Badan Meteorologi, KLimatologi dan Geofisika (BMKG) terus malakukan monitoring dinamika atmosfir, dan diidentifikasi bahwa El Nino akan membawa dampak kemarau di beberapa wilayah Indonesia yang akan masuk pada Mei 2016 ini.
Menurut kepala BMKG, DR. Andi Eka Sakya, Bahwa saat ini hujan masih akan terjadi disebagian wilayah Indonesia, dengan nilai peluang 60 - 90%, kecuali sebagian wilayah Jawa Timur, NTT dan Papua Selatan yang intensitasnya dibawan 50%.
Untuk musim kemarau tahun ini juga tidak bersamaan, namun sebagian besar kemarau pada bulan Mei dan Juni, yaitu 66%.
Daerah yang masuk kemarau bulan Februari atau lebih awal. meliputi pesisir timur Sumatera Utara, Riau bagian timur ini diharapkan ada kewaspadaan, apalagi Riau banyak lahan gambut yg berpotensi kebakaran hutan gambut, Demikian juga daerah rawan kekeringan diharapkan akan mengantisipasi dengan menampung air untul kebutuhan masyarakat pertanian.
Antisipasi kemarau panjang mesyarakat juga dihimbau memperbanyak sumur resapan lubang biofori untuk menahan air hujan, himbaunya.
Antisipasi kemarau panjang mesyarakat juga dihimbau memperbanyak sumur resapan lubang biofori untuk menahan air hujan, himbaunya.
0 komentar:
Posting Komentar