret 2016, seluruh anggota akan melakukan kegiatan bahkti sosial ke Garut, Jawa Barat, untuk melakukan Renovasi Masjid serta Santunan Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa, tegas Muhammad Irianto Ibrahim, SH.
Label: BNN
Adhyaksa Dault Siap Maju di Pilkada DKI Jakarta
Salah seorang kandidat bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Adhyaksa Dault mengaku siap maju dalam Pilkada DKI Jakarta pada Februari 2017 mendatang, karena banyaknya dorongan dari beberapa tokoh agama maupun tokoh-tokoh Partai Politik termasuk para Pemuda, apalagi Adhyaksa Dault mengaku dibesarkan di DKI Jakarta, “lihat saja foto saya di sudut itu waktu saya masih berusia 7 tahun”, kenangnya didepan para wartawan yang hadir di kediamannya, di Kalibata Jakarta Selatan.
Sejak SD hingga menyelesaikan S3 juga dijalani di Jakarta, mulai dari SD Al-Azhar, SMP Al-Azhar, SMAN 3 Jakarta, S1 Hukum di Universitas Trisakti, S2 FISIP UI dan S3 di IPB Bogor, program Teknik Kelautan, demikian juga saat menjadi aktifis, juga berkarir di KNPI, mulai aktif di HMI, hingga Ketua KNPI Jakarta Pusat, KNPI DKI Jakarta, Ketua DPP KNPI, serta pernah menjadi Ketua Umum Garuda Muda Merah Putih, jadi saya ini Nasionalis Religius, jadi kalau ada yang menuduh saya anti Cina, anti Kristen... itu fitnah.. tegasnya, mengklarifikasi pernyataan ahok yang menyudutkan dirinya.
Sejauh ini, Adhyaksa juga mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari pemuka agama, diantaranya ada Ustadz Yusuf Mansyur, Ustadz Arifin Ilham dan Ari Ginandjar.
"Terakhir kemari Rhoma Irama. Soneta dan Partai Idaman akan mendukung. Staf dari Pak Yusril tadi juga telepon saya. Dia bilang mau bertemu dengan saya juga," tutur Adhyaksa.
Adhyaksa mengaku saat ini sedang mengumpulkan KTP warga DKI, untuk persiapan menjadi calon independen. Saat ini sudah mengantongi sekitar 90 ribu KTP. Dan akan terus bertambah seiring dengan makin meningkatknya dukungan pada dirinya.
Diakuinya komunikasi dengan partai politik sudah dibangun dengan beberapa parpol yang ada.
Komunikasi sudah bagus dengan PKS dan Hanura. Dengan Gerindra pun komunikasi saya dengan Hashim Djoyohadikusumo maupun Ketua DPD DKI Gerindra M Taufiq juga telah terjalin baik," ujar mantan Menpora ini.
Untuk PDI Perjuangan. Ia juga sudah membangun komunikasi dengan Pramono Anung. Bahkan Mendagri Tjahjo juga mendorong dirinya untuk maju dalam Pilkada DKI. Tapi Adhyaksa mengatakan dirinya akan menerima tawaran dari parpol jika dijadikan cagub. "Kalau partai melamar saya atau saya dilamar partai, saya akan menerima jika dijadikan cagub. Sebab, sebelumnya saya sudah menjadi menteri, tapi kalau untuk maju jadi Wakil Gubernur akan saya tolak" ujarnya tegas.
Pada para wartawan Adhyaksa Dault menyatakan siap mendeklarasikan diri, "Insya Allah tanggal 2 April nanti saya akan deklarasi, tanpa atau dengan partai," ujar Adhyaksa Dault.
Sejak SD hingga menyelesaikan S3 juga dijalani di Jakarta, mulai dari SD Al-Azhar, SMP Al-Azhar, SMAN 3 Jakarta, S1 Hukum di Universitas Trisakti, S2 FISIP UI dan S3 di IPB Bogor, program Teknik Kelautan, demikian juga saat menjadi aktifis, juga berkarir di KNPI, mulai aktif di HMI, hingga Ketua KNPI Jakarta Pusat, KNPI DKI Jakarta, Ketua DPP KNPI, serta pernah menjadi Ketua Umum Garuda Muda Merah Putih, jadi saya ini Nasionalis Religius, jadi kalau ada yang menuduh saya anti Cina, anti Kristen... itu fitnah.. tegasnya, mengklarifikasi pernyataan ahok yang menyudutkan dirinya.
Sejauh ini, Adhyaksa juga mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari pemuka agama, diantaranya ada Ustadz Yusuf Mansyur, Ustadz Arifin Ilham dan Ari Ginandjar.
"Terakhir kemari Rhoma Irama. Soneta dan Partai Idaman akan mendukung. Staf dari Pak Yusril tadi juga telepon saya. Dia bilang mau bertemu dengan saya juga," tutur Adhyaksa.
Adhyaksa mengaku saat ini sedang mengumpulkan KTP warga DKI, untuk persiapan menjadi calon independen. Saat ini sudah mengantongi sekitar 90 ribu KTP. Dan akan terus bertambah seiring dengan makin meningkatknya dukungan pada dirinya.
Diakuinya komunikasi dengan partai politik sudah dibangun dengan beberapa parpol yang ada.
Komunikasi sudah bagus dengan PKS dan Hanura. Dengan Gerindra pun komunikasi saya dengan Hashim Djoyohadikusumo maupun Ketua DPD DKI Gerindra M Taufiq juga telah terjalin baik," ujar mantan Menpora ini.
Untuk PDI Perjuangan. Ia juga sudah membangun komunikasi dengan Pramono Anung. Bahkan Mendagri Tjahjo juga mendorong dirinya untuk maju dalam Pilkada DKI. Tapi Adhyaksa mengatakan dirinya akan menerima tawaran dari parpol jika dijadikan cagub. "Kalau partai melamar saya atau saya dilamar partai, saya akan menerima jika dijadikan cagub. Sebab, sebelumnya saya sudah menjadi menteri, tapi kalau untuk maju jadi Wakil Gubernur akan saya tolak" ujarnya tegas.
Pada para wartawan Adhyaksa Dault menyatakan siap mendeklarasikan diri, "Insya Allah tanggal 2 April nanti saya akan deklarasi, tanpa atau dengan partai," ujar Adhyaksa Dault.
Label: Berita Politik
Puncak Muktamar VIII dan Milad 35 Tahun BKMT, Akan Digelar di Gelora Bung Karno
Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang didirikan pada tahun 1981, kini telah menginjak usia yang ke 35 tahun, dan seluruh pengurus BKMT Pusat maupun Daerah akan hadir bersama-sama, dalam acara Tasyakur Milad 35 tahun BKMT yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 12 Maret 2016 mendatang
Menurut Ketua Umum BKMT, yang juga Rektor Universitas Islam As-Syafi’iyah, Prof. Hj Tutty Alawiyah AS, bahwa dalam Tasyakur Milad 35 tahun BKMT tersebut, akan dihadiri 3.500 anggota BKMT, dimana 2.500 yang hadir dari luar Jakarta, dan 1.000 anggota dari DKI Jakarta maupun pengurus Pusat BKMT dan dari Wilayah DKI Jakarta.
Tasyakur Milad 35 tahun BKMT akan diisi dengan Zikir Akbar Jamaah Majelis Taklim, yaitu zikir diatas rumput, yang kemudian diikuti dengan Deville Seni Budaya Islami yang dibawakan oleh para seniman anggota BKMT dari berbagai wilayah di Indonesia, baik berupa Parade Tari, Musik Islami dengan busana daerah serta diiringi oleh Parade Qasidah 1000 orang, akan hadir dalam acara tersebut beberapa Duta Besar maupun Undangan Khusus dari negara sahabat, baik dari Australia, Afrika Selatan, Maroko, Malaysia, Arab Saudi serta Wakil Menteri Kosolfo.
Tasyakur Milad 35 tahun Badan Kontal Majelis Taklim (1981 – 2016) juga akan diisi penceramah dari Ulama, Negarawan, dan Cendekiawan Mancanegara, salahsatu tema yang diusung adalah “Menggalang Persatuan Untuk Negara dan Ummat yang lebih Adil dan Sejahtera, Di Ridhoi Allah SWT”. Melalui media ini kami mengundang pada seluruh jamaah Majelis Taklim, termasuk rekan-rekan media, untuk bisa hadir bersama-sama pada hari Sabtu, tanggal 12 Maret 2016, mulai pukul 08.00 wib, di Gelora Bung Karno Senayan, pintanya.
Saat disinggung akan Muktamar BKMT dan Konggres Himpunan Seni Budaya Islam (HISBI) BKMT, Prof Hj Tutty Alawiyah AS menegaskan, bahwa Muktamar tersebut diikuti 2.500 pengurus Pusat maupun pengurus Wilayah dari 34 Provinsi dan Pengurus Cabang dari seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, untuk peserta dari Papua sudah berangkat 260 orang, dari Sulawesi Selatan 450 orang, serta daerah lainya yang akan hadir.
Dalam Seminar Internasional yang digelar di Universitas Islam As-Syafi’iyah, akan hadir sebagai Keynote Spaker, DR Mahatir Muhammad dari Malaysia, yang akan membahas Peningkatan Kualitas Muslimah yang berkaitan dengan Era Global, serta meneguhkan kembali, untuk membangun Kebersamaan Ukhuwah, Islam yang Rahmatan Lil Alamin, dan bukan Islam yang Radikal maupun Liberal, papar Prof Hj Tutty Alawiyah AS.
ditambahkan juga, bahwa disela Muktamar ke VIII BKMT ini, juga akan digelar Konggres Himpunan Seni Budaya Islam BKMT, yang sudah terbentuk 15 tahun, bagaimana HISBI BKMT ini akan lebih berkiprah lagi dalam mengembangkan dan melestarikan Seni Budaya Islami di seluruh Wilayah Indonesia, baik seni Tari, Seni Musik, Seni Berpuisi, Seni Tilawah, Fashion Busana Muslim, maupun seni budaya lain yang Islami, BKMT juga terus menggali potensi bakat pada anak-anak, ungkapnya.
Menurut Ketua Umum BKMT, yang juga Rektor Universitas Islam As-Syafi’iyah, Prof. Hj Tutty Alawiyah AS, bahwa dalam Tasyakur Milad 35 tahun BKMT tersebut, akan dihadiri 3.500 anggota BKMT, dimana 2.500 yang hadir dari luar Jakarta, dan 1.000 anggota dari DKI Jakarta maupun pengurus Pusat BKMT dan dari Wilayah DKI Jakarta.
Tasyakur Milad 35 tahun BKMT akan diisi dengan Zikir Akbar Jamaah Majelis Taklim, yaitu zikir diatas rumput, yang kemudian diikuti dengan Deville Seni Budaya Islami yang dibawakan oleh para seniman anggota BKMT dari berbagai wilayah di Indonesia, baik berupa Parade Tari, Musik Islami dengan busana daerah serta diiringi oleh Parade Qasidah 1000 orang, akan hadir dalam acara tersebut beberapa Duta Besar maupun Undangan Khusus dari negara sahabat, baik dari Australia, Afrika Selatan, Maroko, Malaysia, Arab Saudi serta Wakil Menteri Kosolfo.
Tasyakur Milad 35 tahun Badan Kontal Majelis Taklim (1981 – 2016) juga akan diisi penceramah dari Ulama, Negarawan, dan Cendekiawan Mancanegara, salahsatu tema yang diusung adalah “Menggalang Persatuan Untuk Negara dan Ummat yang lebih Adil dan Sejahtera, Di Ridhoi Allah SWT”. Melalui media ini kami mengundang pada seluruh jamaah Majelis Taklim, termasuk rekan-rekan media, untuk bisa hadir bersama-sama pada hari Sabtu, tanggal 12 Maret 2016, mulai pukul 08.00 wib, di Gelora Bung Karno Senayan, pintanya.
Saat disinggung akan Muktamar BKMT dan Konggres Himpunan Seni Budaya Islam (HISBI) BKMT, Prof Hj Tutty Alawiyah AS menegaskan, bahwa Muktamar tersebut diikuti 2.500 pengurus Pusat maupun pengurus Wilayah dari 34 Provinsi dan Pengurus Cabang dari seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, untuk peserta dari Papua sudah berangkat 260 orang, dari Sulawesi Selatan 450 orang, serta daerah lainya yang akan hadir.
Dalam Seminar Internasional yang digelar di Universitas Islam As-Syafi’iyah, akan hadir sebagai Keynote Spaker, DR Mahatir Muhammad dari Malaysia, yang akan membahas Peningkatan Kualitas Muslimah yang berkaitan dengan Era Global, serta meneguhkan kembali, untuk membangun Kebersamaan Ukhuwah, Islam yang Rahmatan Lil Alamin, dan bukan Islam yang Radikal maupun Liberal, papar Prof Hj Tutty Alawiyah AS.
ditambahkan juga, bahwa disela Muktamar ke VIII BKMT ini, juga akan digelar Konggres Himpunan Seni Budaya Islam BKMT, yang sudah terbentuk 15 tahun, bagaimana HISBI BKMT ini akan lebih berkiprah lagi dalam mengembangkan dan melestarikan Seni Budaya Islami di seluruh Wilayah Indonesia, baik seni Tari, Seni Musik, Seni Berpuisi, Seni Tilawah, Fashion Busana Muslim, maupun seni budaya lain yang Islami, BKMT juga terus menggali potensi bakat pada anak-anak, ungkapnya.
Label: Nusantara
Rini Sutiyoso Kukuhkan Pengurus PMI Kota Jakarta Timur
Bertempat di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Timur, Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, Hj Rini Sutiyoso secara resmi mengukuhkan kepengurusan PMI Kota Jakarta Timur, perioden 2016 – 2021, turut menyaksikan pengukuhan tersebut, Wakil Walikota Jakarta Timur, H Husein Murad.
Disela pengukuhan, Ketua PMI DKI Jakarta, Hj Rini Sutiyoso pada wartawan menegaskan, bahwa pergantian pengurus adalah hal biasa, apalagi H Kusnoto sudah memimpin 3 periode, dan kini terpilih HR Krisdianto yang juga mantan Walikota Jakarta Timur, saya yakin beliau sudah paham akan wilayah Jakarta Timur, untuk mengatasi bencana Banjir, Kebakaran maupun bencana lain di Jakarta Timur, paparnya.
Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta ini juga berharap Wakil Presiden yang juga Ketua Umum PMI, untuk dapat segera melakukan pembahasan dengan DPRRI untuk segera mengesahkan RUU Kepalangmerahan menjadi Undang-Undang Kepalangmerahan, agar Palang Merah Indonesia sebagai organisasi Kemanusiaan dapat bekerja dengan payung hukum, pinta Rini Sutiyoso.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Walikota Jakarta Timur, H Husein Murad, bahwa Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, siap bersama-sama PMI Kota Jakarta Timur untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan, khususnya mereka yang terkena bencana, Pemkot Jaktim akan bersinergi serta mendukung kegiatan Kepalangmerahan, apalagi Jakarta Timur dengan penduduk sekitar 2,9 juta jiwa, kini siap menunggu kiprah pengurus PMI Jaktim yang baru, semoga apa yang kita lakukan bersama, akan bermanfaat bagi warga Jakarta Timur, tegasnya.
Sementara Ketua PMI Kota Jakarta Timur, HR Krisdianto juga menegaskan, bahwa pihaknya tengah melakukan penataan, apalagi sedang ada renovasi gedung, kita berharap Bangunan baru yang sudah dicanangkan dapat diteruskan pembangunannya, sehingga kita nantinya akan memiliki Bank Darah, dan warga Jakarta Timur yang ingin mendapatkan darah, dapat mengurusnya ke PMI Jaktim dan tidak harus datang ke PMI DKI.
Disamping itu program kerja yang akan dilakukan adalah meningkatkan peranserta masyarakat dalam penanganan kebencanaan, seperti Sibat, KSR dan PMR, aspek pembinaan akan terus kita tingkatkan, sementara untuk pengumpulan dana Kepalangmerahan, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Jaktim maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, karena tahun ini PMI Jaktim sudah tidak lagi mengedarkan kupon PMI, bagaimana dengan dana yang cukup, organisasi ini dapat berjalan dengan baik dibidang sosial kemanusiaan, papar Mantan Walikota Jaktim, HR Krisdianto.
Disela pengukuhan, Ketua PMI DKI Jakarta, Hj Rini Sutiyoso pada wartawan menegaskan, bahwa pergantian pengurus adalah hal biasa, apalagi H Kusnoto sudah memimpin 3 periode, dan kini terpilih HR Krisdianto yang juga mantan Walikota Jakarta Timur, saya yakin beliau sudah paham akan wilayah Jakarta Timur, untuk mengatasi bencana Banjir, Kebakaran maupun bencana lain di Jakarta Timur, paparnya.
Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta ini juga berharap Wakil Presiden yang juga Ketua Umum PMI, untuk dapat segera melakukan pembahasan dengan DPRRI untuk segera mengesahkan RUU Kepalangmerahan menjadi Undang-Undang Kepalangmerahan, agar Palang Merah Indonesia sebagai organisasi Kemanusiaan dapat bekerja dengan payung hukum, pinta Rini Sutiyoso.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Walikota Jakarta Timur, H Husein Murad, bahwa Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, siap bersama-sama PMI Kota Jakarta Timur untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan, khususnya mereka yang terkena bencana, Pemkot Jaktim akan bersinergi serta mendukung kegiatan Kepalangmerahan, apalagi Jakarta Timur dengan penduduk sekitar 2,9 juta jiwa, kini siap menunggu kiprah pengurus PMI Jaktim yang baru, semoga apa yang kita lakukan bersama, akan bermanfaat bagi warga Jakarta Timur, tegasnya.
Sementara Ketua PMI Kota Jakarta Timur, HR Krisdianto juga menegaskan, bahwa pihaknya tengah melakukan penataan, apalagi sedang ada renovasi gedung, kita berharap Bangunan baru yang sudah dicanangkan dapat diteruskan pembangunannya, sehingga kita nantinya akan memiliki Bank Darah, dan warga Jakarta Timur yang ingin mendapatkan darah, dapat mengurusnya ke PMI Jaktim dan tidak harus datang ke PMI DKI.
Disamping itu program kerja yang akan dilakukan adalah meningkatkan peranserta masyarakat dalam penanganan kebencanaan, seperti Sibat, KSR dan PMR, aspek pembinaan akan terus kita tingkatkan, sementara untuk pengumpulan dana Kepalangmerahan, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Jaktim maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, karena tahun ini PMI Jaktim sudah tidak lagi mengedarkan kupon PMI, bagaimana dengan dana yang cukup, organisasi ini dapat berjalan dengan baik dibidang sosial kemanusiaan, papar Mantan Walikota Jaktim, HR Krisdianto.
Label: Sosial
Kwaran Pulogadung Lakukan Penataan Organisasi
Setelah kepengurusan Gerakan Pramuka Krartir Ranting Kecamatan Pulogadung di lantik serta dikukuhkan oleh Ketua Kwarcab Jakarta Timur, kini jajaran Kwaran Pulogadung terus melakukan penataan organisasi kepramukaan.
Menurut Ketua Kwartir Ranting Kecamatan Pulogadung Kak Samidi, bahwa pihaknya bersyukur dalam beberapa bulanl ini, dalam setiap iven lomba kepramukaan, perwakilan dari Pulogadung tampil terbaik dan menjadi Juara, dimana pada Jambore Cabang, Kwaran Pulogadung memperoleh penghargaan sebagai peserta tervaforit. Untuk lomba Yel-yel dalam hari bebas kendaraan kemaren, Pulogadung juga juara I, Dan pada Lomba Gugus Tergiat SMP Lab School Rawamangun menjadi jaura II, sementara SMAN 100 memperoleh jaura I. dan kini Kwaran Pulogadung tengah menyiapkan SMP Global Sevilla School untuk mengikuti lomba Gugus.
Pada internal Kwaran, juga sedang dilakukan penyaringan untuk Dewan Kerja Ranting (DKR), untuk nantinya dapat bersama-sama pengurus Kwaran lainya, demikian juga dalam menggerakkan Satuan Karya (Saka) di Pulogadung, pengurus Kwaran telah melakukan audensi dengan Kepala Puskesmas Kecamatan Pulogadung untuk segera membentuk Saka Bhakti Husada dan aktif membina para Pengalang dan Penegak, demikian juga Saka Bhayangkara agar pembinaan dapat ditingkatkan di Kepolisian Sektor Pulogadung, pihaknya bersyukur pada setiap menjelang Idul Fitri, Saka Bhayangkara aktif membantu pemudik, baik di Terminal Pulogadung maupun Terminal Rawamangun, ungkap Kak Samidi.
Program lain yang kini terus dilakukan adalah registrasi ulang Gugus Depan di Pulogadung, karena banyak sekolah yang belum melaporkan Gugus depannya, kita akan tata ulang Gugus Depan di pangkalan-pangkalan, untuk mendukung standarisasi Gugus Depan, agar pembinaan nantinya sesuai standar pembinaan.
Diakuinya, saat ini masih banyak Pembina Pramuka Gugus Depan yang belum mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) maupun Kursus Mahir Lanjutan (KML), hal tersebut disebabkan para pembina pramuka juga guru bidang studi di sekolah terebut, sehingga waktu mengikuti KMD tidak ada, karena harus mengikuti Diklat 1 Minggu, oleh sebab itu Kwaran Pulogadung akan menggelar Orientsi Pengenalan Pramuka bagi Pembina Pramuka yang belum mengkuti KMD, baik untuk mereka yang berpangkalan di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas, dengan waktu orientasi 3 hari, dalam bentuk Perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu (Perjusami).
Orientsi Pengenalan Pramuka dengan Perjusami tersebut, disamping menyamakan pembinaan di masing tingkatan, pengenalan Kepramukaan yang menyenangkan, juga akan diberikan pembekalan tentang pengelolaan Gugus Depan (Manajemen Gugus Depan), guna mengikuti aturan Standarisasi Gugus Depan, paparnya.
Menurut Ketua Kwartir Ranting Kecamatan Pulogadung Kak Samidi, bahwa pihaknya bersyukur dalam beberapa bulanl ini, dalam setiap iven lomba kepramukaan, perwakilan dari Pulogadung tampil terbaik dan menjadi Juara, dimana pada Jambore Cabang, Kwaran Pulogadung memperoleh penghargaan sebagai peserta tervaforit. Untuk lomba Yel-yel dalam hari bebas kendaraan kemaren, Pulogadung juga juara I, Dan pada Lomba Gugus Tergiat SMP Lab School Rawamangun menjadi jaura II, sementara SMAN 100 memperoleh jaura I. dan kini Kwaran Pulogadung tengah menyiapkan SMP Global Sevilla School untuk mengikuti lomba Gugus.
Pada internal Kwaran, juga sedang dilakukan penyaringan untuk Dewan Kerja Ranting (DKR), untuk nantinya dapat bersama-sama pengurus Kwaran lainya, demikian juga dalam menggerakkan Satuan Karya (Saka) di Pulogadung, pengurus Kwaran telah melakukan audensi dengan Kepala Puskesmas Kecamatan Pulogadung untuk segera membentuk Saka Bhakti Husada dan aktif membina para Pengalang dan Penegak, demikian juga Saka Bhayangkara agar pembinaan dapat ditingkatkan di Kepolisian Sektor Pulogadung, pihaknya bersyukur pada setiap menjelang Idul Fitri, Saka Bhayangkara aktif membantu pemudik, baik di Terminal Pulogadung maupun Terminal Rawamangun, ungkap Kak Samidi.
Program lain yang kini terus dilakukan adalah registrasi ulang Gugus Depan di Pulogadung, karena banyak sekolah yang belum melaporkan Gugus depannya, kita akan tata ulang Gugus Depan di pangkalan-pangkalan, untuk mendukung standarisasi Gugus Depan, agar pembinaan nantinya sesuai standar pembinaan.
Diakuinya, saat ini masih banyak Pembina Pramuka Gugus Depan yang belum mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) maupun Kursus Mahir Lanjutan (KML), hal tersebut disebabkan para pembina pramuka juga guru bidang studi di sekolah terebut, sehingga waktu mengikuti KMD tidak ada, karena harus mengikuti Diklat 1 Minggu, oleh sebab itu Kwaran Pulogadung akan menggelar Orientsi Pengenalan Pramuka bagi Pembina Pramuka yang belum mengkuti KMD, baik untuk mereka yang berpangkalan di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas, dengan waktu orientasi 3 hari, dalam bentuk Perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu (Perjusami).
Orientsi Pengenalan Pramuka dengan Perjusami tersebut, disamping menyamakan pembinaan di masing tingkatan, pengenalan Kepramukaan yang menyenangkan, juga akan diberikan pembekalan tentang pengelolaan Gugus Depan (Manajemen Gugus Depan), guna mengikuti aturan Standarisasi Gugus Depan, paparnya.
Label: serbaserbi
Cupli Risman : Semua Kementerian Harus Mampu Menterjemahkan Revolusi Mental
Revolusi Mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo telah berjalan 1 tahun lebih, namun ternyata banyak lembaga dan kementerian dibawah Kabinet Kerja ini yang tidak mampu menterjemahkan arti Revolusi Mental dilingkungan masing-masing.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP KNPI, Cupli Risman S.IP, bahwa Revolusi Mental adalah Filsafat yang bisa diaplikasikan disemua lini, untuk melakukan perubahan yang besar, dalam membangun bangsa dan negara, sebagai Putra Daerah yang juga anak mantan Kepala Desa, pihaknya mengapresiasi Kementrian Desa dan Transmigrasi, yang telah menggelontorkan “Dana Desa”, untuk menstimulis perekonomian pedesaan, sehingga pembangunan ekonomi nasional yang dimulai dari kebangkitan kemajuan Pedesaan, dapat di tingkatkan.
Dibidang Kepemudaan, seharusnya Pemerintahan Jokowi melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementrian lain, juga harus melakukan Revolusi Mental untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas Pemuda Indonesia, apalagi saat ini mau-tidak mau harus berhadapan dengan Pasar Bebas Asean, dan sebentar lagi masuk pasar bebas dengan China, ini bisa jadi bumerang bagi pemuda Indonesia, namun demikian jika program Revolusi Mental bidang Kepemudaan tersebut bisa berjalan dengan baik, maka MEA dan Pasar Bebas dengan China akan menjadi peluang bagi Pemuda Indonesia.
Cupli Risman yang juga pengusaha dibidang Properti dan Perhotelan ini, berharap Revolusi Mental akan dimotori oleh Kaum Muda, artinya Kaum Muda sebagai ujung tombak pembangunan bangsa dan negara, harus memiliki etos kerja, sebagaimana himbauan Presiden Jokowi, yaitu Kerja, kerja dan kerja.
Kementerian Pemuda dan Olahraga juga harus dapat menstimulus Ogranisasi Kepemudaan, bagaimana organisasi kepemudaan yang jumlahnya sekitar 150 OKP ini dapat bersama-sama Kemenpora, untuk mendorong semangat Kewirausahaan bagi para Pemuda, dengan melihat peluang sebagaimana potensi yang ada di Pusat maupun Daerah.
Berbagai kendala yang selama ini dihadapi para Pemuda, seperti akses permodalan maupun pelatihan kewirausahaan haruslah dipermudah, apalagi saat ini semua sudah terkoneksi secara online, termasuk Kartu Tanda Penduduk, seharusnya bagi wirausaha muda, jaminan untuk permodalah dibawah 100 juta, cukup dengan KTP.
Untuk menstimulis OKP, Kementrian Pemuda dan Olahraga, seharusnya juga bisa memberikan bantuan 5 milyar hingga 10 milyar per-OKP, dengan kriteria yang harus dipenuhi setiap OKP, apalagi Organisasi Kepemudaan yang telah memiliki jaringan di seluruh daerah di Indonesia, harus di optimalkan dalam membangun generasi bangsa kedepan, melalui kemandirian organisasi, maka para Pemuda tidak hanya berkutik dilingkungan politik saja, atau berdemo, tetapi akan lebih menitik beratakan pada dunia usaha, agar bangsa ini juga mampu bersaing di era pasar global, tegas Cupli Risman.
Dibidang Kepemudaan, seharusnya Pemerintahan Jokowi melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementrian lain, juga harus melakukan Revolusi Mental untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas Pemuda Indonesia, apalagi saat ini mau-tidak mau harus berhadapan dengan Pasar Bebas Asean, dan sebentar lagi masuk pasar bebas dengan China, ini bisa jadi bumerang bagi pemuda Indonesia, namun demikian jika program Revolusi Mental bidang Kepemudaan tersebut bisa berjalan dengan baik, maka MEA dan Pasar Bebas dengan China akan menjadi peluang bagi Pemuda Indonesia.
Cupli Risman yang juga pengusaha dibidang Properti dan Perhotelan ini, berharap Revolusi Mental akan dimotori oleh Kaum Muda, artinya Kaum Muda sebagai ujung tombak pembangunan bangsa dan negara, harus memiliki etos kerja, sebagaimana himbauan Presiden Jokowi, yaitu Kerja, kerja dan kerja.
Kementerian Pemuda dan Olahraga juga harus dapat menstimulus Ogranisasi Kepemudaan, bagaimana organisasi kepemudaan yang jumlahnya sekitar 150 OKP ini dapat bersama-sama Kemenpora, untuk mendorong semangat Kewirausahaan bagi para Pemuda, dengan melihat peluang sebagaimana potensi yang ada di Pusat maupun Daerah.
Berbagai kendala yang selama ini dihadapi para Pemuda, seperti akses permodalan maupun pelatihan kewirausahaan haruslah dipermudah, apalagi saat ini semua sudah terkoneksi secara online, termasuk Kartu Tanda Penduduk, seharusnya bagi wirausaha muda, jaminan untuk permodalah dibawah 100 juta, cukup dengan KTP.
Untuk menstimulis OKP, Kementrian Pemuda dan Olahraga, seharusnya juga bisa memberikan bantuan 5 milyar hingga 10 milyar per-OKP, dengan kriteria yang harus dipenuhi setiap OKP, apalagi Organisasi Kepemudaan yang telah memiliki jaringan di seluruh daerah di Indonesia, harus di optimalkan dalam membangun generasi bangsa kedepan, melalui kemandirian organisasi, maka para Pemuda tidak hanya berkutik dilingkungan politik saja, atau berdemo, tetapi akan lebih menitik beratakan pada dunia usaha, agar bangsa ini juga mampu bersaing di era pasar global, tegas Cupli Risman.
Label: Nasional
Siswa SMAN 81 Jakarta Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H
Bertempat di Lapangan Olahraga SMA Negeri 81 Jakarta, seluruh Siswa-siswi SMAN 81 Jakarta mengikuti kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H, demikian juga para Guru, Kepala Sekolah serta perwakilan dari Komite Sekolah SMAN 81 Jakarta, turut mengikuti peringatan Maulid dengan Siraman Rohani dari Ulama Karismatik, KH Dedi Kusmayadi, hingga acara usai.
Dalam pesannya pada Siswa Kelas 12 yang akan masuk Ujian Nasional, KH Dedi Kusmayadi meminta pada anak-anak untuk menyambut dengan senang hati UN tersebut, karena dengan Ujian Nasional maka akan menjadikan lebih hebat dan lebih maju lagi, oleh sebab itu mari tingkatkan pribadi yang kokoh, tangguh dan rajin, harapnya.
Disela acara tersebut, Kepala SMAN 81 Jakarta, Drs Shohibul Bakri, MM pada wartawan menjelaskan, bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini, sebagai pengejawantahan budi pekerti pada siswa-siswi, karena penanaman budi pekerti salahsatunya adalah dengan menanamkan nilai-nilai agama, sebagai umat Islam, maka sifat Rasulullah yang kita jadikan sebagai pedoman hidup kita; disamping itu pendidikan keagamaan di SMAN 81 Jakarta, juga dilakukan dengan kegiatan Sholat Djuhur bersama, Sholat Jum’at bersama, Kultum 7 menit yang dilakukan oleh Guru maupun Siswa itu sendiri, serta pengontrolan tiap hari mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki, sehingga diharapkan akan terbentuk kepribadian anak didik yang baik, paparnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Drs. H Karya Rama,MM juga menambahkan, bahwa dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, akan meningkatkan keteladanan Rasulullah SAW, Dikalangan anak didik, kita ingin menumbuhkan kecintaan para Rasulullah, sehingga perilaku siswa-siswi juga mengikuti apa yang dicontohkan oleh Rasul.
Doa yang kita panjatkan, juga agar prestasi anak didik yang sebentar lagi mengikuti Ujian Nasional, Prestasinya meningkat, paling tidak sama dengan tahun lalu, dimana 15 siswa memperoleh nilai absolute, yaitu nilai 10, berbagai upaya dilakukan mulai dari Try out, doa bersama, Sodaqoh, Sholah Dhuha, hingga ziarah ke makam orang tua bagi anak yatim/piatu, yang pasti upaya sudah kita lakukan untuk menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer yang akan dihadapi siswa kelas 12, papar H Karya Rama.
Sementara Ketua Komite Sekolah SMAN 81 Jakarta, Hesron Sitepu SH,MSi juga menambahkan, bahwa Komite Sekolah mendukung penuh kegiatan keagamaan, karena penanaman nilai-nilai agama sangat penting dalam mendidik siswa, untuk membentuk perilaku anak didik, sehingga saat lulus nanti, benar-benar menjadi Generasi Bangsa baik, serta bisa menjadi contoh dan tauladan dimanapun mereka Kuliah maupun Bekerja, dengan kegiatan keagamaan maka juga diharapkan siswa-siswi bisa terhindar dari perilaku yang tidak baik, serta mencegah dari bahaya penyalahgunaan Narkoba, ungkapnya tegas.
Dalam pesannya pada Siswa Kelas 12 yang akan masuk Ujian Nasional, KH Dedi Kusmayadi meminta pada anak-anak untuk menyambut dengan senang hati UN tersebut, karena dengan Ujian Nasional maka akan menjadikan lebih hebat dan lebih maju lagi, oleh sebab itu mari tingkatkan pribadi yang kokoh, tangguh dan rajin, harapnya.
Disela acara tersebut, Kepala SMAN 81 Jakarta, Drs Shohibul Bakri, MM pada wartawan menjelaskan, bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini, sebagai pengejawantahan budi pekerti pada siswa-siswi, karena penanaman budi pekerti salahsatunya adalah dengan menanamkan nilai-nilai agama, sebagai umat Islam, maka sifat Rasulullah yang kita jadikan sebagai pedoman hidup kita; disamping itu pendidikan keagamaan di SMAN 81 Jakarta, juga dilakukan dengan kegiatan Sholat Djuhur bersama, Sholat Jum’at bersama, Kultum 7 menit yang dilakukan oleh Guru maupun Siswa itu sendiri, serta pengontrolan tiap hari mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki, sehingga diharapkan akan terbentuk kepribadian anak didik yang baik, paparnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Drs. H Karya Rama,MM juga menambahkan, bahwa dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, akan meningkatkan keteladanan Rasulullah SAW, Dikalangan anak didik, kita ingin menumbuhkan kecintaan para Rasulullah, sehingga perilaku siswa-siswi juga mengikuti apa yang dicontohkan oleh Rasul.
Doa yang kita panjatkan, juga agar prestasi anak didik yang sebentar lagi mengikuti Ujian Nasional, Prestasinya meningkat, paling tidak sama dengan tahun lalu, dimana 15 siswa memperoleh nilai absolute, yaitu nilai 10, berbagai upaya dilakukan mulai dari Try out, doa bersama, Sodaqoh, Sholah Dhuha, hingga ziarah ke makam orang tua bagi anak yatim/piatu, yang pasti upaya sudah kita lakukan untuk menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer yang akan dihadapi siswa kelas 12, papar H Karya Rama.
Sementara Ketua Komite Sekolah SMAN 81 Jakarta, Hesron Sitepu SH,MSi juga menambahkan, bahwa Komite Sekolah mendukung penuh kegiatan keagamaan, karena penanaman nilai-nilai agama sangat penting dalam mendidik siswa, untuk membentuk perilaku anak didik, sehingga saat lulus nanti, benar-benar menjadi Generasi Bangsa baik, serta bisa menjadi contoh dan tauladan dimanapun mereka Kuliah maupun Bekerja, dengan kegiatan keagamaan maka juga diharapkan siswa-siswi bisa terhindar dari perilaku yang tidak baik, serta mencegah dari bahaya penyalahgunaan Narkoba, ungkapnya tegas.
Label: Pendidikan