APEL KHUSUS PERINGATAN HUT KE-54 KORPS WANITA TNI ANGKATAN LAUT (KOWAL) 2017

APEL KHUSUS PERINGATAN HUT KE-54 KORPS WANITA TNI ANGKATAN LAUT (KOWAL) 2017


Bertempat di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Cipulir Jakarta Selatan, pada Kamis (5/1). Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) genap berusia 54 tahun, Sebagai puncak acara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kowal tersebut digelar Apel Khusus, dengan Inspektur Upacara Asisten Kasal Bidang Personel Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda TNl Karma Sula, SE. M.M.

HUT KOWAL ke 54 tahun diperingati secara sederhana, namun tetap terkandung makna semangat nilai-nilai kejuangan dan sebuah cita-cita untuk kemajuan prajurit Kowal dimasa yang akan datang.

Kegiatan ini, disamping benujuan untuk mengenang kembali sejarah kelahiran Kowal pada tanggal 5 Januari 1963 yang lalu, juga merupakan sebuah momentum yang tepat untuk terus menggelorakan tekad dan semangat serta cita-cita Iuhur wanita Indonesia. khususnya anggota Kowal dalam memberikan pengabdian terbaiknya kepada bangsa dan negara melalui TNI Angkatan Laut.

Momentum ini dapat dijadikan sebagai titik tolak untuk menumbuhkan kembali semangat juang dan patriotisme prajurit Kowal yang diwujudkan secara nyata dalam bentuk peningkatan profesionalitas, kompetensi, dan etos kerja.

Peringatan HUT ke-54 Kowal tahun 2017 yang diselenggarakan di Seskoal Cipulir Jakarta Selatan, diikuti oleh 853 personel anggota Kowal yang terbagi 9 Kompi terdiri dari dua kompi Perwira Menengah, satu kompi Perwira Pertama, enam Kompi Bintara.

Dalam memperingati HUT ke-54 Kowal tahun 2017 ini. telah dilaksanakan berbagai rangkaian kegiatan, antara Iain tatap muka dengan Aspers Kasal dan Ceramah Etika, Anjangsana kepada Purnawirawan Kowal yang sedang sakit di Bekasi dan Bogor. Upacara Ziarah di TMP Kalibata, Donor Darah, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Kecamatan Cipulir Jakarta Selatan. Audience acara Golden Memories di Indosiar, Olah Raga Bersama dan Lomba Jurit Tangkas Kowal 48 (Brain, Brave, Behavior and Beauty), membuat dan baca puisi, membuat dan bercerita cerpen. memasak menu kreasi baru dan kebersihan rumah dinas Ciangsana, Pasir Angin dan Seskoal sena mengisi acara Kamera RIA TVRI edisi Khusus HUT ke-54 Kowal 2017, pada Januari 2016.

Sebagai puncak acara HUT ke-54 Kowal tahun 2017, selain melaksanakan apel khusus, dilanjutkan syukuran yang dihadiri Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. besena Ny. Endah Ade Supandi selaku Ibu Catra Ratnanggadi Jalakanyasena, dan dimeriahkan dengan penampilan tarian Pembuka yaitu tarian Cendrawasih dilanjutkan laporan Ketua Panitia, sambutan Ibu Catra Ratnanggadi Jalakanyasena, Sambutan Kasal, Pembacaan pemenang Lomba. Penyerahan piala dan hadiah Iomba-lomba.

Pemotongan tumpeng, hiburan menampilkan demonstrasi pemenang yel-yel yang menunjukan eksistensi prajurit Kowal dari Kowal Marinir.

Sebagai organisasi yang dinamis, TNI Angkatan Laut terus berupaya melalui berbagai kesempatan yang ada guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) atau profesionalisme personel pengawak organisasi. 

Dalam konteks ini, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari organisasi TNI AL, setiap anggota Kowal juga dituntut untuk terus mengembangkan kemampuan dan meningkatkan profesionalismenya masing-masing, agar mampu melaksanakan tugas yang diembannya, dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan Iingkungan.

Di organisasi TNI Angkatan Laut tidak ada perbedaan antara prajurit pria dan wanita (Kowal). Keduanya memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan maupun peluang jabatan. Hal ini berani pula, bahwa siapa yang terbaik dan siapa yang memiliki dedikasi dan akseptabilitas tinggi, dialah yang memiliki peluang terbesar untuk menduduki jabatan strategis di Iingkungan TNI AL. Saat ini, Kowal berpangkat Kolonel cukup banyak dengan beragam jabatan strategis di Iingkungan organisasi struktural dan nonstruktural TNI AL, juga ada lima orang Perwira Tinggi Kowal berpangkat bintang satu, yaitu Laksma TNI Dr. A.V.S. Suhardiningsih, S.Kp, M.Kes. (Sahli Kasal), Laksma TNl dr. Janti Undari, M.K.K., M.Si (Han) (Staf Khusus Kasal), Laksma TNI drg. R.A. Nora Lelyana, MH.Kes (Sahli Panglima TNI), Laksma TNI drg. Andriani, Sp.0rt (Puskes TNI), Laksma TNI Sinoeng Hardjanti, S.H., M. Hum (Mahkamah Agung RI).


Sepanjang pengabdiannya, Kowal sudah ikut partisipasi dalam berbagai penugasan militer baik staf maupun operasi di dalam dan diluar negeri, diantaranya Tergabung dalam misi pasukan United Nations Inten'n Force In Lebanon (UNIFIL), Tergabung dalam United Nations Mission In The Democratic Republik Of Congo (MONUC), Partisipasi Kowal pada kegiatan pemecahan rekor selam dunia dalam selam massal pada tanggal 17 Agustus 2009 di Manado. d. Partisipasi Kowal dalam Sail Banda pada bulan Agustus 2010, Sail Wakatobi pada bulan Juli 2011 di Ambon, Partisipasi dalam Sea Games 2011 pada cabang olahraga Dayung Perahu Naga dan menjadi juara ll, Partisipasi dalam event kejuaraan Terjun Payung pada Olimpiade Militer Dunia ke-5 di Ria De Jenairo Brasil tahun 2011, Parlisipasi dalam kejuaraan Taekwondo Vietnam People Army Open 2011 dan menjadi juara ll, Partisipasi dalam Iomba Layar Singapore Straits Regatta di Singapura Tahun 2013 dan menjadi juara III, Partisipasi dalam kejuaraan Ten'un Payung Militer di China tahun 2013 dan menjadi juara I, Partisipasi dalam Iomba Dayung kejuaraan Nasional Senior di Makasar tahun 2014 dan Pra PON di Palembang tahun 2015, menjadi juara III, dan Panisipasi dalam Kejuaraan Selam nomor M Course pada PON tahun 2016 di Jawa Barat, dan menjadi juara I. 

Saat ini, anggota Kowal keseluruhan berjumlah 1995 orang dengan rincian Laksamana Pertama 5 orang, Kolonel 26 orang, Letnan Kolonel 125. Mayor 237 orang, Kapten 204 orang, Letnan satu 110 orang, Letnan Dua 113 orang. Pembantu Letnan Satu 162 orang, Pembantu Letnan Dua 89 Orang, Sersan Mayor 211 orang, Sersan Kepala 234 orang, Sersan Satu 247 orang. Sersan Dua 232 orang. Taruni AAL berjumlah orang (tingkat III 10 orang, tingkat II 11 orang, tingkatl 9 orang). 

Sejarah Singkat Korps Wanita Angkatan Laut : Korps Wanita TNI Angkatan Laut lahir di tengah-tengah gelombang perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan mewarisi semangat perjuangan Laksamana Malahayati, pada tahun 1945 Iahinah seorang perintis wanita angkatan laut yang merupakan pelopor dan cikal bakal wanita yang mengabdikan dirinya di TNI Angkatan Laut. Dialah Letnan Kolonel bametje Tuegeh tampil menjadi salah satu perwira ALRI yang memimpin ekspedisi lintas laut ke Sulawesi dalam rangka menyebarluaskan berita proklamasi kemerdekaan RI dan menyusun kekuatan bersenjata diluar pulau Jawa. 

Sementara itu, setelah perang kemerdekaan berakhir, peran wanita dalam jajaran Angkatan Laut belum terwadahi seiring dengan kesibukan ALRI melaksanakan konsolidasi organisasi. 
Sejalan dengan pembangunan ALRI pada awal dasawarsa tahun 1960-an, kebutuhan akan peran wanita dalam kedinasan Angkatan Laut semakin terasa. Pembentukan korps wanita Angkatan Laut dilatarbelakangi oleh aspek eftsiensi organisasi yakni terdapat beberapa bidang tertentu yang lebih sesuai dikerjakan oleh kaum wanita sesuai dengan kodratnya. Ide pembentukan Kowal dicetuskan oleh Komodor Yos Sudarso, kemudian direalisasikan oleh Menteri/Panglima Angkatan Laut Laksamana Muda TNI RE. Martadmata dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri/Pangal Nomor 5401. 24 tanggal 26 Juni 1962. tentang pembentukan Korps Wanita Angkatan Iaut (Kowal). Surat keputusan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan perekrutan dan pendidikan para calon anggota Kowal yang menghasilkan 12 orang Perwira Kowal. 

Pelantikan anggota Kowal pertama dilakukan oleh Kasal Laksda TNI R.E. Manadinata di markas Besar Angkatan Laut, di Jl. Gunung Sahari 67 Jakarta, pada tanggal 5 Januari 1963, dan selanjutnya tanggal tersebut hingga kini ditetapkan sebagai hari jadi Kowal. 

Kowal angkatan pertama ini memiliki kekhususan tersendiri karena mereka dibentuk menjadi seorang militer dan mereka dilantik menjadi perwira baru. 

Dari waktu ke waktu, sejalan dengan dinamika perjalanan sejarah, Kowal terus berkembang sesuai tuntutan organisasi TNI AL. Pada awal pembentukannya, Kowal merupakan Korps yang berdiri sendiri, demikian pula saat keanggotaannya diperluas hingga strata Bintara pada tahun 1964. Pada tahun 1983, Korps dan kejuruan Kowal terintegrasi penuh dengan korps dan kejuruan yang ada di TNI AL. 

Sebutan Korps dilingkungan Kowal diartikan sebagai pengelompokan secara administratif dan bukan merupakan kecabangan atau kejuruan seperti pada awal pembentukannya.

Seiring dengan semangat emansipasi dan kemitrasejajaran dengan pria, pembinaan profesi anggota Kowal dilakukan sesuai dengan ketentuan prajurit TNI AL pada umumnya, sedangkan pembinaan kodrat kewanitaan tetap berada dibawah pembinaan khusus Kowal. Dinamika ini juga tergambar pada struktur organisasinya yang berubah menjadi Administrasi Personel Wanita (Minperswan) dan Pembinaan Kowal (Binkowal). Pada tahun 1985, struktur Binkowal dihapus dan Pimpinan TNl AL menunjuk seorang Perwira Menengah Kowal sebagai Pembina dengan sebutan Pembina Kowal. Kedudukan Pembina Kowal berada dibawah Direktorat Perawatan Personel Angkatan Laut (Dirwatpersal), dan kemudian dialihkan dibawah Paban 5 Watpers, Staf Personel Angkatan Laut (Spersal) dengan sebutan Pabandya Binkowal. 

Waktu berjalan terus dan perjalanan pengabdian anggota Kowal terus berlanjut dengan segala dinamikanya. Dengan motto “Pengabdian dan Kehormatan adalah Jiwaku” dan adanya slogan "Semangat Baru TNI AL”, maka semangat pengabdian Kowal kepada Negara dan Bangsa tidak akan pernah pudar. Semoga Kowal tetap jaya dan selalu mampu memberikan kontribusi terbaik bagi TNI, TNI AL, Bangsa dan Negara.(Nrl)

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA