Kegiatan
Bhakti sosial dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 72
Kemerdekaan RI di Lapangan Kampung Scofro pada senin 14 Agustus telah
terselenggara atas kerjasama Pemerintah Daerah dengan Pos Skofro Lama
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif PR 432 Kostrad, Tim Kesehatan TNI AL dan
Puskesmas setempat, kegiatan berjalan dengan begitu meriahnya dan
antusias warga sangat terlihat ketika acara dimulai. Keerom 14/8.
Untuk
kegiatan Bhakti sosial di kampung scofro ada beberapa agenda kegiatan
yang di laksanakan antara lain pengobatan massal, perekaman data
pembuatan e-KTP khusus bagi masyarakat kampung Scofro dan pembuatan buku
pas lintas batas serta penyerahan sembako sebanyak 400 paket kepada
warga masyarakat Scofro
Komandan
Pos Scofro Lama Lettu Inf Daud Sampe mengatakan "Kegiatan ini perlu
kita selenggarakan sebagai bentuk perhatian kita bersama terhadap
masyarakat di perbatasan ini agar bisa dapatnya sama sama merasakan
bahwa kita akan merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik
Indonesia yang ke 72". terangnya
Adapun
yang turut hadir dalam acara tersebut yaitu bapak Bupati Keerom Drs
Celcius Watae MH, Sekda Kab Keerom Drs Blasius Waluyo S. MM, Kapolres
Kerom AKBP Simon Sahureka, Kadispormar Letkol Laut Bambang Gunardi SH,
Para Kepala Dinas Kab Kerom, Kasiter Rem 172/PWY Mayor Inf Fauji, Pabung
Kodim 1701/JYP Kapten Inf M Yani, Danki C Lettu Inf Mika, Kepala
Imigrasi Ramdam SH, Kakanwil Kamenkumhan Abner Banosro SH. MH, Ka
Distrik Arso Timur Aji Setiaji S.IP M.Si, Kapospol Ujung Karang Iptu
Amir, Para Kepala Kampung Arso Timur serta yang hadir dari masyarakat
Scofro sekitar 400 warga.
Bapak
Drs Celcius Watae MH sebagai Bupati Keerom menyampaikan "Bahwa
masyarakat yang ada di perbatasan harus selalu mengucap puji syukur
kepada Tuhan YME dan pihak pihak yang terkait mulai dari pemerintah
Pusat sampai Pemerintah Tingkat Kabupaten yang telah memperhatikan
kehidupan masyarakat yang ada di perbatasan, Kita akan upayakan selalu
ada perbaikan dan pembangunan infrastruktur guna meningkatkan dan
mensejahterakan masyarakat yang ada di perbatasan karena kampung yang
ada di perbatasan merupakan cermin bagi bangsa Indonesia". terangnya
0 komentar:
Posting Komentar