Transportasi laut saat ini masih menjadi unggulan bagi pelaku perniagaan antar pulau maupun antar negara. Dan untuk mendukung program pemerintah RI dalam menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, bertempat di ruang serba guna Dinas Hidro Oseanografi digelar sosialisasi penggunaan ECDIS bagi keselamatan pelayaran di seluruh pelayaran Indonesia.
Dalam keterangan persnya Kepala Dishidros Laksamana Pertama TNI Daryanto menjelaskan, bahwa transportasi laut masih menjadi penopang perekonomian nasional dengan 102 pelabuhan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.Dan akan terus bertambah seiring dengan kebijakan pemerintah maupun pertumbuhan ekonomi di daerah. hal tersebut membutuhkan sarana dan prasarana keselamatan bernafigasi di laut, sehingga kapal-kapal dapat berlayar dengan aman dan lancar dari satu pelabuhan ke pelabuhan yang lain di Indonesia.
Banyak sarana keselamatan bernafigasi di laut, salah satunya adalah peta laut sebagai komponan penting bagi maritim, Peta laut adalah fisualisasi grafis ruang laut dan pantai yang menyajikan data batimetri, titik ketinggian, morfologi pantai, garis pantai, bahaya nafigasi, sarana bantu nafigasi pelayaran, instilasi buatan, oseanogfafi, kepelabuhanan, garis bantu maritim serta area konservasi laut. Kapal kapal yang berlayar di laut tidak bisa mengetahui dan memilih jalur pelayarannya yang aman saat bernavigasi tanpa menggunakan peta, karena jalannya kapal-kapal dilaut tersebut adalah peta laut.
0 komentar:
Posting Komentar