Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT)
Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, pada tanggal 17 Agustus 2017,
Prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Markas Kostrad bersama-sama
masyarakat sekitar menggelar Doa Bersama 17 17 17 (tanggal 17 Agustus
pukul 17.00 tahun 2017) yang bertemakan "Muroja'ah Untuk Indonesia Lebih
Berkasih Sayang". dipimpin oleh Ustadz Azhari, SQ. S.Th. I dari
Perguruan Tinggi Ilmu Alquran Jakarta.
Kegiatan Doa Bersama 17 17 17 yang digagas oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dilaksanakan di
Markas atau kantor satuan jajaran TNI AD, TNI AL dan TNI AU selama satu
jam (17.00 s.d. 18.00) waktu setempat di seluruh wilayah Indonesia.
Pada
kesempatan tersebut Panglima Kostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi
membacakan amanat tertulis Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
menyampaikan bahwa, gerakan doa bersama secara serentak dilaksanakan
prajurit TNI di seluruh wilayah Indonesia bahkan seluruh prajurit TNI
bersama masyarakat pada tanggal 17 Agustus pukul 17.00 tahun 2017 selama
satu jam, bertujuan agar sesama anak bangsa Indonesia Untuk Lebih
Kasih Sayang, Indonesia yang makin saling mengasihi dan menyayangi dalam
keberagaman, kita semua tentu juga berdoa semoga kebersamaan dan ikatan
yang sangat baik ini akan menjadi landasan yang kokoh sekaligus
menggelorakan kembali semangat persatuan kesatuan diantara seluruh warga
bangsa Indonesia. Persatuan dan kesatuan dalam keberagaman
yang
sangat indah dan kaya. Persatuan dan kesatuan dalam kerangka Bhinneka
Tunggal Ika. Persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan cita-cita luhur
bangsa Indonesia. Agar kita sesama anak bangsa tetap dapat menjaga
kebersamaan, persatuan dan keutuhan dalam bingkai NKRI.
Panglima
TNI juga mengatakan bahwa Kemerdekaan Republik Indonesia itu berkat
rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga kita semua wajib bersyukur atas
kemerdekaan yang telah diberikan-Nya. "Mari seluruh komponen anak bangsa
memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa mudah-mudahan semua dikabulkan agar
Indonesia penuh dengan kasih sayang antar sesama, rukun dan damai," ujar
Panglima TNI
Dia
menjelaskan bahwa tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari bersejarah dan
hari kemerdekaan bangsa Indonesia berkat jasa para pahlawan kusuma
bangsa.
"Jangan lupa,
kemerdekaan direbut oleh para pahlawan kusuma bangsa yang mempunyai
keinginan luhur untuk merdeka, sehingga kita wajib mendoakan mereka agar
diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Kegiatan
doa bersama 17 17 17 yang dilaksanakan bertepatan dengan HUT ke-72
Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai bentuk implementasi dari Sila
Pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.
Sementara
itu Wakil Kepala Pembinaan Mental Kostrad Letnan Kolonel Inf Mochamad
Hery menyampaikan untuk prajurit dan ASN Markas Kostrad yang beragama
Islam melaksanakan doa bersama di Masjid Asy-Syuhada Markas Kostrad,
Gambir, Jakarta Pusat, sedangkan yang beragama Kristen Protestan
kegiatan doa bersama di Gereja Paroki, Cijantung, Jakarta Timur, agama
Kristen Katholik kegiatan doa bersama di adakan di gereja St. Yoseph
Matraman, Jakarta Timur, sedangkan untuk beragama Hindu kegiatan doa
bersama di Pura Mustika Dharma Cijantung, Jakarta Timur.
0 komentar:
Posting Komentar