KASAL RESMIKAN TIGA KAPAL PATROLI TNI AL, PRODUKSI DALAM NEGERI

KASAL RESMIKAN TIGA KAPAL PATROLI TNI AL, PRODUKSI DALAM NEGERI

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E.,M.A.P. selaku Inspektur Upacara (Irup) meresmikan dan mengukuhkan tiga Kapal Patroli Cepat 40 M produksi dalam negeri, Selasa (10/1) di Dermaga Batuampar, Batam. Ketiga kapal tersebut adalah KRI Tatihu-853, KRI Layaran-854 dan KRI Madidihang-855.

Ketiga Kapal Patroli Cepat 40 M tersebut merupakan produksi PT Palindo Marine Shipyard Batam, yang selanjutnya akan diproyeksikan untuk memperkuat Satuan Kapal Patroli (Satrol) TNI Angkatan Laut.

Kapal ini dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 12,7mm, serta memiliki panjang keseluruhan 45,5 m, lebar 7,9 m, kecepatan maksimal 24 knot, kapasitas bahan bakar 70.000 liter dengan endurance selama 6 hari.

Beberapa kemampuan ketiga kapal ini diantaranya, mampu melaksanakan peperangan anti kapal permukaan, peperangan anti udara, operasi patroli laut, dan operasi Search And Rescue (SAR). KRI Tatihu-853, KRI Layaran-854 dan KRI-Madidihang 855 sebagai hasil produksi dalam negeri telah membuktikan bahwa industri pertahanan memiliki kemampuan untuk mendukung program pemerintah, sekaligus membangun kemandirian nasional bidang teknologi pengembangan alutsista TNI.

Dalam kesempatan tersebut, Kasal menyampaikan bahwa pembangunan PC 40 meter tentunya memiliki makna yang sangat strategis bagi industri pertahanan nasional, khususnya  bagi PT Palindo Marine.  Hal ini membuktikan bahwa PT Palindo Marine mampu melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi penyelenggaraan industri pertahanan, yaitu untuk mengembangkan teknologi industri pertahanan yang bermanfaat bagi pertahanan, keamanan dan kepentingan nasional.

Keberhasilan ini juga merupakan salah satu solusi konkrit bagi komite kebijakan industri pertahanan dalam mengurangi ketergantungan dari negara lain terkait dengan pengadaan alutsista TNI Angkatan Laut di masa yang akan datang, ujar Kasal.

Lebih lanjut Kasal mengatakan bahwa, kapal PC 40 meter ini diharapkan dapat meningkatkan kekuatan dan kemampuan TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai komponen utama pertahanan negara di laut. Selain dari pada itu, kehadiran ketiga kapal PC 40 meter ini tentunya akan menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi TNI Angkatan Laut untuk menjadi kekuatan yang handal dan disegani serta berkelas dunia.

Oleh karena itu, saya instruksikan kepada komandan beserta seluruh prajurit KRI Tatihu-853, KRI Layaran-854 dan KRI Madidihang-855 untuk merawat dan mengoperasikan ketiga KRI dengan sebaik-baiknya sehingga dapat mendukung tugas-tugas TNI Angkatan Laut yang semakin kompleks. Laksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab sebagai prajurit matra laut yang profesional, tambahnya.

Kegiatan diawali dengan sambutan Direktur Utama PT Palindo Marine, dilanjutkan dengan penandatanganan Protocol of Delivery dari Direktur PT Palindo Harmanto kepada Kadisadal Laksma TNI Prasetya Nugraha, S.T, Kadisadal kepada Aslog Kasal Laksda TNI Mulyadi, S.Pi.,M.A.P. dan dari Aslog Kasal kepada Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, S.H.,M.A.P. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan maket kapal dari Dirut Palindo kepada Kasal.

Upacara peresmian ditandai dengan pernyataan Irup secara lisan yang disertai dengan penekanan tombol sirine, penaikan ular-ular perang, gauk kapal bunyi dan  terbukanya selubung nama KRI. Selain itu dalam upacara tersebut juga dilaksanakan pengukuhan Komandan ketiga kapal tersebut. Seusai upacara, acara dilanjutkan dengan peninjauan KRI Layaran-854, penandatanganan prasasti dan penulisan pesan, serta pemotongan pita dan pemecahan kendi oleh Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi.

Nama Tatihu, Layaran dan Madidihang diambil dari nama-nama ikan yang ada di Indonesia. Ketiganya dikenal sebagai perenang cepat dan gesit di laut sehingga diharapkan mampu bermanuver dengan cepat dan gesit dalam mengemban tugas menjaga kedaulatan negara.(Nk)

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA